Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2016

MENCARI KEHENDAK TUHAN DIANTARA KEBENARAN DAN KEFASIKAN (Disampaikan oleh Bp. Didit I.)

 Ada banyak hal penting yang akan terjadi di tahun 2016 sampai puncaknya di tahun 2019. Pandangan dan sikap kita terhadap kehendak Tuhan akan mempengaruhi arah kegerakan Tuhan di Indonesia. Keengganan kita mendalami maksud dan kehendak Tuhan membuat kita tidak akan pernah mengerti maksud hati Tuhan. Keenganan atau malas mendalami maksud dan kehendak Tuhan adalah pintu masuk kebodohan rohani yang akan membuat kita binasa. Beberapa kali saat berdoa syafaat untuk Indonesia Tuhan selalu menghubungkan berbagai peristiwa yang menjadi berita utama di media massa baik pembunuhan, korupsi, terror, dsb dengan keadaan rohani di Indonesia. Semua peristiwa yang terjadi di sekitar kita berhubungan dengan keadaan rohani di Indonesia. Jika kita memahami kehendak Tuhan di Indonesia, maka Roh Kudus akan menunjukkan sumber utama masalah kita dan memberikan solusi untuk mengalami terobosan yang besar. Inilah waktunya untuk kita naik dalam tingkatan yang baru bersama Tuhan atau tinggal dalam kelas dan meng

PUAS DI DALAM TUHAN

RENUNGAN MAZMUR 4 (Ditulis oleh Bp. Peter Bambang Kustiono)                   Apa yang kita renungkan dimalam hari sebelum masuk keperaduan? Betapa melelahkan hari itu? Hari yang berat? Membosankan? Atau hari sial? Belajarlah dari Daud sekali lagi. Di malam hari ia berkata dalam hatinya: BETAPA BERUNTUNGNYA HIDUPKU DI DALAM TUHAN! ORANG-ORANG YANG PATUT DIKASIHANI                 Setelah beraktivitas seharian, Daud masuk ke dalam peristirahatannya dengan berbagai perasaan. Yang pertama, hatinya bersedih karena kehidupan orang-orang di sekitarnya. Di pandangan Daud, mereka “Menodai kemuliaannya, mencintai yang sia-sia, dan mencari kebohongan” (ay. 4). Apa maksudnya? Maksudnya adalah apa yang dipandang mulia oleh Daud sangat berbeda dengan apa yang dipandang mulia oleh sebagian besar orang. Di pandangan orang, kemuliaan adalah jika mereka kaya, terkenal, berkuasa, dsb. Bagi mereka, mengikut Tuhan adalah omong kosong dan hidup berserah pada Tuhan adalah hidup yang paling bodoh. Tetapi D