Skip to main content

HIKMAT DAN KUTIPAN



Kehidupan rohani kita dengan Tuhan dibangun dalam hubungan yang benar dengan Tuhan. Seperti domba yang mengikuti gembalanya. Seperti anak yang dengar²an perintah dan nasihat orang tuanya. Seperti ranting anggur yang menempel di pokoknya. Seperti prajurit yang mematuhi komandannya. Seperti hamba yang bekerja keras sesuai tugas yang diberikan kepadanya. Seperti kekasih yang selalu rindu bertemu dan diam bersama². Itu semua dibangun setiap hari dimulai dari interaksi diri kita yang terdalam. Dari batin dan roh kita, dari pikiran kita, perasaan kita, kehendak kita, percakapan kita, komunikasi kita hingga seluruh cara hidup kita setiap hari. Keseluruhan keberadaan dan gerak gerik kita setiap hari mencerminkan spiritualitas kita, menunjukkan apakah kita memiliki hubungan dengan Tuhan dan seberapa mendalam hubungan itu. Itu jauh melampaui sekedar kehadiran dan keaktifan kita di gereja maupun pelayanan (Roma 12:1-21)

~ Peter B, MA.

Comments

Popular posts from this blog

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar