Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2015

DUKUNG DOA BERSAMA UMAT TUHAN DI SELURUH INDONESIA: KEGONCANGAN DALAM KEPEMIMPINAN PRESIDEN DI INDONESIA

Shalom saudara-saudari seperjuangan dalam Kristus, Mohon dukungan doa buat presiden kita secara terus-menerus dan bersama umat Tuhan diseluruh Indonesia. Diawal bulan Februari 2015 Tuhan menyatakan bahwa kepemimpinan yang lemah dalam menyelesaikan masalah akan menimbulkan kekacauan dalam pemerintahan baik masalah yang dirancangkan atau masalah yang diluar rencana para elit politik namun bisa dimanfaatkan untuk menyudutkan presiden dan tekanan juga akan datang dari pejuang kemerdekaan daerah-daerah tertentu di Indonesia. Mari kita bersatu hati mengikuti kegerakan Tuhan dengan cara: 1. Berdoa bagi kepemimpinan presiden di Indonesia supaya Tuhan memberikan hikmat sehingga mampu membedakan kawan dan lawan dalam politik dan pemerintahan di Indonesia dan segera mengambil tindakan dengan berani, tegas, cepat dan tepat dalam menyelesaikan masalah besar dalam negara ini. 2. Berdoa bagi para penasehat presiden supaya dengan ketulusan dan hikmat Tuhan mendukung presiden untuk menying

“DOA PERTAMA PAULUS”

Sebuah Khotbah Oleh   Rev. Charles Haddon Spurgeon   Disampaikan pada Minggu Pagi, 25 Maret 1855 Di Gereja New Park Street, Southwark, Inggris “for, behold, he prayeth,”   (Acts.9:11) “Karena, lihatlah, ia sedang berdoa.” (Kis.9:11) (Diterjemahkan oleh Bp. Peter Bambang Kustiono) TUHAN memiliki banyak cara untuk menghentikan penganiayaan.   Ia tidak akan membiarkan gerejaNya dilukai oleh musuh-musuhnya atau dikuasai oleh lawan-lawannya; dan Ia tidak kekurangan alat untuk menyingkirkan rencana orang-orang yang jahat, atau menjatuhkannya.   Dalam dua cara, Ia biasanya mewujudkan tujuanNya; sesekali dengan membingungkan penganiaya itu , dan di lain waktu dalam suatu cara yang lebih mulia, dengan membuatnya bertobat.   Kadangkala, ia memusingkan dan mengacaukan musuh-musuhNya; Ia membuat orang-orang itu menjadi gila; Ia membiarkan orang yang datang menentang Dia dihancurkan sama sekali, membuatnya menderita dengan membawanya pada kehancurannya sendiri dan kemudian pada akhirnya membalik