Skip to main content

PERTANYAAN PERENUNGAN: PENGETAHUAN ROHANI SEHARUSNYA SAMPAI PADA PENERAPAN DAN BISA DIPRAKTEKKAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Oleh Peter B,  MA. 


Memang semua pengetahuan rohani dimulai sebagai suatu teori. Tapi jika hanya berhenti dalam teori dan pemaparan semata, tanpa penerapan yang jelas dan bisa dipraktekkan dalam keseharian, maka apakah itu yang disebut sebagai berakar dalam Kristus? 

Dan jika kita hanya puas dengan pengetahuan² rohani semata tetapi belum nyata bagaimana kita dapat melakukan kebenaran² tersebut dalam hidup sehari² kita, dapatkah itu disebut sebagai sesuatu yang tertancap dalam dan tersambung dengan Air Hidup? 

Dapatkah bertumbuh seperti pohon korma jika akar kita belum seperti pohon itu? 

Mudah²an ini menjadi perenungan kita.

Comments

Popular posts from this blog

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar