Skip to main content

Posts

Showing posts from August, 2016

API ASING DI KEMAH SUCI (Bagian II)

Oleh: Peter B, MA Api Asing Berkobar Melalui Cara-cara Kita Sendiri Dalam Melayani Tuhan. Nadab dan Abihu telah mendengar ketetapan Tuhan mengenai bagaimana seharusnya melaksanakan tugas sebagai imam Tuhan. Baik waktu pelaksanaannya, tatacaranya hingga bagaimana seharusnya bersikap sebagai imam. Semuanya telah dituliskan dengan detail sebagai suatu perintah yang harus benar-benar diperhatikan. Sayangnya, kedua imam muda itu tak mempedulikannya. Mereka memilih bertindak dengan cara-cara mereka sendiri. Hal serupa terjadi pada Uza (2 Sam. 6:6-7), salah satu dari dua orang pengiring kereta yang ditarik sapi dimana di atasnya ditaruh tabut perjanjian yang hendak dibawa ke Yerusalem atas perintah Daud. Hari ini, kita melihat dan mendengar bagaimana pelayanan dikerjakan dengan pemikiran-pemikiran manusiawi bahkan yang duniawi. Tanpa terlalu memperhatikan prinsip-prinsip yang tersimpan di balik ayat-ayat firman Tuhan, pelayanan yang disebut-sebut dialamatkan kepada Tuhan justru diwujudkan dal

MENGETAHUI MASA-MASA KEHIDUPAN

( Artikel ini ditulis pada tanggal 5 Januari 20 01) Oleh: Bpk. Peter B. K. Salomo yang memakai nama samaran Pengkhotbah pernah menulis bahwa “untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawa langit ada waktunya “Apa artinya? Artinya tidak ada sesuatupun di dunia ini berlangsung selama-lamanya tanpa berhenti, tetapi untuk setiap perkara ada waktunya untuk berhenti atau dimulai kembali. Buah-buahan ada musimnya (tidak selamanya kita mudah mencari durian atau mangga). Tidak selalu kita bersukacita karena menuai karena, kita tahu, waktu itu baru mulai waktu menanam. Bagi kita manusia berlaku pula hal itu. Apakah kemunculan kita begitu tiba-tiba dan langsung dewasa? Bukankah ada waktu untuk lahir dan ada waktu untuk mati?  Dan diantara masa lahir dan mati itu jelas ada begitu banyak masa yang lain. Bacalah Pengkhotbah pasal 3 dan kita akan jelas ada begitu betapa hidup manusia memiliki banyak masa selama waktu hidup yang singkat ini. Pertanyaan yang penting sekarang ini adalah m

API ASING DI KEMAH SUCI (Bagian I)

Oleh: Peter B, MA "Kemudian anak-anak Harun, Nadab dan Abihu, masing-masing mengambil perbaraannya, membubuh api ke dalamnya serta menaruh ukupan di atas api itu. Dengan demikian mereka mempersembahkan ke hadapan TUHAN api yang asing yang tidak diperintahkan-Nya kepada mereka. Maka keluarlah api dari hadapan TUHAN, lalu menghanguskan keduanya, sehingga mati di hadapan TUHAN" ~Imamat 10:1-2 "Manusia memiliki kemampuan yang aneh untuk melupakan kelemahan mereka dan mulai berpikir bahwa mereka TAHU LEBIH BAIK DARIPADA TUHAN, untuk menyatakan, "Aku penguasa jiwaku sendiri, akulah penentu dari nasibku sendiri",… ~Peter Pett tentang api asing Nadab dan Abihu "Jangan datang (ke gereja) dimana ada musik yang merdu, khotbah yang luar biasa atau arsitektur yang indah. Datanglah dimana Injil sejati diberitakan. Dan sering-seringlah datang ke sana!"~ Charles H Spurgeon Perjanjian Lama adalah bayangan dari Perjanjian Baru. Apa yang dituliskan di sana merupakan gam