Skip to main content

PENCARIAN UTAMA MURID-MURID KRISTUS YANG SEJATI

Oleh Didit I. 


Kehidupan murid² Kristus tidak hanya dibangun berdasarkan pengetahuan rohani tetapi pengertian akan maksud hati/pikiranNya serta berjalan denganNya. Jadi hari² ini ada banyak orang Kristen berlomba² mencari pengetahuan rohani atau pengalaman² dari alam rohani yang tampak spektakuler. Tujuan kita memperoleh pengetahuan rohani dan pengalaman yang spektakuler di alam rohani adalah mengetahui maksud hati/pikiranNya. 

Apalah artinya memperoleh berbagai pengalaman rohani yang tampak spektakuler dan banyak pengetahuan rohani tetapi semuanya tidak membawa kita bergaul karib dan memahami maksud hati/pikiranNya

Dan apalah artinya kita sibuk beragama, terlibat aktif dalam pelayanan, bergabung dalam pelayanan doa syafaat, bernubuat tetapi hidup kita belum sepenuhnya mengerti maksud hati/pikiranNya atau tidak terhubung dengan Tuhan yang kita sembah. 

Orang yang terhubung dengan Tuhan akan mengerti proses, kehendak, rencana dan visi Tuhan dalam hidup pribadi. Demikian juga sebaliknya,  orang yang tidak terhubung pribadi dengan Tuhan tidak akan mengerti maksud hati/pikiranNya, bukankah ini seperti sikap anak sulung yang iri dengan adiknya sebagaimana perumpamaan Yesus terkait anak yang hilang. Anak sulung telah tinggal satu rumah dengan bapanya tetapi tidak mengenali maksud hati/pikiran bapanya. 

Jadi murid² Kristus yang sejati adalah orang² yang tidak puas sekedar memperoleh pengetahuan rohani, mengalami berbagai mujizat, kesembuhan, atau pengalaman yang supranatural sebab hati murid² Kristus rindu mencari, menyelidiki,  mengerti dan hidup sesuai maksud hati/pikiranNya. Inilah kerinduan dan panggilan Tuhan dalam hidup kita, yaitu beroleh kesempatan untuk mengenal dan bersekutu pribadi dengan Kristus. 

Comments

Popular posts from this blog

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar