Oleh: Bpk. Peter B, MA
Banyak yang menafsir komen ini dengan berpikir bahwa solusi bagi Jakarta dan mungkin Indonesia adalah Ahok. Semua bebas berpendapat. Tapi seberapakah kemampuan Ahok (maupun Jokowi) mengatasi sarang raksasa dari tikus² yang jumlahnya jutaan itu? Sedangkan yang diajak berburu tikus belakangan ketahuan juga ternyata tikus berbulu kucing yang sepertinya membantu tapi ternyata menggerogoti?
Saya membaca komen ini dan berpikir betapa gawatnya kondisi Indonesia. Sehingga pembasmi² tikus pun tak berdaya mengatasi kondisi yang ada. Perlu suatu gerakan yang besar, dengan strategi khusus dan partisipan yang tidak sedikit dimana akhirnya wabah ini bisa diatasi. Sebelum anak² bangsa ini dapat melihat dan membedakan mana yang lebih baik (hidup bebas dari tikus atau senang kumpul tikus) pemulihan sulit terjadi di Indonesia.
Itulah kenapa Ahok dihalangi begitu rupa.
Karena memang hampir seluruh bangsa sudah terbiasa dengan korupsi. Seolah tanpa korupsi, Indonesia kehilangan jati diri.
#IntrospeksiDiri
#HarusBerubahDariDiriSendiri
#JanganAndalkanManusia
#KitaHarusBerubah
#BenarVsHampirBenar
Comments
Post a Comment