Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2018

HIKMAT DAN KUTIPAN

IKUT YESUS ITU TIDAK MENCINTAI DUNIA

Salah satu problem yang menghalangi pertumbuhan rohani adalah masih kuatnya pengaruh dunia dalam hidup anak-anak Tuhan. Pengaruh dunia ini bagikan semak duri yang menghimpit benih firman sehingga tidak dapat menghasilkan buah (Matius 13:22; Markus 4:18-19; Lukas 8:14) Karena pada dasarnya kita sebagai umat Tuhan masih hidup dan menggunakan fasilitas yang ada di dunia, berinteraksi setiap dengan berbagai macam orang-orang dunia yang mayoritasnya masih belum mengenal Tuhan kita, Yesus Kristus, maka secara langsung maupun tidak langsung kita dipengaruhi oleh berbagai sistem kehidupan, pola pikir, budaya bahkan trend yang terus menerus dirasakan dalam hidup sehari-hari. Tanpa pondasi dan bahan-bahan pembentuk iman yang kokoh maka anasir-anasir dunia akan menggerus dan mengeroposi bangunan hidup rohani kita. Menyaksikan setiap waktu melalui berbagai sumber informasi yang hampir-hampir tak terbatas hari ini, setiap anak Tuhan menghadapi kenyataan-kenyataan dalam dunia yang semestinya disikap

APA KATA HIKMAT TENTANG BERDUSTA?

Hari-hari ini Indonesia lagi-lagi dihebohkan oleh berita hoax. Hanya saja kali ini jauh lebih mengejutkan. Mengapa? Sebab hoax tersebut tidak dibuat oleh seseorang yang tidak jelas, disampaikan diam-diam dan tersembunyi, dan juga tak disebarkan para anonim yang memerlukan aparat kepolisian untuk mendeteksinya. Adalah seorang ibu bahkan nenek berusia 70 tahun berinisial RS (yang juga seorang aktivis politik dan kemanusiaan) yang semula membuat pengakuan secara terbuka bahwa dirinya dipukuli hingga babak belur oleh orang-orang tak dikenal di sebuah bandara. Pernyataan ini kemudian dimanfaatkan begitu rupa oleh kelompok politiknya (dimana bahkan salah satu capres 2019 yang didukung ibu tsb ikut tampil dan membuat pernyataan pers). Tujuan mereka ialah supaya isu tsb dapat menunjukkan kelemahan pemerintah yang sedang berkuasa sekarang serta -jika perkembangan semakin menguntungkan mereka- dapat menjadi sarana menumbuhkan kecurigaan dan merusak reputasi pemerintah yang notabene merupakan la

KASIH BAGI PEMUNGUT CUKAI

Oleh: Peter B, “Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: “Ikutlah Aku!” Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia (Lukas 5:27-28) Pada zaman ini, pekerjaan-pekerjaan atau profesi-profesi yang tidak disukai, dimana orang tidak ingin melakukannya kebanyakan adalah pekerjaan-pekerjaan berat, kasar dan berkelas rendah. Misalnya buruh kasar, kuli, pengangkut sampah dan sebagainya. Pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak diinginkan karena beratnya volume pekerjaan sekaligus upah yang sedikit. Penghasilan yang besar dengan usaha seringan-ringannya dalam sebuah profesi adalah idam-idaman orang di masa kini, khususnya di Indonesia. Para era 2000 tahun lalu, ada dua pekerjaan yang paling tidak dibenci oleh orang-orang Israel. Itu adalah profesi pemungut cukai dan perempuan sundal (maaf: pelacur). Dua profesi ini  adalah aib bagi masyarakat mereka. Hari ini, perempua

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

INGIN MENJADI KAYA, BOLEHKAH?

Di Indonesia ada istilah UUD. Dahulu semua tahu itu singkatan dari Undang-Undang Dasar. Namun belakangan istilah UD lebih terkenal sebagai singkatan dari Ujung Ujungnya Duit. Tampaknya, sedikit banyak istilah itu muncul sebagai kesimpulan yang terjadi dari kebiasaan orang-orang Indonesia yang dalam hampir segala hal yang dilakukan bermotifkan keuangan. Semua lancar kalau ada uang. Baru bergerak dan bekerja kalau uang berbicara. Ini menjadi tak terbantahkan dengan terungkapnya tindak pidana korupsi yang masih belum menunjukkan tanda-tanda berkurang intensitasnya di Indonesia. Korupsi seolah sudah berurat berakar di seluruh lapisan bangsa. Menjadi kebiasaan yang sudah menjadi gaya hidup. Itulah sebabnya dikatakan semua ujung-ujungnya adalah duit. Harus jujur diakui bahwa orang-orang Indonesia mudah dipengaruhi oleh materi. Kita mengejarnya, mengumpulkannya, mengembangkannya, juga memamerkannya sebagai suatu prestise atau kebanggaan di depan yang lainnya. Menjadi kaya secara materi hampi

PERSPEKTIF PROFETIK TERKAIT GEMPA DAN TSUNAMI DI PALU, DONGGALA DAN SIGI

Oleh Didit I. Menyaksikan gempa dan tsunami yang menimpa Sulawesi Tengah, khususnya kota Palu, Donggala, dan Sigi, saya ingin menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban bencana alam di Palu, Donggala dan Sigi. Kiranya Tuhan memberikan kekuatan, penghiburan, pertolongan, penyertaanNya serta memulihkan kondisi kota Palu, Donggala, dan Sigi. Dan semoga bantuan dari pemerintah, masyarakat Indonesia dan luar negeri dapat disalurkan secara adil dan merata di berbagai daerah yang terkena musibah. Bencana alam yang menimpa bangsa ini secara berturut-turut membuat saya lebih banyak menggunakan waktu untuk merenung, berdoa dan mencari apa sebenarnya maksud Tuhan mengijinkan semua bencana alam ini terjadi atas Indonesia. Apalagi bencana alam di Palu, Donggala dan Sigi telah mengakibatkan ribuan korban jiwa meninggal dan warga yang selamat dari bencana alam menderita kelaparan, panik, sulit berkomunikasi, tidak ada listrik, penjarahan dimana-mana, berpisah dengan suami, istri, anak