Skip to main content

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI INTISARI IBADAH

Oleh: Bpk. Peter B, MA

Gereja Efesus mendapat teguran dari Kristus karena meskipun secara doktrin, pelayanan, kegiatan maupun usaha-usaha di bidang kerohanian sangat diakui tetapi Tuhan mencari sesuatu yang lebih daripada itu.

Ia mencari kasih yang menyala-nyala, seperti sewaktu pertama kali mereka mengalami perjumpaan dan jamahan Tuhan. Bukan suatu rutinitas atau konsistensi tanpa nyawa dan gairah cinta akan pribadi Tuhan.

Tuhan ingin bukan pelayanan atau kegiatan rohani yang lebih diperhatikan. Bukan pelayanan dan acafa-acara yang lebih dipikirkan. Bukan berarti semua tidak perlu diurus tetapi apalah artinya semua pelayanan berjalan dengan baik dan rapi di hadapan manusia tetapi kita kehilangan PUSAT IBADAH KITA SENDIRI -jika hati-Nya ternyata tidak disenangkan dengan apa yang kita lakukan?

Dan Dia disenangkan dengan kasih yang membara di hati kita. Itu bukan satu-satunya hal. Tapi satu hal yang PALING MENDASAR. Ingat selalu akan itu!

#YangUtamaDariSegalaIbadah
#IntisariIbadah
#KasihYangSemula
#YangBenarVsYangHampirBenar

Comments

Popular posts from this blog

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar