Skip to main content

FIRST & ONLY CHOICE : Follow & Worship Jesus!


RENUNGAN MAZMUR 2
(Ditulis oleh Bp. Peter Bambang Kustiono)
 
Part I : “Raja dan pembesar bersiap-siap , bermufakat melawan TUHAN” (ay.1-3)
Sejak kejatuhan manusia, entah sudah berapa banyak usaha manusia – yang dicengkeram dan dikendalikan Setan – menentang  Tuhan dan orang-orang pilihanNya. Mulai melalui cara-cara halus seperti ideologi, paham, dan ajaran antiTuhan maupun agama-agama yang ada di dunia hingga cara-cara kasar, keras dan kejam seperti intimidasi, penganiayaan, dan pengrusakan. Manusia seakan tiada henti bermusuhan dengan kebenaran sejati di dalam Kristus Yesus. Bahkan ketahuilah, roh antiKristus itu tidak
hanya bagi orang-orang luar yang jauh berbeda dengan kita; mereka bahkan ada diantara keluarga dan orang-orang terdekat kita! Setiap roh yang menjauhkanmu dari Kristus, itulah roh kejahatan, ia melawan TUHAN dan Kristus yang diurapiNya! 1 Yoh. 2:18 dan 4:2-3 memberitahukan kita bahwa kita ada di pihak yang benar, di jalur Allah jika kita berpihak pada Kristus yang mulia. Bersukacitalah karena itu!


Part 2 : “TUHAN, yang bersemayam di sorga tertawa & mengolok-olok mereka” (ay.4-6)
          Mengapa Dia tertawa? Adakah yang lucu? Tentu saja menggeIikan. Adakah ciptaan yang mampu menang melawan penciptanya? Bukankah seluruh keberadaan, kelemahan dan kekuatannya ada pada tangan penciptanya? Usaha Iblis serta manusia-manusia yang bersekutu dengannya sia-sia adanya. Hanya jadi banyolan di surga. Nama Yesus berkali-kali dicaci, dilecehkan dan dihujat. GerejaNva berkali-kali dinista, dirusak dan diratakan. Tetapi gerejaNya dibangun di atas batu karang – yaitu Kristus sendiri dan alam maut tidak akan pernah menguasainya. Darah martir justru makin menyuburkan tanah penginjilan, dan buahpun semakin lebat. Perhatikan ini baik-baik: kuasa gelap selalu kelihatan menakutkan tetapi tidak mungkin dan tidak akan pernah dapat mengurangi sedikitpun kekuasaan Allah Yahweh, Allah sejati itu. Sungguh, Allah kita adalah Allah yang memandang rendah musuh-musuhNya. Takut dan gentar tidak dikenal ada padaNya. la mengatur dan memberlakukan aturan mainNya sendiri. Yah, Ia telah menentukan orang pilihanNya sendiri! Ia telah menentukan dan mengurapi Dia.



Part 3: ‘Ketetapan TUHAN : Kau yang Kuurapi. mintalah kepadaKu bangsa-bangsa . . . “ (ay. 7—9)
             Allah telah memilih Yesus sebagai yang diurapi itu. KepadaNya la menyebut “Anak”, yang berarti Kristus bukan sekedar manusia, nabi, pemimpin ataupun raja biasa. Ialah pewaris tahta  kekuasaan Allah sendiri dan memang Dialah Allah. KepadaNya diberikan hak penuh untuk meminta bangsa-bangsa. Tongkat kekuasaanNya adalah tongkat besi. Jika tongkat kayu dapat dipatahkan, tongkat besi tidak akan dapat dipatahkan siapapun. Yesus, Sang Mesias itu telah datang 2000 tahun lalu. “Engkaulah Mesias Anak Allah yang hidup”, ialah pernyataan Petrus yang meneguhkan itu. Ya, Yesuslah yang ditetapkan Allah untuk menghakimi dan memerintah dunia ini untuk selama-lamanya.
Part 4: “Beribadahlah . . . kepadaNya” (ay. 10-12)
                Peringatan dan pengajaran bagi sekalian manusia bahkan para pemimpin dunia ini adalah : karena Aku telah mengangkat orang pilihanKu untuk memerintah atas dunia ini maka haruslah engkau menyembah dan beribadah kepadaNya! Haruslah engkau beribadah dengan : gemetar namun tetap bersukacita (ay. 11a) yang berarti bahwa di tengah-tengah hormat dan takut tetap ada sukacita karena kebenaran yang sejati di dalam Dia (dimana ada kebenaran di situ tumbuh damai sejahtera, ketentrarnan dan kedamaian selama-lamanya (Yes 32:1 7) dan ciumlah putraNya itu (ay. 11b-12) yang berarti bahwa ibadah dan penyembahan yang benar bukanlah ibadah mati tetapi ibadah yang didasari suatu hubungan pribadi dengan Dia, yang timbul dan cinta.
                Sebab itu tidak ada pilihan lain. Jika engkau ingin masuk dalam pihak dan jalur Allah, datang dan sembahlah Yesus, Yang Diurapi itu. Tidak akan kecewa yang datang padaNya tetapi….berbahagialah semua orang yang berteduh dan percaya padaNya! (ay. 4). Yes, NO OTHER WAY BUT JESUS; NO CHOICE BUT WORSHIP HIM!

Comments

Popular posts from this blog

BERDOA PADA YESUS, MUNGKINKAH DIJAWAB OKNUM LAIN?

Oleh: Peter B, MA Dalam Galatia 1:6-9, rasul Paulus menulis, "Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain , yang sebenarnya bukan Injil. Hanya ada orang yang mengacaukan kamu dan yang bermaksud untuk memutarbalikkan Injil Kristus. Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda   dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia. Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia." Dengan jelas disampaikan oleh rasul Paulus bahwa ada injil lain yang berbeda dengan yang diajarkannya, suatu injil yang ujung-ujungnya mengacaukan jemaat dan yang memutarbalikkan injil Kristus.  Dalam bagian lain, sang rasul kembali menulis pesan yang hampir sama:  2 Korintus 11:...

HIKMAT DAN KUTIPAN

KEMANAKAH SEHARUSNYA SAYA MEMBERIKAN PERPULUHAN ?

Oleh Tjia Timotius SEKAPUR SIRIH Suatu kali ketika saya sedang melayani ke Balikpapan, seorang usahawan Kristen bertanya kepada saya “Pak, apakah perpuluhan itu harus diberikan kepada gereja lokal tempat saya beribadah?”. Ya mungkin inlah pertanyaan yang ada dalam benak banyak anak-anak Tuhan. “Haruskah perpuluhan diberikan kepada gereja lokal tempat kita berbakti?” Tentu saja jawaban pertayaan di atas bisa bersama tergantung siapa yang menjawabnya. Kebanyakan pendeta gembala sidang di kota pasti dengan senang hati akan menjawab “Ya, harus!” karena mereka berkepentingan dengan penggunaannya, tetapi pendeta desa atau penginjil keliling mungkin mempunyai jawaban yang berbeda “Tidak harus!” karena masing-masing mempunyai sudut pandang dan kepentingan yang berbeda. Seorang usahawan Kristen pernah berkata “perpuluhan adalah ajaran hukum Taurat sedangkan kita saat ini telah dipanggil masuk dalam hukum Kasih Karunia, jadi sudah seharusnya kita pun meninggalkan ajaran perpuluhan!” jadi mana ya...