Skip to main content

DOA PERTOBATAN YANG TULUS

Oleh Rut T. 



Tidak ada yang dapat memisahkan dan menjauhkan kita dari kasih BAPA.


Namun kita terhilang (terpisah) dan berdosa ketika hidup mengikuti kata hati dan pikiran kita sendiri yang membawa kita tersesat dan terjerat dalam kesukaran serta penderitaan.


Hanya dengan DOA PERTOBATAN YANG TULUS yang akan membawa kita kembali kepada BAPA.


Dengan menyadari bahwa tidak ada yang lebih baik dari keintiman dengan BAPA, kita MENEMUKAN kembali TEMPAT dimana HATI kita BERPESTA... Di dalam Hati BAPA.


1 Korintus 5:8 (KSI-2000)

Sebab itu marilah kita merayakannya bukan dengan ragi yang lama, bukan dengan ragi keburukan atau kejahatan, melainkan dengan sesuatu yang tidak beragi, yaitu ketulusan hati dan kebenaran.

Comments

Popular posts from this blog

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar