Skip to main content

PEMIMPIN ROHANI YANG SUNGGUH-SUNGGUH BERDOA

Maka sekarang, ya TUHAN, Allahku, Engkaulah yang mengangkat hamba-Mu ini menjadi raja menggantikan Daud, ayahku, sekalipun aku masih sangat muda dan belum berpengalaman. Demikianlah hamba-Mu ini berada di tengah-tengah umat-Mu yang Kaupilih, suatu umat yang besar, yang tidak terhitung dan tidak terkira banyaknya. Maka berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?" Lalu adalah baik di mata Tuhan bahwa Salomo meminta hal yang demikian. (1 Raja-Raja 3: 7-10)


Tuhan mengangkat Salomo menjadi raja atas Israel menggantikan Daud. Salomo menyadari dirinya masih sangat muda dan belum berpengalaman. Sedangkan tugasnnya sangat besar yaitu memimpin umat Allah yang sangat besar kepada pengenapan rencana Allah. Salomo berdoa minta hikmat (hati yang faham menimbang perkara untuk menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat). Dalam pandangan Tuhan adalah baik bahwa Salomo meminta hal yang demikian. Sebab ini menunjukkan bahwa Salomo rendah hati dan tahu diri bahwa dia membutuhkan nasehat dari hikmat Tuhan setiap saat.

Berapa banyak saat ini pemimpin rohani yang sungguh-sungguh berdoa seperti Salomo dalam menjalankan kepemimpinan di gereja maupun organisasi kristen? Salomo yang merupakan anak raja yang mendapatkan pendidikan terbaik dan dibimbing pribadi oleh raja Daud (yang disebut hamba yang dikenan Tuhan) masih membutuhkan nasehat dari hikmat Tuhan. Sangat mudah jika menjalankan kepemimpinan rohani sesuai kehendak dan rencana kita sendiri yaitu cukup mengunakan pengalaman dan pendidikan kita serta nasehat orang-orang sekitar kita. Tapi tidak demikian dengan menjalankan kepemimpinan rohani yang sesuai dengan kehendak dan rencana Tuhan. Mengerjakan visi Tuhan harus dengan hati dan pikiran Tuhan saja untuk bisa berhasil persis seperi yang Tuhan mau. Hanya pemimpin rohani yang rendah hati dan terbuka hatinya di hadapan Tuhan saja yang akan mendapat visi dari Tuhan dan strategi terus menerus sampai visi Tuhan tergenapi. Dan hanya pemimpin rohani yang rela membayar apapun harganya (memberikan yang terbaik) saja yang akan melihat visi Tuhan tersebut terjadi. Hanya pemimpin rohani yang tulus menyembah dan serius mencari wajah (perkenan) Tuhan yang akan ditemui Tuhan dalam doa-doanya akan mendapatkan penyingkapan-penyingkapan rahasia Allah. 


Bangkitlah dan bersatulah pemimpin rohani yang radikal. Amin.

(Oleh: Faith Ruddy)



Comments

Popular posts from this blog

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar