Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2017

MENCARI DIA DALAM KETULUSAN

Oleh: Peter B, MA "Dengan korban kambing domba dan lembu sapinya mereka akan pergi untuk mencari TUHAN, tetapi tidak akan menjumpai Dia; Ia telah menarik diri dari mereka... Aku akan pergi pulang ke tempat-Ku, sampai mereka mengaku bersalah dan mencari wajah-Ku. Dalam kesesakannya mereka akan merindukan Aku:" - Hosea 5:6,15 Tuhan telah pergi ke tempat-Nya untuk menyembunyikan diri. Begitu nubuatan Hosea. Itulah suatu pernyataan resmi bahwa Ia tak mau lagi berurusan dengan umat-Nya. Sekalipun umat-Nya mencari Dia. Sekalipun dengan kambing domba dan lembu sapi mereka. Persembahan atau korban bakaran mereka. Dalam ibadah dan sembahyang mereka. Sekalipun mereka bersorak. Atau memuji-muji dan menyembah. Bahkan meratap dalam tangis sambil membawa banyak berbagai korban kepada-Nya. Tuhan telah memutuskan tak lagi menjumpai mereka. Dia baru akan kembali menyambangi umat-Nya dan hadir di tengah-tengah mereka ketika apa yang menjadi kerinduan hati-Nya didapati-Nya di hati dan hidup me

INDONESIA ADALAH BANGSA YANG VISIONER

Oleh Didit I. Salah satu faktor yang mempersatukan manusia adalah visi. Tanpa visi maka kekacauan akan terjadi (Amsal 29:18). Visi selalu membangkitkan semangat dan gairah hidup manusia bahkan membawa manusia mencapai karya-karya besar. Dan ketika saya berdoa bagi Indonesia Tuhan menyampaikan bahwa “Indonesia sesungguhnya adalah bangsa yang visioner”. Seorang pemimpin yang visioner adalah orang yang mampu melihat masa depan, potensi dirinya serta orang lain yang kemudian bangkit dan menggerakkan orang-orang tersebut untuk bersama-sama memperjuangkan masa depan bersama yang lebih baik. Tuhan tunjukkan hal ini melalui sejarah Indonesia seperti Gajah Mada yang memiliki visi mempersatukan nusantara. Ir. Soekarno memiliki visi untuk melihat Indonesia merdeka dan berdikari. Mereka memiliki visi untuk masa depan Indonesia yang lebih baik dan dengan penuh keberanian memperjuangkan visi tersebut. Inilah yang menggemparkan bangsa-bangsa lain saat melihat Indonesia kala itu. Bagaimana bangsa yan

GIVING OUR BEST

Oleh Peter B, MA   “Lalu para kepala puak dan para kepala suku Israel dan para kepala pasukan seribu dan pasukan seratus dan para pemimpin pekerjaan untuk raja menyatakan kerelaannya. Mereka menyerahkan untuk ibadah di rumah Allah lima ribu talenta emas dan sepuluh ribu dirham, sepuluh ribu talenta perak dan delapan belas ribu talenta tembaga serta seratus ribu talenta besi. Siapa yang mempunyai batu permata menyerahkannya kepada Yehiel,orang Gerson itu, untuk perbendaharaan rumah TUHAN.” (1 Tawarikh 29:6-8) Salah satu teori dalam bidang kepemimpinan yang terpenting mengatakan, “Segala sesuatu bangkit dan jatuh karena kepemimpinan.” Apa maksud prinsip ini? Artinya adalah bahwa yang menentukan keberhasilan suatu rencana atau program semuanya bergantung pada kualitas pemimpinnya. Jika kepemimpinan buruk, maka segala sesuatunya akan macet dan gagal. Sebaliknya, jika kepemimpinan baik dan kondusif maka keberhasilan hampir dapat dipastikan. Daud mengenal benar prinsip kepemimpinan di atas

RENUNGAN: MENGENALI POHON DARI BUAH-BUAHNYA

Oleh Peter B, MA Harus hati-hati menafsir atau mengartikan yang disebut "buah" itu… Matius 7:16-18, 20 (TB)  Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?  Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan  buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan  buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan  buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan  buah yang baik. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Pohon yang baik maupun yang tidak baik SAMA-SAMA BERBUAH! Bukan satu tidak berbuah atau yang lain berbuah. Dua-duanya berbuah tapi buahnya mengikuti pohonnya. Bisa saja pohon yang tidak baik berbuah banyak dan sepertinya subur dan menghasilkan. Tapi siapa yang mau dan dapat makan dan menikmati buah yang tidak baik?

BAHAYA KHOTBAH MOTIVASI DARI SUDUT PANDANG PROFETIK

Oleh Didit I. Mengenai khotbah motivasi memang ini banyak disampaikan dan diminati banyak umat Tuhan karena bersifat memberikan dorongan dan hiburan. Khotbah-khotbah motivasi di luar alkitab diumpamakan Tuhan seperti rumput² kering yang beracun. Domba-domba yang makan rumput tersebut akan menjadi lemas, sakit dan mati. Sebab tidak semua prinsip motivasi sesuai dengan prinsip² kebenaran. Akibatnya emosinya bangkit sesaat, mengandalkan kekuatannya sendiri dan langkah hidupnya semakin jauh dari Tuhan. Cepat atau lambat, orang-orang yang menyukai pesan-pesan motivasi tersebut akan mengalami kematian rohani.                   Khotbah-khotbah motivasi yang diambil dari janji-janji Tuhan dan kisah hidup tokoh-tokoh di alkitab diumpamakan Tuhan seperti rumput-rumput yang berwarna kuning dan kering. Domba-domba yang makan rumput tersebut akan menjadi kurus, lemas karena kurang gizi rohani. Sebab pesan ini ditafsirkan dan dimanfaatkan sesuai dengan motif hati yang tidak ingin menyelidiki maksud

THE LAST DEEDS OF DAVID

Oleh Peter B, MA “Dengan segenap kemampuan aku telah mengadakan persediaan untuk rumah Allahku, yakni emas untuk barang-barang emas, perak untuk barang-barang perak, tembaga untuk barang-barang tembaga, besi untuk barang-barang besi, dan kayu untuk barang-barang kayu, batu permata syoham dan permata tatahan, batu hitam dam batu permata yang berwarna-warna, dan segala macam batu mahal-mahal dan sangat banyak pualam. Lagipula oleh karena cintaku kepada rumah Allahku, maka sebagai tambahan pada segala yang telah kusediakan bagi rumah kudus, aku dengan ini memberikan kepada rumah Allahku dari emas dan perak kepunyaanku sendiri: tiga ribu talenta emas dari emas Ofir dan tujuh ribu talenta perak murni untuk menyalut dinding ruangan,” (1 Tawarikh 29:2-4) David Livingstone adalah seorang misionaris yang seringkali disebut-sebut sebagai rasul bagi Afrika. Hampir ¾ hidupnya dihabiskan untuk membawa Injil ke Afrika. Dalam pelayanannya,ia tidak hanya dapat disebut habis-habisan tetapi juga mati-m