RUMAH KESUKAAN TUHAN (Diambil dari buku “Rumah Kesukaan Tuhan” ditulis oleh Tommy Tenney) - Bagian Kelima
Kita Telah K ehilangan Seni untuk Menyenangkan Hadirat Tuhan Kita ingin menarik perhatian Tuhan, namun setelah Ia datang mengunjungi kita, atau setelah kita merasakan hadirat-Nya ada di tengah-tengah kita, kita berkata, “Hai, senang Engkau datang — aku harus pergi,” dan kita pergi dalam jalan kita sendiri. Terlalu sering kita menginginkan kehadiran Tuhan di tempat penyembahan kita hanya untuk memberikan sensasi pada perasaan kita. Kita berkata, “Oh, I a hadir di sini.” Pertanyaannya adalah, “Apakah I a akan tinggal?” I ni bukan tentang kita; ini tentang Dia. Harus ada lebih dan sekadar perasaan tergetar dan tercekam. Daud tidak puas hanya untuk menikmati kunjungan sementara. I a menginginkan lebih da ri itu, dan itulah sebabnya ia memberi tahu para penyembah kaum Lewi, “Kamu tidak akan pergi ke mana-mana. Aku ingin kamu dan kelompokmu mengambil tiga jam pertama. Kamu berikutnya, dan kamu yang ketiga.” S aya merindukan ha ri di mana umat Tuhan akan memberikan “24/7” penyembahan kepa