Skip to main content

HIKMAT DAN KUTIPAN MURID KRISTUS DALAM MENGHADAPI PENDERITAAN DAN MASALAH²

Oleh: Bpk. Peter B, MA

Anak-anak Tuhan sejati tidak hidup sekedar menghadapi masalah apalagi dikalahkan oleh masalah. Kita dipanggil untuk hidup lebih tinggi dari itu.
Bukan untuk dipengaruhi atau dilemahkan dunia tapi untuk mempengaruhi dan menjadi pribadi-pribadi yang newarnai dunia dengan sentuhan ilahi.

Itulah sebabnya Kristus Yesus berjanji tidak pernah meninggalkan kita. Dia telah mengalahkan dunia dan mengajak kita ambil bagian dalam kemenangan-Nya. Dia berjanji menyertai dan memberikan kuasa serta kasih-Nya supaya kita dapat menjadi saksi-saksi-Nya sampai seluruh bumi mendengar karya-Nya dan menerima keselamatan yang daripada-Nya.

Murid Kristus sejati tetap mengalami masalah dalam hidupnya. Tapi mereka menang. Pasti menang karena mereka dipanggil lebih dari itu. Yaitu untuk menanggung beban sesuai panggilan mereka masing² di dalam Tuhan.

Hanya mereka yang telah meletakkan segala masalahnya di bawah kaki Tuhan dan tak lagi terbebani pundaknya akan disanggupkan melawan arus dunia, menyangkal diri dan memikul salib-Nya lalu mengikut Tuhan.

Bagaimana dengan Anda?

Comments

Popular posts from this blog

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar