Skip to main content

KETIDAKADILAN MEMICU KETIDAKADILAN LAINNYA

Oleh: Peter B, MA

KETIDAKADILAN MEMICU KETIDAKADILAN LAINNYA dan begitu seterusnya apalagi jika dikobarkan dengan saling membully, saling menantang, saling membenci, saling menghujat… dan LINGKARAN SETAN PUN TERBENTUK dan terus menerus menjadi SEMAKIN KUAT…

Sampai kapan ini berakhir?

Sampai salah satu pihak melepaskan roh pengampunan dan berhenti menunjukkan sikap permusuhan kepada yang lain. Melalui perkataan, perbuatan dan tingkah laku. Hanya hati yang dipenuhi kasih sejati yang dapat melakukan yang demikian.

Dan hati yang penuh kasih diperoleh ketika kita datang kepada Kristus, sang Kasih itu, untuk memenuhi kita dengan kasih dan kehadiran-Nya…

Hai, murid-murid Kristus, selagi melawan segala ketidakadilan di negeri ini, tunjukkanlah kasih dan bukan kebencian kepada saudara² sebangsa dan setanah air kita. Perkatakanlah firman, bicarakan keadilan, sampaikan keberpihakanmu pada kebenaran dan kasih.

#IntrospeksiDiri
#PutuskanLingkaranSetan
#CariDanUjiKehendakTuhan

#BenarVsHampirBenar

https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1319433481425390&id=517254991643247

Comments

Popular posts from this blog

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar