Skip to main content

POKOK DOA MENJELANG PILKADA 2018

Oleh Didit I.





Shalom rekan² yang dikasihi Tuhan,
Saya mewakili hamba² Tuhan di Worship Center menyampaikan terima kasih untuk kepercayaan dan kerjasama rekan² yang turut menyebarkan pokok doa dan bergumul dalam doa syafaat bersama kami. Dimana kita telah bersama-sama berdoa syafaat bersama² untuk:

1. Tuhan melembutkan hati umatNya untuk merendahkan diri, bertobat, mencari dan hidup dalam kehendak Tuhan.

2. Pemerintah dimampukan membongkar dan menangkap jaringan pelaku teroris di Indonesia.

3. Pemerintah dimampukan mengubah undang² terkait sikap tegas pemerintah melawan teroris.

4. Pemerintah dan masyarakat Indonesia bersatu melawan gerakan radikal agama di Indonesia.

Sebagaimana yang juga telah kami posting di blog Worship Center dengan link sebagai berikut:
GERAKAN DOA BERSAMA UNTUK INDONESIA

Percayalah bahwa doa-doa yang sudah kita sampaikan dalam hadiratNya tidak pernah sia-sia sebab Tuhan suka mendengarkan doa-doa dari umatNya yang sungguh-sungguh berharap kepada Tuhan, bergantung kepada kasih karuniaNya dan sungguh-sungguh mau melakukan kehendakNya.

Puji Tuhan, pada hari minggu kemarin (3 Juni) dalam doa syafaat di malam hari Tuhan menyampaikan bahwa Tuhan telah mendengar doa-doa kita. Jawaban Tuhan telah diteguhkan dengan beredarnya berita-berita penangkapan pelaku teroris di berbagai daerah, kampus, pejabat pemerintah dan membongkar jaringan teror bom bunuh diri. Penangkapan teroris memang masih akan terus berlanjut. Dan kita percaya janji Tuhan untuk menjawab doa-doa kita.

Dan Tuhan memberikan POKOK DOA YANG BARU berhubungan dengan PILKADA 2018 Tuhan ingin kita bersatu hati berdoa syafaat supaya :

1. Umat Tuhan mau MERENDAHKAN DIRI, BERTOBAT dari jalan² yang jahat, BERDOA, MENCARI DAN MEMILIH PEMIMPIN SESUAI KEHENDAK TUHAN.

2. PILKADA di berbagai daerah berlangsung dengan ADIL, JUJUR, TERBUKA dan kubu yang kalah di pilkada siap MENERIMA KEKALAHAN DENGAN LAPANG DADA.

3. Tuhan MENYINGKAPKAN dan MENGAGALKAN rencana jahat, curang dari para elit politik yang berusaha memperkeruh suasana bangsa ini seperti menyebarkan teror, isu SARA, kecurangan dalam menghitung suara, fitnah kepada lawan politik yang kemudian berpotensi menimbulkan kerusuhan dan korban jiwa di beberapa daerah.

Sasaran utama dari pokok doa ini adalah
Pertama: umat Tuhan di seluruh Indonesia mau mencari kehendak Tuhan, memilih pemimpin sesuai kehendak Tuhan. 
 Kedua: terwujudnya pilkada yang berlangsung dengan damai, adil, jujur dan terbuka di berbagai daerah.

Tuhan sedang mencari orang-orang yang mau berdoa syafaat bagi Indonesia, khususnya pilkada 2018.

Semoga Tuhan bermurah hati untuk mengampuni dosa-dosa kita, menggagalkan segala rencana para elit politik yang jahat, menjauhkan bangsa ini dari segala teror dan kerusuhan yang disebabkan pilkada di berbagai daerah.

Mari kita meredahkan diri dan bersatu hati berdoa syafaat untuk bangsa ini.

Salam perjuangan dalam Kristus

NB: Bagi rekan-rekan yang ingin membaca PERSPEKTIF PROFETIK TERKAIT PILKADA 2018 bisa mengunjungi blog Worship Center dengan link di bawah ini:

PERSPEKTIF PROFETIK TERKAIT PILKADA 2018

Comments

Popular posts from this blog

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar