Skip to main content

TUGAS DAN PERAN KITA KITA SEBAGAI WARGA NEGARA YANG BAIK



Oleh Peter B, MA  




Sebagaimana yang disebutkan dalam Alkitab, berikut ini peran yang bisa kita lakukan, yang adalah juga perintah dan panggilan Tuhan untuk kita lakukan  sebagai warga negara yang baik :

1) Membawa pemerintah dan jajarannya dalam doa syafaat yang tak berkeputusan, termasuk mendoakan seluruh kota dan wilayah dimana kita berada dan sekitar kita  (1 Tim. 2:1-4; Kej. 18:23-32; Mat. 6:9-10; Maz. 72:19; 122:6-7; Yeh. 22:30)

2) Turut mengusahakan kemajuan dan kesejahteraan tempat dimana kita berada dengan berperan semaksimal mungkin menjadikannya komunitas yang lebih baik (Yer. 29:7; Kej. 14:1-16; Kej. 23; Luk. 7:1-5)

3) Menjadi warga negara yang patuh dan taat kepada pemerintah serta hukum yang berlaku (Roma 13:1-4; 1 Pet. 2:13-17; Tit. 3:1)

4) Menjadi pewarta dan teladan kebenaran dan  keadilan sehingga menjadi saksi yang memuliakan Tuhan kita (Mat. 5:13-16; Efe. 5:8-11; 2 Pet. 2:5-8)

5) Menjadi penyambung lidah Tuhan menyampaikan kehendak dan isi hati-Nya kepada bangsa kita (1 Raja² 17:1; Yun. 3:1-4; Luk. 3:14; 2 Taw. 20:14-17)

6) Jika perlu, mengkritisi dan menyampaikan teguran kepada pemerintah atau penguasa negeri dengan cara yang sepantasnya (2 Raja² 1:6; 2 Taw. 19:1-3; 20:35-37; Mark. 6:17-18)

7) Menjalani suatu kehidupan yang terhormat dalam profesi maupun bidang dimana kita dipanggil dan ditetapkan Tuhan sehingga dapat memberikan kontribusi terbaik (1 Pet. 2:11-12; 1 Tim 2:2b; Tit. 2:12,14; 1 Pet. 2:15-16; 3:13; 4:15-16,19)

Pelajari dan renungkan satu persatu poinnya.

Minta Tuhan  mencurahkan hikmat-Nya untuk menangkap isi hati-Nya. 

Jadilah pelaku-pelaku firman, bukan hanya pembaca, pendengar atau pengoleksi firman saja.

Salam revival!
Indonesia penuh kemuliaan Tuhan.

Comments

  1. 1 Petrus 2:9 (TB) Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

SIKAP DAN PANDANGAN KITA YANG SEHARUSNYA TERHADAP NUBUAT /PENGLIHATAN: MENANGGAPI PESAN PROFETIK YANG DISAMPAIKAN OLEH CINDY JACOB DI MEDIA SOSIAL

Oleh: Didit I. Beberapa hari ini saya mendapatkan kiriman cukup banyak dari rekan-rekan di media sosial tentang nubuatan dari Cindy Jacob terkait Bapak Ahok. Menanggapi pesan nubuatan dari Cindy Jacob yang disebarkan di media sosial tersebut, Tuhan menggerakkan saya untuk mengajak rekan-rekan dan seluruh umat Tuhan untuk bersama menguji pesan yang disampaikan oleh Cindy Jacob dan mencari kehendak Tuhan dalam pesan tersebut. Pesan profetik yang disampaikan oleh Cindy Jacob seperti gambar di bawah ini: Sesuai dengan 1Tesalonika 5:19-22, kita tidak boleh memandang rendah setiap nubuatan namun juga tidak boleh langsung menerimanya mentah-mentah, sebaliknya kita harus mengujinya. Ini berarti sikap kita terhadap setiap nubuatan/penglihatan adalah menampungnya untuk kemudian diuji sesuai dengan cara dan prinsip Firman Tuhan dan mencari maksud serta tujuan pesan nubuatan/penglihatan tersebut. Penting di sini untuk bersikap netral/tidak berprasangka terlebih dahulu terhadap setiap pesan nubuata