Skip to main content

KUNCI PERTUMBUHAN ROHANI DAN MENJADI MAKIN SERUPA DENGAN KRISTUS

Oleh Peter B,  MA


Tuhan memanggil kita melepaskan diri dari dosa dan berpaling serta berlari pada salib untuk memperoleh persekutuan yang tidak terhalang antara kita dengan Tuhan dan antara kita dengan sesama. Dari sanalah kita menerima kehidupan sejati dalam Tuhan serta diubah makin serupa gambar Tuhan… 

"Semakin kita membiarkan selubung yang adalah mekanisme pertahanan kita itu DILUCUTI, SEMAKIN BANYAK/BESAR KEMULIAAN-NYA yang akan kita lihat dan kita akan semakin menjadi seperti Dia"

Itulah kunci pertumbuhan rohani sejati dan proses perubahan hari demi hari kira makin serupa Kristus.

Dengan introspeksi dan pengakuan akan kelemahan dan dosa kita lalu meminta kasih karunia Tuhan menolong, menyembuhkan dan memulihkan kita lebih lagi. Dengan ketepatan dikoreksi dan berpaling dari apa yang jahat, kita akan dapat melanjutkan perjalanan bersama-sama dengan Tuhan hingga saat terakhir….

Comments

Popular posts from this blog

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar