Skip to main content

BERKAT DAN KEHENDAK TUHAN


Banyak yang mengharapkan berkat Tuhan atas apapun yang mereka rencanakan dan kerjakan. Tanpa peduli apa kehendak Tuhan atas hidup mereka.
Yang seperti itu, sesungguhnya sama dengan menjadikan Tuhan semacam jin aladin yang diyakini dapat memenuhi apa saja permintaan seseorang.

Pemikiran semacam itu bukan hanya tidak sesuai dengan ajaran firman Tuhan sebagaimana dituliskan dalam Alkitab tetapi merupakan pemikiran-pemikiran yang sesat, menyimpang, bodoh dan absurd -karena mengira bahwa manusia adalah pusat dunia sedangkan Tuhan adalah pelayan mereka.

Lakukan kehendak-Nya.
Pastikan yang Anda lakukan adalah benar-benar kehendak-Nyavdan bukan klaim bahwa itu kehendak Tuhan padahal kemauan Anda sendiri.

Maka berkat, perkenan, kemurahan serta penggenapan janji-janji-Nya akan menjadi milik Anda.

~ Peter B, MA.

Comments

Popular posts from this blog

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar