Skip to main content

Posts

Showing posts from January, 2014

PERSEMBAHAN YANG TIDAK BERKENAN - BAGIAN 1 (Oleh John Bevere)

Tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. - 1 Pet. 1:15-16 Waktu telah berlalu sejak hari Pentakosta. Gereja telah diberkati oleh hadirat Allah dan kuasa-Nya. Banyak orang diselamatkan, disembuhkan dan dibebaskan. Tak seorang pun yang kekurangan karena setiap orang membagikan apa yang mereka miliki. Mereka yang memiliki harta benda menjualnya dan membawa hasilnya kepada para rasul untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan. PERSEMBAHAN DARI ORANG ASING Demikian pula dengan Yusuf, yang oleh rasul-rasul disebut Barnabas, artinya anak penghiburan, seorang Lewi dari Siprus. Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul. - Kis. 4:36-37 Siprus adalah sebuah pulau   yang diberkati dengan kekayaan alamnya, terkenal dengan bunga-bunga dan buah-buahnya. Anggur dan minyak dihasilkan secara berlimpah. Ada penyimpanan

YESUS YANG SEBENARNYA? (oleh John Bevere)

Sementara menyelidiki kehidupan Musa dan Abraham dalam terang takut akan Tuhan kita selanjutnya memperluas definisinya. Takut akan Tuhan meliputi kasih pada apa yang dikasihi Allah sekaligus kebencian pada apa yang Dia benci. Yang penting bagi Dia menjadi penting bagi kita. Kita menjadikan prioritas-prioritas dan keinginan-keinginan-Nya sebagai milik kita. Manifestasi dari takut akan Tuhan adalah ketaatan yang tidak tergoyahkan pada keinginan-keinginan dan kehendak Allah. Menurut Kitab Suci, sementara kita memegang erat takut akan Tuhan, Allah datang lebih dekat. Sekali Ia ditemui secara intim, intensitas kasih kita kepada Dia bertumbuh. Kita mengasihi Allah yang sejati dan hidup, bukan sekadar suatu persepsi tentang Dia. Tanpa suatu ketakutan akan Allah yang dalam dan kekal kita hanya memiliki kasih tanpa pengenalan intim yang benar akan Dia. Kita tahu tentang Dia, tetapi tidak mengenal Dia; karena itu kasih sayang kita diarahkan pada suatu citra atas diri "Yesus" yang diben