HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI "GEREJA SEHARUSNYA ADALAH TENTANG PELIPATGANDAAN BUKAN PERPECAHAN"

Oleh: Bpk. Peter B, MA

"GEREJA SEHARUSNYA ADALAH TENTANG PELIPATGANDAAN BUKAN PERPECAHAN" (Kisah Rasul 2;47)

Pelipatgandaan rohani maupun jasmani adalah ciri menyolok dari gereja mula-mula. Memang demikianlah seharusnya gereja sejati. Pengaruh gereja Tuhan dan murid² sejati Kristus telah mengubah sejarah dan membawa pesan Injil didengar di seluruh dunia hingga kini.

Jika melihat kondisi gereja hari ini, yang manakah yang sedang terjadi?
Pelipatgandaan jiwa² (berapa banyak jiwa² baru yang Anda temui) atau perpecahan dimana² (berapa banyak gereja dan denominasi baru muncul)?

Dan haruskah kita bersorak-sorai karena bangga sambil menikmati suasana persaudaraan sosial di gereja atau sebaliknya, kita perlu meratapi keadaan gereja hari ini? (Pengaruh gereja yang adalah garam dan terang dunia dapat diukur dari kondisi bangsa secara umum, khususnya berapa banyak orang yang hidup dalam kebenaran dan keadilan)

#Introspeksi
#JujurPadaDiriSendiri
#KondisiGereja
#YangBenarVsYangHampirBenar

Comments

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R. Amsal 17:10 (TB) Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal. Amsal 17:10 (VMD) Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel