Yesus disalib di antara dua pencuri - kemarin dan esok. Salah satu dari mereka terikat dengan masa lalunya - pada perkara-perkara yang telah ia lakukan. Yang seorang lainnya terikat dengan masa depan - memohon kepada Yesus untuk mengingat dirinya ketika Ia datang di Kerajaan-Nya. Sementara tergantung di atas salib, Yesus memuji pencuri kedua karena imannya yang luar biasa namun mengoreksi pemahamannya. Ia berkata, "HARI INI kamu akan bersama-sama dengan aku di Firdaus." Banyak yang hanya mampu memandang Yesus dari sudut masa lalu, Yesus yang alkitabiah dan yang tercatat oleh sejarah. Yang lain berfokus pada kedatangan-Nya kedua kali. Namun jika kita ingin melihat Dia sebagaimana adanya Dia, kita harus memandang-Nya PADA HARI INI. Nama-Nya bukanlah "Aku dulu ada (I was)" atau "Aku akan ada (I will be)" tetapi "Aku ada (I am)". Hari kemarin tidak ada lagi demikian pula hari depan pun belumlah ada. Satu-satunya hal dimana kita harus menghidupinya ad