Skip to main content

NUBUAT MENGENAI HASIL PEMILIHAN UMUM PRESIDEN 2014

Nubuatan Telah Dirilis Selasa, 08 Juli 2014  Pukul 00:20 WIB

 http://worshipcenterindonesia.blogspot.com/2014/07/nubuat-mengenai-hasil-pemilihan-umum.html

 

Shalom,
Saudara-saudari seiman yang dikasihi Tuhan

Terkait pemilu presiden 2014 yang akan dilangsungkan 9 Juli ini, maka kami, Worship Center Ministries Surabaya, ingin menyampaikan sedikit gambaran dari pesan yang kami terima secara profetik melalui Bp Didit Irawan per tgl 6 Juli kemarin. 

(1) Tuhan melihat bahwa penyebaran nubuatan krisis kepemimpinan selama hampir 3 bulan terakhir ini oleh tim kami & rekan-rekan pemimpin di berbagai wilayah di Indonesia telah menjangkau ruang lingkup yang luas hingga hampir ke seluruh wilayah Indonesia & telah banyak didengar maupun diterima oleh pemimpin-pemimpin rohani yang ada di Indonesia. Dampaknya jauh melebihi perkiraan kami apabila diukur dari seberapa banyak umat Kristen yang berdoa, menaikkan doa-doa syafaat, mencari wajah Tuhan, hingga mencari tahu dan menyelidiki latar belakang salah satu capres yang banyak disebutkan dalam nubuatan tersebut, ditambah bangkitnya suatu antusiasme rohani untuk mendekat dan menyambung hubungan kembali dengan Tuhan. Lebih daripada itu, kami juga telah memperoleh konfirmasi bahwa pesan nubuatan juga telah mencapai warga Indonesia yang bermukim di luar negeri, yang mana itu juga mendorong mereka menyebarkan nubuatan tersebut kepada rekan-rekan mereka di sana.  Kami yakin Tuhan sendirilah yang bekerja dengan kuat kuasa Roh-Nya yang dahsyat sehingga dengan cara-Nya sendiri menjangkau begitu banyak manusia dari berbagai lapisan masyarakat, khususnya jemaat-Nya di Indonesia. Sungguh sangat jauh melebihi yang kami bisa perkirakan! Atas itu semua hanya air mata dan ucapan syukur kepada Tuhan dan terima kasih kepada rekan-rekan pemimpin yang telah bersatu dalam gerakan rohani 200 pemimpin ini.

(2) Mencocokkan hasil perjalanan kondisi bangsa hingga hari ini dalam rangka menguji nubuatan yang kami terima maka dapat dikatakan bahwa nubuat tersebut memiliki kesamaan dengan apa yang nyata berlangsung di Indonesia khususnya mengenai figur capres tertentu, sumber-sumber dukungannya hingga (kemungkinan) pikiran dan maksud-maksud tersembunyi (dalam arti negatif) dari salah satu capres yang dapat dilihat serta dapat diperkirakan dari data-data pemberitaan yang ada selama ini; 

(3) Berkaitan dengan persyaratan 200 pemimpin rohani yang berkomitmen kami ingin menyampaikan bahwa jumlah tersebut telah terpenuhi sekalipun pada hari ini meskipun yang masih tercatat senyatanya dalam database kami baru berkisar 106 orang. Dalam hal ini kami telah memiliki beberapa bukti dan konfirmasi bahwa pemimpin-pemimpin rohani yang berkomirmen telah mencapai lebih dari dua ratus orang berkomitmen namun karena keterbatasan sarana dan sumber daya kami maka hingga hari ini kami masih kesulitan menjalin hubungan dengan rekan-rekan pemimpin yang ada di wilayah-wilayah yang jauh di berbagai pelosok;

(4) Karena telah terpenuhi persyaratan tersebut maka kami sampaikan sesuai apa yang kami terima dari Tuhan yaitu bahwa yang memenangkan pemilu & menjadi presiden Indonesia terpilih adalah Bpk Joko Widodo.  Ini berarti Tuhan masih memberikan kasih karunia kepada kita, umat Tuhan di Indonesia dan kepada bangsa Indonesia sendiri, yang meskipun masih akan menerima kegoncangan dari hajaran Tuhan, namun bukan dengan cara yang keras dan menyakitkan.  Syukur kepada Allah atas kasih karunia-Nya besar itu!

(5) Gerakan rohani 200 pemimpin tidak berhenti hingga naiknya Bpk Joko Widodo, namun berlanjut demi mengadakan suatu dampak rohani untuk pemulihan Indonesia & mengawal pemerintahan yang baru. Sebab itu kami terus akan melanjutkan pencarian data para pemimpin rohani. Melalui pemimpin-pemimpin rohani sejatilah gereja Indonesia dipulihkan yang akan berlanjut pada pemulihan bangsa.




PEDOMAN DOA SYAFAAT BAGI PARA PEMIMPIN ROHANI
(oleh Bpk Didit Irawan)

Berkaitan dengan pesan Tuhan hasil pilpres 2014, hendaknya iman kita semakin diteguhkan dalam Tuhan bahwa Tuhan mendengar kesatuan doa umatNya dan Tuhan mendapati 200 pemimpin rohani (bisa lebih) yang akan dipakai oleh Tuhan untuk mengubahkan bangsa Indonesia. Lebih daripada itu, kita tidak boleh berdiam diri dan terlena sampai apa yang sudah dijanjikan Tuhan menjadi suatu realitas yang menjadi bagian kita, umat Kristen di Indonesia.  



TUHAN MENDENGAR SETIAP DOA KITA: PERTAHANKAN KEMENANGAN SAMPAI MENJADI NYATA ATAS INDONESIA

Menjelang pilpres 2014 dalam seminggu ini Tuhan memperlihatkan seperti sinar putih seperti cahaya matahari yang disorot dari atas langit yang terbuka dan mengeluarkan sinar matahari. 


Kemudian Tuhan berkata, "Sesungguhnya setiap waktu engkau akan mendapati umatKu berdoa bagi pemilu untuk mencengah pemimpin diktator tidak menjadi presiden." 

Lalu Tuhan membuka telinga saya, "Saya mendengar ada begitu banyak suara-suara baik pria dan wanita baik suara yang lirih dari orang tua sampai perkataan anak-anak muda yang penuh semangat. Berjuta-juta suara berbicara seperti dalam satu siaran yang terdengar di telinga. 

Setelah itu Tuhan berkata, "Itulah doa-doa yang dinaikkan mereka (orang-orang Kristen di Indonesia) kepadaKu." Artinya Tuhan mendengar doa-doa kita dan tidak pernah sia-sia setiap tetesan air mata, seruan doa dari pokok doa yang lahir dari hati Tuhan. 


Kemenangan di alam roh ini harus kita pertahankan dalam doa sampai menjadi nyata atas Indonesia. Kita tidak boleh berhenti berdoa bagi pemilu sebab iblis akan berusaha membuat begitu banyak kecurangan untuk meraih kemenangan capres pertama. 

Kita teruskan berdoa bagi pertobatan pemimpin rohani di Indonesia dan keterbukaan serta kejujuran komisi pemilihan umum, seluruh pengurus dan pemimpin yang terlibat dalam pemilu (termasuk para lurah dan kepala desa) serta badan pengawasan pemilu).



PEDOMAN DOA SYAFAAT DAN TINDAKAN NYATA UNTUK MEWUJUDNYATAKAN HASIL DOA MENJADI KENYATAAN:

1) Deklarasikan dengan iman bahwa Tuhan telah mendengar doa-doa kita dan memberikan kemenangan kepada kita;

2) Ucapkan syukur atas janji Tuhan yang telah memilih Bapak Jokowi menjadi presiden atas Indonesia;


3) Berdoa terus dengan iman bahwa Tuhan akan membongkar segala kecurangan yang ada dalam komisi pemilihan umum, badan pengawas pemilu dan seluruh penyelenggara pemilihan umum;


4) Bagian akhir dari doa syafaat menaikkan puji-pujian dengan sukacita bahwa Tuhan telah memberikan kemenangan kepada kita;


5) Pastikan bahwa Anda, seluruh keluarga dan seluruh jemaat Anda menjadi bagian untuk memilih di TPS masing-masing.


Inti dari semuanya adalah hendaknya kita menaikkan doa-doa kita dengan iman, ucapan syukur dan sukacita atas kasih karunia yang telah Tuhan berikan kepada kita. Ini baru tahap awal kegerakan kita dan masih ada tahap-tahap lainnya dalam perjuangan kita menuju pemulihan Indonesia. Hendaknya semangat kita jangan kendor dan biarlah roh kita tetap menyala-nyala bagi Tuhan.  Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Salam revival!
Salam perjuangan dalam Kristus!
Amin.


NB:
-- Peringatan  mengingat hal ini merupakan sesuatu yang kami yakini berasal dari Tuhan dan bersifat rohani dan kudus, maka kami melarang, menolak dan mengutuk penggunaan informasi ini untuk kepentingan memperoleh keuntungan materi dan untuk kegiatan lain yang bersifat duniawi demi melampiaskan keinginan daging semata.

-- Kami akan terus memperbarui informasi (update) mengenai perkembangan kondisi Indonesia pasca pilpres dan pemerintahan yang baru ini. Jangan lupa secara teratur mengunjungi blog kami. 

Comments

Popular posts from this blog

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

SIKAP DAN PANDANGAN KITA YANG SEHARUSNYA TERHADAP NUBUAT /PENGLIHATAN: MENANGGAPI PESAN PROFETIK YANG DISAMPAIKAN OLEH CINDY JACOB DI MEDIA SOSIAL

Oleh: Didit I. Beberapa hari ini saya mendapatkan kiriman cukup banyak dari rekan-rekan di media sosial tentang nubuatan dari Cindy Jacob terkait Bapak Ahok. Menanggapi pesan nubuatan dari Cindy Jacob yang disebarkan di media sosial tersebut, Tuhan menggerakkan saya untuk mengajak rekan-rekan dan seluruh umat Tuhan untuk bersama menguji pesan yang disampaikan oleh Cindy Jacob dan mencari kehendak Tuhan dalam pesan tersebut. Pesan profetik yang disampaikan oleh Cindy Jacob seperti gambar di bawah ini: Sesuai dengan 1Tesalonika 5:19-22, kita tidak boleh memandang rendah setiap nubuatan namun juga tidak boleh langsung menerimanya mentah-mentah, sebaliknya kita harus mengujinya. Ini berarti sikap kita terhadap setiap nubuatan/penglihatan adalah menampungnya untuk kemudian diuji sesuai dengan cara dan prinsip Firman Tuhan dan mencari maksud serta tujuan pesan nubuatan/penglihatan tersebut. Penting di sini untuk bersikap netral/tidak berprasangka terlebih dahulu terhadap setiap pesan nubuata