Skip to main content

TERKENAL DI SORGA

Oleh Rick Joyner
Diterjemahkan oleh Peter B, MA



Untuk hidup dalam suatu hidup Kristen tidak berarti Anda harus menjadi terkenal. Beberapa orang paling terkenal di bumi, bisa jadi paling tidak dikenal di sorga. Sebaliknya, yang paling dikenal di sorga mungkin saja paling tidak dikenal di bumi. Mempunyai hidup kekristenan yang luar biasa bukanlah mengenai ketenaran.
Namun itu lebih kepada memiliki KEHIDUPAN YANG BERKENAN DI HADAPAN TUHAN DAN MENDENGAR PADA HARI PENGHAKIMAN, "BAIK SEKALI PERBUATANMU, HAI HAMBAKU YANG
BAIK DAN SETIA" (Mat. 25:21)

Orang-orang Kristen yang berhasil adalah mereka yang menemukan hidup Kristen sejati. Hidup itu adalah petualangan terbesar yang dapat dialami manusia, dan kita dipanggil untuk mengambil bagian di dalamnya. Jika kita berjalan bersama Tuhan sebagaimana kita telah dipanggil, hidup kita akan menjadi hidup paling menyukakan dan paling memuaskan yang dapat kita jalani. Tidak ada yang lebih mempesona daripada Tuhan, dan tidak ada yang lebih menggairahkan daripada mengikut Dia.

Sejarah kekristenan kaya dengan catatan dari mereka yang mengikut Tuhan, menjadikan mereka beberapa orang paling penting yang pernah berjalan di bumi. Meski begitu, sepertinya beberapa dari mereka yang terbesar itu tidak pernah tercatat dalam sejarah di bumi ini. Mereka tidak hilang karena mereka telah mencatatkan diri dalam sejarah abadi di sorga. Yang tercatat dalam Kitab Kehidupan. Itulah kitab-kitab sejarah sejati yang mendokumentasikan sejarah manusia secara akurat. Membuat nama kita tercatat di sana adalah jauh lebih dari segala harta di dunia.

Lebih lagi, kita sungguh diberkati bahwa kehidupan tokoh-tokoh iman itu tercatat untuk membangun kita hari ini. Merekalah bapa-bapa dan ibu-ibu rohani kita, dan mempelajari hidup mereka adalah satu cara untuk memenuhi perintah "hormatilah ayahmu dan ibumu" (lihat Ulangan 5:16). Ini merupakan satu-satunya perintah dengan janji umur panjang dan hidup kita "akan berbahagia" jika kita mentaatinya.

LEBIH BAIK DARI MEMIILIKI KEHIDUPAN YANG NYAMAN DAN NIKMAT ADALAH MEMPUNYAI KEHIDUPAN YANG BERDAMPAK BAGI KEMULIAAN SANG RAJA. Kita akan memiliki kekekalan untuk menikmati Tuhan, namun Alkitab menyatakan dengan jelas bahwa kehidupan yang sekarang ini menentukan siapa kita dan apa yang akan kita lakukan dalam keabadian.

History (sejarah) berasal dari kata His-story. Kita akan memahami pada Hari Penghakiman betapa seluruh sejarah manusia adalah mengenai Kristus. Sebagaimana kita diberitahukan dalam Efesus 1:10, segala sesuatu akan disatukan dalam Dia. Betapa itu artinya hal-hal yang terkait kehidupan kita hari ini berhubungan dengan dia dan tujuan-tujuan-Nya. Tingkatan dimana kita terlibat dengan Dia akan menentukan apakah kehidupan kita luar biasa atau tidak selama di bumi.

Diterjemahkan langsung dari Famous in Heaven- The Greatest Christian Life, Part 37
Week 37, 2015
Rick Joyner

Comments

Popular posts from this blog

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar