Skip to main content

HIKMAT DAN KUTIPAN

Oleh Peter B. 


"Sebagaimana kita menbaca dalam Perjanjian Baru, kita menemukan suatu  As we read the New kebenaran yang sangat sederhana, sangat jelas dan sangat penuh kuasa yaitu bahwa ROH KUDUS MEMBUAT SUATU PERBEDAAAN! 
… 
YESUS berjanji bahwa mereka akan menerima Pribadi Roh Kudus untuk melaksanakan rencana penginjilan-Nya bagi dunia ini.

Setelah Pentakosta, Roh memberi mereka kesadaran baru dan sangat jelas akan hadirat Tuhan yang sebenarnya.  Dia memberi mereka hadiah sukacita dan kedamaian ilahi.  Dia memberi mereka kegembiraan yang besar dan terus menerus dalam doa dan persekutuan dengan Tuhan!

 Akhirnya, kita ingat bahwa sebelum Pentakosta, para murid hanya bisa bertanya (mencari pengetahuan semata).  Setelah Pentakosta, di sepanjang catatan dalam kitab Kisah Para Rasul, mereka berdiri di dalam otoritas Roh Kudus dan menjawab semua pertanyaan orang-orang tentang rencana keselamatan Allah melalui Kristus yang disalibkan dan bangkit!

~ AW Tozer

Perbedaan antara orang Kristen yang beribadah dan melayani dengan pengetahuan rohani semata dengan mereka yang hidup, berjalan, bergerak dan melayani dalam pimpinan dan kuasa Roh Kudus adalah perbedaan yang menentukan arah, takdir serta kemajuan dalam peran gereja di dunia ini. Roh Kuduslah penolong kita sehingga mampu melaksanakan Amanat Agung Tuhan sebagaimana cara yang Tuhan kehendaki. 

Tuhan memberkati rekan² sekalian….

Comments

Popular posts from this blog

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar