Skip to main content

SIKAP UMAT TUHAN MENGHADAPI PENGUASA KEGELAPAN DIMASA KINI

Oleh Didit I
Di tengah² menghadapi gelombang kebodohan dan kesesatan yang telah dilepaskan oleh roh agamawi maka kebutuhan terbesar kita hari² ini adalah melihat dengan jelas akan posisi rohani kita, tipu daya iblis dan tujuan Tuhan. Tanpa mengetahui ketiga hal ini maka hidup kita berjalan tanpa arah yang jelas atau berputar² di padang gurun rohani. 

Untuk bisa melihat dengan jelas akan posisi rohani, tipu daya iblis dan tujuan Tuhan dibutuhkan sikap yang jujur dalam menilai segala sesuatu  kemudian dilanjutkan dengan menyediakan sikap hati yang rela diajar, belajar, dibimbing termasuk terbuka untuk menerima masukan² dari manapun. Selanjutnya, kita perlu mengerjakan petunjuk dan arahan dari Tuhan dengan hati yang sungguh² mengasihi Tuhan, rindu berjalan bersama Tuhan.

Comments

Popular posts from this blog

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar