Skip to main content

KUTIPAN



Kekristenan sejati bukanlah melulu soal perbuatan, melainkan perubahan. Dari hidup yang gelap dan busuk menuju hidup yang kudus dan tak bercacat di dalam Kristus, suatu kehidupan yang berbuah. Ini berarti berbicara tentang pengejaran kemuliaan Tuhan dan sebuah perubahan oleh kemuliaan Tuhan, sehingga setiap orang percaya dapat menjadi serupa dengan-Nya.” 
- Rick Joyner (Revivalist modern) -


Sebelum aku punya anak, aku pernah berpikir, "Tuhan tidak akan melupakanku" tetapi ketika aku menjadi seorang ayah, aku tahu lebih banyak -Tuhan tidak dapat melupakanku-
- Martin Luther - 


Jiwa yang terbiasa berhubungan dengan Yesus akan mereguk kemanisan dari-Nya, sama seperti baju-baju yang diletakkan dalam sebuah laci bersama suatu-parfum menyerap keharuman dari apa yang ada di sampingnya. 

 - Alexander Maclaren -


Anda harus berpikir mengenai diri Anda sendiri bahwa keberadaan Anda di dunia ini hanyalah untuk melakukan kehendak Tuhan. Berpikir bahwa Anda adalah milik Anda sendiri adalah konyol seperti berpikir bahwa Anda tercipta dengan sendirinya. Sebuah prinsip pertama yang jelas, bahwa Anda sepenuhnya milik Tuhan.

- William Law -


Sebuah kebangunan rohani dapat diharapkan terjadi kapan saja orang-orang Kristen diketahui bersedia melakukan pengorbanan yang perlu untuk melanjutkannya. Mereka harus bersedia mengorbankan perasaan, urusan, dan waktu mereka untuk membantu memajukan pekerjaan ini.
- Charles G. Finney (seorang pakar kebangunan rohani abad modern) -


Hati manusia itu benar ketika ia mau melakukan kehendak Tuhan.
- Thomas Aquinas -


Jika kita tidak bertumbuh dalam iman dan damai sejahtera Tuhan, kita akan bertumbuh dalam ketakutan dan kekuatiran yang puncaknya menyebabkan kegagalan di hati manusia.
- Rick Joyner (Revivalist modern) -


  "Peperangan kita bukan melawan orang, melainkan melawan apa saja yang membuat orang terikat"
- Rick Joyner (Revivalist modern) -


"Gereja mula-mula menikah dengan kemiskinan, penjara-penjara dan penganiayaan-penganiayaan....
Hari ini, gereja menikah dengan kemakmuran, kepribadian yang dikagumi, dan popularitas...."
- Leonard Ravenhill (tokoh kebangunan rohani modern) -


"Mengapa kita berharap diperlakukan lebih baik daripada Yesus diperlakukan di dunia ini?"
- Leonard Ravenhill (modern revivalist) -


Hanya satu kehidupan, yang akan segera berakhir. Hanya apa yang dikerjakan untuk Kristus yang akan bertahan.  
- John Piper -

Comments

Popular posts from this blog

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

SIKAP DAN PANDANGAN KITA YANG SEHARUSNYA TERHADAP NUBUAT /PENGLIHATAN: MENANGGAPI PESAN PROFETIK YANG DISAMPAIKAN OLEH CINDY JACOB DI MEDIA SOSIAL

Oleh: Didit I. Beberapa hari ini saya mendapatkan kiriman cukup banyak dari rekan-rekan di media sosial tentang nubuatan dari Cindy Jacob terkait Bapak Ahok. Menanggapi pesan nubuatan dari Cindy Jacob yang disebarkan di media sosial tersebut, Tuhan menggerakkan saya untuk mengajak rekan-rekan dan seluruh umat Tuhan untuk bersama menguji pesan yang disampaikan oleh Cindy Jacob dan mencari kehendak Tuhan dalam pesan tersebut. Pesan profetik yang disampaikan oleh Cindy Jacob seperti gambar di bawah ini: Sesuai dengan 1Tesalonika 5:19-22, kita tidak boleh memandang rendah setiap nubuatan namun juga tidak boleh langsung menerimanya mentah-mentah, sebaliknya kita harus mengujinya. Ini berarti sikap kita terhadap setiap nubuatan/penglihatan adalah menampungnya untuk kemudian diuji sesuai dengan cara dan prinsip Firman Tuhan dan mencari maksud serta tujuan pesan nubuatan/penglihatan tersebut. Penting di sini untuk bersikap netral/tidak berprasangka terlebih dahulu terhadap setiap pesan nubuata