(lanjutan dari Mistery of a kiss) Oleh: Peter B, MA “Orang (Yudas Iskariot) yang menyerahkan Dia (Yesus) telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: “Orang yang akan kucium. Itulah Dia. Tangkaplah Dia dan bawalah Dia dengan selamat. “Dan ketika ia sampai di situ, ia segera maju mendapatkan Yesus dan berkata: “Rabi.” lalu mencium Dia.” Maka kata Yesus kepadanya: “Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusia dengan sebuah ciuman?” (Mark. 14:44-45; Luk. 22:48). Dari kisah tragis pengkhianatan Yudas Iskariot, Kita dapat belajar untuk memperbaiki penyembahan kita kepadaNya. Penyembahan ala Yudas adalah penyembahan yang sangat dibenci oleh Tuhan. Tidak selayaknya penyembah sejati melakukan hal itu. Sisi lain dari kisah ini, kita dapati dalam Luk. 22:48 (lihat nast di atas). Pada nast ini, Yesus menjawab Yudas dengan teguran yang keras sebagai balasan ciuman palsunya itu. Yesus, yang mengetahui hati dan pikiran setiap manusia, tahu persis apa maksud ciuman Yudas itu. Dengan ciuman itulah Yuda