Skip to main content

BAHAYA KHOTBAH MOTIVASI DARI SUDUT PANDANG PROFETIK

Oleh Didit I.



Mengenai khotbah motivasi memang ini banyak disampaikan dan diminati banyak umat Tuhan karena bersifat memberikan dorongan dan hiburan.

Khotbah-khotbah motivasi di luar alkitab diumpamakan Tuhan seperti rumput² kering yang beracun. Domba-domba yang makan rumput tersebut akan menjadi lemas, sakit dan mati. Sebab tidak semua prinsip motivasi sesuai dengan prinsip² kebenaran. Akibatnya emosinya bangkit sesaat, mengandalkan kekuatannya sendiri dan langkah hidupnya semakin jauh dari Tuhan. Cepat atau lambat, orang-orang yang menyukai pesan-pesan motivasi tersebut akan mengalami kematian rohani.                  

Khotbah-khotbah motivasi yang diambil dari janji-janji Tuhan dan kisah hidup tokoh-tokoh di alkitab diumpamakan Tuhan seperti rumput-rumput yang berwarna kuning dan kering. Domba-domba yang makan rumput tersebut akan menjadi kurus, lemas karena kurang gizi rohani. Sebab pesan ini ditafsirkan dan dimanfaatkan sesuai dengan motif hati yang tidak ingin menyelidiki maksud dan tujuan Tuhan (hanya ingin mendengar pesan-pesan hiburan yang menyenangkan hati). Akibatnya jemaat hanya mengetahui janji-janji Tuhan namun tdk benar-benar menyadari kuasa dalam janji Tuhan. Hatinya menjadi semakin egois dan tidak peduli dengan maksud dan tujuan Tuhan dalam hidupnya.

Khotbah-khotbah yang tepat adalah pesan-pesan yang diperoleh dari hubungan pribadi dengan Tuhan lalu menyelidiki isi hati dan pikiran Tuhan dan menyampaikan pesan-pesan yang sesuai dengan maksud dan tujuan Tuhan. Tuhan mengumpamakan pesan tersebut seperti rumput yang hijau, tebal dan berembun. Domba yang makan rumput tersebut akan menjadi gemuk, sehat dan mengenali suara gembalanya. Makanan rohani ini sangat bergizi dan penting bagi kesehatan domba. Akibatnya umat Tuhan bukan hanya tahu prinsip-prinsip yang benar namun maksud dan tujuan Tuhan yang menyiratkan pikiran dan perasaan Tuhan.

Comments

Popular posts from this blog

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar