Di negara dengan budaya agama yang sangat kental, semua orang bisa merasa dirinya sudah baik dan saleh setelah melakukan satu, dua, tiga amalan ibadh sesuai agama mereka.
Yang aktif dalam berbagai kegiatan gereja dan pelayanan berani menepuk dada bahwa dirinya adalah anak Tuhan yang dikasihi dan layak di hadapan Tuhan.
Namun, apabila kita tidak pernah memeriksa dan menguji diri di hadapan Tuhan dan sekalipun kita menguji diri kita tetapi tidak tahu standar² Tuhan atau tidak jujur dalam menilai diri, semuanya sia². Orang bisa tersesat dengan mengukur dirinya sendiri sudah layak sesuai pandangan dan penilaiannya sendiri.
Itulah sebabnya tidak ada tanda yang lebih utama untuk menilai diri kita maupun orang² beragama di sekeliling kita selain PERUBAHAN POLA PIKIR DAN GAYA HIDUPNYA.
Adakah yang makin hari makin mencerminkan sifat² ilahi, pribadi Kristus dan buah Roh yang adalah hasil dari melangkah mengikuti pimpinan Roh yang adalah kehendak Tuhan itu?
Setiap orang benar di pandangannya sendiri tetapi jika Bapa melihat Kristus di dalam kita, maka kita pasti benar di hadapan Sang Mahabenar dan Mahakudus….
~ Peter B, MA.
Comments
Post a Comment