Skip to main content

BERKAT & PERLINDUNGAN DARI TUHAN IALAH DITENTUKAN SEBAGAI BAGIAN BAGI ORANG BENAR

Oleh Peter B,  MA


Mazmur 5:13 (TB)
Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai. 

Setiap orang yang mengenal Tuhan tahu akan suatu hal yang pasti. Yang merupakan sifat atau atribut yang melekat pada pribadi Allah. 
Daud dengan yakin dan pasti berkata, "Engkaulah Tuhan, yang memberkati… Engkau yang memagari atau melindungi orang² benar"

Ya, berkat dan perlindungan disediakan Tuhan, pasti diberikan, menjadi bagian dan milik yang ditentukan Tuhan bagi ORANG² BENAR - orang² yang  yang benar di pandangan Tuhan, yang memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan, yang dikenal dan dikenan oleh Tuhan. 

Berkat dan perlindungan tidak perlu dicari² dan diminta²kan jika seseorang hidup benar di hadapan Tuhan. Tidak perlu sering² klaim dan deklarasi untuk mengundang menarik, mendatangkan hujan² berkat dalam hidup. Jika ia orang benar, ia pasti diberkati Tuhan. Jika ia memiliki hubungan yang benar dan hidupnya menyukakan Tuhan, orang tidak perlu takut akan ancaman bahaya karena tanpa perlindungan. 
Mereka yang mengutamakan Tuhan dalam hidupnya tidak risau kalau² hidupnya akan kekurangan  atau menjadi ketakutan karena berbagai macam ancaman serta bahaya. Orang benar tahu bahwa hidup mereka terjamin di dalam Allah yang mereka percayai dan ikuti sepanjang hidup mereka. Meski pun masalah dan ancaman datang, menekan dan mempersulitnya, orang benar selalu akan beroleh penghiburan, kekuatan bahkan jawaban serta jalan keluar atas situasi sulit yang ia hadapi. Itu karena Tuhan yang mereka sembah, berkuasa mendatangkan berkat dan perlindungan atas hidupnya. 

Jadi, bukankah aneh apabila banyak orang beribadah hari ini demi memperoleh berkat² jasmani dan kesuksesan seturut ukuran duniawi? Mengapa mencari berkat² menjadi lebih utama daripada mencari pribadi Tuhan? 
Tidakkah ini menunjukkan bahwa mungkin saja mereka sesungguhnya bukan termasuk orang² benar sehingga selalu merengek, menangis, berdeklarasi serta melakukan klaim² supaya berkat Tuhan tercurah atas hidup mereka? 

Mengapa tidak banyak yang berseru², berteriak dan mendesak kepada Tuhan supaya hidupnya dituntun kepada kebenaran, supaya dimampukan hidup dalam kebenaran, berdiri teguh dan memperjuangkan kebenaran, dan menjadi orang² benarnya Tuhan? 
Mengapa sedikit sekali yang mendoakan dan memohonkan itu dengan jerit tangis dan linangan air mata? Mengapa sedikit yang meratapi kesesatan dan kejahatan hidupnya daripada menangisi masalahnya yang belum selesai atau keuangan dan karirnya yang belum tampak sukses dan mengalami terobosan? 

Berkat Tuhan sesungguhnya telah disediakan. Perlindungannya telah diberikan -jika kita dikenal sebagai orang² benar di hadapan Tuhan. 
Jangan pernah bimbang atau kuatir. Allah tidak menahan kebaikan dan kemurahan-Nya bagi orang² yng dikasihi-Nya, oleh karena Ia berkenan kepada mereka. 

Masalahnya, adakah Anda termasuk sebagai orang² benar itu? 

Salam revival
Tuhan Yesus memberkati kita semua… .

Comments

Popular posts from this blog

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar