Skip to main content

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MAKNA DI DALAM KRISTUS

Oleh: Bpk. Peter B, MA

Hampir semua orang Kristen mengklaim dirinya sebagai anak Tuhan, murid Kristus, pewaris kerajaan sorga dan berbagai sebutan lainnya yang menunjukkan posisi mereka di dalam Kristus.
Sebenarnya apakah yang dimaksud kita sudah ada di dalam Dia -dimana kita berhak atas setiap kekayaan, hak , janji dan kemuliaan dari Kerajaan Bapa kita di sorga?

"Di dalam Kristus" itu bukan sekedar percaya, sebab setan² pun percaya dan gemetar mengetahui ketuhanan Kristus (Yak. 4:19).
"Di dalam Kristus" juga bukan aktif datang atau melayani di gereja sebab siapapun bahkan imam-imam gereja setan dapat berkunjung secara rutin di gereja
"Di dalam Kristus" juga bukan rajin berdoa dan melakukan berbagai deklarasi firman dalam doa sebab anak-anak kecil dan siapa saja yang dapat membaca dapat melakukannya
"Di dalam Kristus" bukanlah percaya pada janji keselamatan, kesembuhan dan berkat Tuhan dalam hidup kita sebab mereka yang tidak mengenal Kristus pun percaya bahwa yang mereka sembah mampu melakukan itu
"Di dalam Kristus" juga bukan telah menjadi Kristen puluhan tahun lamanya atau hampir seumur hidup telah menjadi Kristen
"Di dalam Kristus" juga bukan tentang belajar theologia, menjadi pendeta atau dikenal sebagai pemimpin rohani.

"Di dalam Kristus" semata-mata KITA HIDUP BAGI KRISTUS yang oleh karena kasih karunia-Nya dan di dalam kekuatan kuasa-Nya KITA DIMAMPUKAN HIDUP UNTUK MELAKUKAN KEHENDAK-NYA.  Yang ada di dalam Kristus inilah yang akan menerima, menikmati dan beroleh jaminan dari segenap kekuatan sorga dan Allah sendiri sepanjang hidupnya.

"Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku.
Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya.
Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku." ~Mazmur 91:14-16

Apakah Anda di dalam Kristus sekarang ini?

#JanganKeliru
#KebenaranSejati
#YangBenarVsYangHampirBenar

Comments

Popular posts from this blog

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

SIKAP DAN PANDANGAN KITA YANG SEHARUSNYA TERHADAP NUBUAT /PENGLIHATAN: MENANGGAPI PESAN PROFETIK YANG DISAMPAIKAN OLEH CINDY JACOB DI MEDIA SOSIAL

Oleh: Didit I. Beberapa hari ini saya mendapatkan kiriman cukup banyak dari rekan-rekan di media sosial tentang nubuatan dari Cindy Jacob terkait Bapak Ahok. Menanggapi pesan nubuatan dari Cindy Jacob yang disebarkan di media sosial tersebut, Tuhan menggerakkan saya untuk mengajak rekan-rekan dan seluruh umat Tuhan untuk bersama menguji pesan yang disampaikan oleh Cindy Jacob dan mencari kehendak Tuhan dalam pesan tersebut. Pesan profetik yang disampaikan oleh Cindy Jacob seperti gambar di bawah ini: Sesuai dengan 1Tesalonika 5:19-22, kita tidak boleh memandang rendah setiap nubuatan namun juga tidak boleh langsung menerimanya mentah-mentah, sebaliknya kita harus mengujinya. Ini berarti sikap kita terhadap setiap nubuatan/penglihatan adalah menampungnya untuk kemudian diuji sesuai dengan cara dan prinsip Firman Tuhan dan mencari maksud serta tujuan pesan nubuatan/penglihatan tersebut. Penting di sini untuk bersikap netral/tidak berprasangka terlebih dahulu terhadap setiap pesan nubuata