Skip to main content

HIKMAT DAN KUTIPAN

Oleh Peter B.


Mazmur 46:2, 8, 11-12 (TB)
Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan sangat terbukti. 

TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela 

"Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah! Aku ditinggikan di antara bangsa-bangsa, ditinggikan di bumi!" 

TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela

Saya percaya inilah saat Tuhan membungkam dunia. Khususnya bangsa² dan gereja-Nya di Asia. 
Inilah saat semua seharusnya terdiam dan melihat peragaan kuasa Tuhan. Bahwa nama-Nya, kuasa-Nya, kasih-Nya, pribadi-Nya akan mulai dinyatakan dan ditinggikan di atas dunia. 
Oleh siapa? Oleh mereka yang berani berkata, melangkah maju sambil bertindak dengan iman bahwa "Allah itu temat perlindungan dan kekuatan. Bahwa Ia sudah terbukti sebagai penolong dalam kesesakan. Bahwa Ia menyertai mereka dan menjadi kota benteng mereka"
Inilah saatnya bukan sekedar kita melihat dan mengagumi KKR dan festival mujizat tapi diri kita sendiri yang melangkah dalam mujizat itu. Percayakah engkau? Beranikah dirimu dengan yakin bahwa Tuhan bukan hanya akan menjadi penyembuhmu tapi juga yang melindungimu dari segala penyakit dan bahaya yang mengancam jiwamu? 

Hanya yang telah mengenal secara pribadi dan benar akan Tuhannya, yang mampu percaya penuh kepada penyertaan dan pemeliharaan-Nya. Amin..

Comments

Popular posts from this blog

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar