Skip to main content

TANGAN TUHAN ATAS UMAT-NYA DI MASA PANDEMI

Oleh Didit I. 
Beberapa waktu yang lalu Tuhan menjelaskan secara profetik bahwa dibalik masa pandemi ini Tuhan sedang mendidik, mengubah, mempersiapkan dan melimpahkan berkat²Nya yang telah disediakanNya bagi umatNya seperti pengalaman² rohani, pengenalan akan jalan² Tuhan, memperbaiki hubungan keluarga, menyingkapkan potensi masalah/memberikan solusi  permasalahan di dalam keluarga, membentuk mental, moral,  karakter kita menjadi murid² Kristus. Tuhan ingin kita menghadapi masa pandemi bersama Kristus. Ketika kita menyambut proses Tuhan dengan sikap hati yang rela belajar, diajar, dibentuk, diubah, diarahkan sesuai kehendak dan rencanaNya maka Roh Kudus akan menuntun, mengubah seluruh hidup kita menjadi serupa dengan karakter Kristus bahkan hidup sesuai hikmatNya serta memberikan solusi terkait tantangan/masalah dalam hidup orang lain. 

Perubahan hidup akan terjadi saat kita mengubah prioritas hidup kita dengan menjadikan pengenalan serta persekutuan dengan Tuhan sebagai prioritas utama dalam hidup kita. Bukan lagi mengejar kesenangan, kenyamanan, kenikmatan di dunia, ambisi² pribadi tetapi mengejar, menikmati, menyelami, menghabiskan waktu, tenaga, pikiran dan sepajang hidup kita untuk mengenal Pribadi dan bersekutu dengan Kristus.

Di masa yang gelap ini Tuhan tidak akan membiarkan kita berjalan sendirian sebab di tengah terjangan  kebodohan dan kesesatan seperti gelombang air laut yang ganas, Tuhan telah berdiri seperti gunung batu yang siap menolong siapa pun yang mau menerima uluran tanganNya dengan cara mau menjadi murid² Kristus. Siap diajar, belajar akan jalan²Nya serta bersekutu denganNya.

Siapakah diantara kita yang mau menyambut uluran tangan kasihNya? Tangan Tuhan yang mampu untuk menolong, menarik, menghindarkan hidup kita dari dampak ganasnya gelombang, hempasan kebodohan dan kesesatan di bangsa ini? Akankah kita membuka hati lalu menyambut uluran tanganNya atau menampik, mengabaikan uluran tanganNya? Kita membutuhkan pertolongan dan pimpinan Tuhan. Sambutlah uluran tanganNya dan hadapilah tantangan dan masalah dalam hidup sehari² bersama Kristus.

Tuhan memberkati

Comments

Popular posts from this blog

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar