Skip to main content

BELAJAR BERSAMA - BERTUMBUH BERSAMA DI GROUP WHATSAPP

Oleh admin group whatsapp


Shalom,
Bagi Bapak/Ibu/Saudara/Saudari yang ingin belajar dan bertumbuh bersama-sama dengan kami bisa bergabung dalam group Whatsapp dengan mengikuti tata tertib group sebagai berikut:

1. Bersedia memberikan nama, tanggal lahir, kota, nama akun facebook untuk kita saling mengenal sebagai sesama anggota group.  
2. Berkomitmen belajar bersama-sama untuk mencari dan hidup dalam kehendak Tuhan.
3. Bersedia ikut dalam diskusi, berbagi informasi (seperti pesan-pesan rohani, perkembangan gereja-gereja, pemerintahan, dll.), dan humor.
4. Bersedia membagikan informasi-informasi penting dari group untuk dibagikan secara luas ke group-group lainnya.
5. Tidak diperkenankan berjualan dan memposting iklan, menggunakan kata-kata kasar, kotor, merendahkan orang lain, segala hal yang bermuatan pornografi serta sadis di group.
6. Penyampaian ucapan ultah di group hanya kepada anggota (yang bergabung) dalam group, di luar anggota group bisa disampaikan secara pribadi. 
7. Bagi rekan-rekan yang mengalami trouble di WA atau meninggalkan group diharapkan menyampaikan kepada admin group.

Bagi yang berminat dapat menghubungi no whatsapp yang terbaru dari kami,

0895414660501 atau 081233543250 atau 089611589699

Dengan menyertakan nama, tanggal lahir, kota dan nama akun facebook. Semua data Anda hanya untuk membuat sesama anggota group saling mengenal.

Terima kasih atas kerjasama, kepercayaan dan perhatiannya. Tuhan memberkati

Salam doa dan kasih dari kami, admin group whatsapp

Comments

  1. No hp saya 085371181930
    Blh di tambahkan dalam grup wanya.
    Saya ingin mempelajari lebih dalam tentang isi alkitab.
    Trimaksih

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

SIKAP DAN PANDANGAN KITA YANG SEHARUSNYA TERHADAP NUBUAT /PENGLIHATAN: MENANGGAPI PESAN PROFETIK YANG DISAMPAIKAN OLEH CINDY JACOB DI MEDIA SOSIAL

Oleh: Didit I. Beberapa hari ini saya mendapatkan kiriman cukup banyak dari rekan-rekan di media sosial tentang nubuatan dari Cindy Jacob terkait Bapak Ahok. Menanggapi pesan nubuatan dari Cindy Jacob yang disebarkan di media sosial tersebut, Tuhan menggerakkan saya untuk mengajak rekan-rekan dan seluruh umat Tuhan untuk bersama menguji pesan yang disampaikan oleh Cindy Jacob dan mencari kehendak Tuhan dalam pesan tersebut. Pesan profetik yang disampaikan oleh Cindy Jacob seperti gambar di bawah ini: Sesuai dengan 1Tesalonika 5:19-22, kita tidak boleh memandang rendah setiap nubuatan namun juga tidak boleh langsung menerimanya mentah-mentah, sebaliknya kita harus mengujinya. Ini berarti sikap kita terhadap setiap nubuatan/penglihatan adalah menampungnya untuk kemudian diuji sesuai dengan cara dan prinsip Firman Tuhan dan mencari maksud serta tujuan pesan nubuatan/penglihatan tersebut. Penting di sini untuk bersikap netral/tidak berprasangka terlebih dahulu terhadap setiap pesan nubuata