Skip to main content

DUKUNG DOA BERSAMA UMAT TUHAN DI SELURUH INDONESIA: KEGONCANGAN DALAM KEPEMIMPINAN PRESIDEN DI INDONESIA



Shalom saudara-saudari seperjuangan dalam Kristus,

Mohon dukungan doa buat presiden kita secara terus-menerus dan bersama umat Tuhan diseluruh Indonesia. Diawal bulan Februari 2015 Tuhan menyatakan bahwa kepemimpinan yang lemah dalam menyelesaikan masalah akan menimbulkan kekacauan dalam pemerintahan baik masalah yang dirancangkan atau masalah yang diluar rencana para elit politik namun bisa dimanfaatkan untuk menyudutkan presiden dan tekanan juga akan datang dari pejuang kemerdekaan daerah-daerah tertentu di Indonesia. Mari kita bersatu hati mengikuti kegerakan Tuhan dengan cara:




1. Berdoa bagi kepemimpinan presiden di Indonesia supaya Tuhan memberikan hikmat sehingga mampu membedakan kawan dan lawan dalam politik dan pemerintahan di Indonesia dan segera mengambil tindakan dengan berani, tegas, cepat dan tepat dalam menyelesaikan masalah besar dalam negara ini.

2. Berdoa bagi para penasehat presiden supaya dengan ketulusan dan hikmat Tuhan mendukung presiden untuk menyingkapkan dan mematahkan motif-motif tersembunyi para elit politik yang akan menjerat presiden demi melancarkan maksud dan tujuan kepentingan kelompok tertentu untuk menguasai kekayaan Indonesia.

3. Bersama seluruh umat Tuhan di Indonesia untuk bersatu hati mengikuti kebijakan presiden sekalipun kita melihat ada banyak yang tidak sesuai harapan kita dalam memberantas korupsi. Hendaknya setiap umat Tuhan tidak melakukan pemberontakan dengan menggulingkan kepemimpinan Jokowi. Dalam kepemimpinan Jokowi masih jauh lebih baik daripada kekuasaan presiden jatuh dalam permainan para elit politik yang haus akan kekayaan dan kekuasaan.

4. Kesedian hati untuk dilatih, dibimbing, diarahkan dan dimuridkan oleh para pemimpin rohani sebagai murid-murid Kristus yang mengetahui dasar-dasar dalam mengikut Tuhan, mengetahui tujuan hidup dan karunia-karunia rohani dalam Tuhan serta berfungsi penuh sebagai anggota dalam tubuh Kristus.

Mari Saudara-saudariku dalam Tuhan kita mengambil bagian mengerjakan strategi di atas. Bagian kita adalah mempersiapkan diri atas kegoncangan ini dengan cara melakukan kehendak dan pimpinan Tuhan dalam kehidupan kita masing-masing. Tuhan mengasihi Indonesia dan Tuhan memberikan jalan sebelum kegoncangan itu terjadi atas bangsa ini.

Salam perjuangan dalam Kristus


Surabaya, 10 Maret 2015
Oleh: Bpk. Didit Irawan

Comments

Popular posts from this blog

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

SIKAP DAN PANDANGAN KITA YANG SEHARUSNYA TERHADAP NUBUAT /PENGLIHATAN: MENANGGAPI PESAN PROFETIK YANG DISAMPAIKAN OLEH CINDY JACOB DI MEDIA SOSIAL

Oleh: Didit I. Beberapa hari ini saya mendapatkan kiriman cukup banyak dari rekan-rekan di media sosial tentang nubuatan dari Cindy Jacob terkait Bapak Ahok. Menanggapi pesan nubuatan dari Cindy Jacob yang disebarkan di media sosial tersebut, Tuhan menggerakkan saya untuk mengajak rekan-rekan dan seluruh umat Tuhan untuk bersama menguji pesan yang disampaikan oleh Cindy Jacob dan mencari kehendak Tuhan dalam pesan tersebut. Pesan profetik yang disampaikan oleh Cindy Jacob seperti gambar di bawah ini: Sesuai dengan 1Tesalonika 5:19-22, kita tidak boleh memandang rendah setiap nubuatan namun juga tidak boleh langsung menerimanya mentah-mentah, sebaliknya kita harus mengujinya. Ini berarti sikap kita terhadap setiap nubuatan/penglihatan adalah menampungnya untuk kemudian diuji sesuai dengan cara dan prinsip Firman Tuhan dan mencari maksud serta tujuan pesan nubuatan/penglihatan tersebut. Penting di sini untuk bersikap netral/tidak berprasangka terlebih dahulu terhadap setiap pesan nubuata