Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2018

RENUNGAN HARIAN DARI SPURGEON

Aku teringat kepadamu - Yeremia 2: 2 (KJV) Ketahuilah, Kristus itu suka berpikir akan Gereja-Nya serta memandangi keindahannya. Sebagaimana burung kerap kembali ke sarangnya, dan pejalan kaki yang bergegas ke rumahnya, demikian pula pikiran pun terus menerus akan tertuju pada obyek yang dipilihnya untuk dipikirkannya. Kita tidak akan pernah dapat merasa terlalu sering melihat wajah orang yang kita cintai; pun kita akan pasti selalu ingin meletakkan barang-barang berharga di pemandangan kita. Demikian juga dengan Tuhan kita, Yesus Kristus. Dari segala sesuatu yang kekal “kesenangannya adalah kepada putra-putra manusia;” pikiran-Nya bergulir jauh ke depan kepada waktunya ketika umat pilihan-Nya dinyatakan di dunia ini; Dia melihat mereka di cermin kemahatahuan-Nya. “Di dalam kitabmu,” kata Daud, “semua anggota-anggota tubuhku dituliskan, yang kemudian itu semua dibentuk, meski belum ada satupun dari mereka” (Mazmur 139:16, KJV). Ketika dunia didirikan di atas pilar-pilarnya, Dia ada di

TENTANG KEBANGKITAN DAN KERAJAAN SERIBU TAHUN

Oleh Rick Joyner Dalam Wahyu 20: 4 dikatakan : Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.          Mereka yang setia melayani Tuhan dalam kehidupan ini, dan mereka yang membayar harga sebagai martir, akan memerintah bersama-Nya di bumi dalam kerajaan seribu tahun. Ini adalah kehormatan besar, tetapi itu juga merupakan suatu tugas yang harus dilaksanakan. Kita memerintah bersama-sama dengan Dia bukan hanya agar kita dihormati, tetapi demi pemulihan bumi menjadi firdaus sebagaimana pada mulanya diciptakan, seperti yang kita lihat dalam Yesaya 11 dan di ayat-ayat Alkitab lainn

BENARKAH RASUL PAULUS MELAYANI SAMBIL BERBISNIS?

Oleh Peter B, MA     Apa yang disampaikan oleh rasul Petrus dalam suratnya yang kedua tentang rekan sekerjanya di ladang Tuhan, Pauus rupanya masih menjadi kenyataan hingga kini. Mengenai rasul yang dipanggil paling belakangan dari rasul-rasul lainnya itu, Petrus menuliskan : ...seperti juga Paulus, saudara kita yang kekasih, telah menulis kepadamu menurut hikmat yang dikaruniakan kepadanya. Hal itu dibuatnya dalam semua suratnya, apabila ia berbicara tentang perkara-perkara ini. Dalam surat-suratnya itu ada hal-hal yang sukar difahami, sehingga orang-orang yang tidak memahaminya dan yang tidak teguh imannya, memutarbalikkannya menjadi kebinasaan mereka sendiri, sama seperti yang juga mereka buat dengan tulisan-tulisan yang lain. ~ 2 Petrus 3:15-16 Dengan kata lain, tidaklah mudah memahami tulisan rasul Kristus yang paling giat dalam pekerjaan Tuhan itu. Apa yang ditulisnya terkadang sukar dipahami. Sampai-sampai yang membacanya berkali-kali pun tetap tidak memahaminya. Dan jika ada

TENTANG RASA AMAN DALAM HIDUP (Bagian 2)

Selagi kita belajar bahwa kekayaan bendawi tidak pernah dapat menjadi jaminan bagi kita, kita perlu berhati-hati dan waspada supaya jangan sampai kita mengadopsi pemikiran yang ekstrim akibat salah menafsirkan maksud Tuhan dalam firman-Nya. Menjadikan Tuhan sebagai rasa aman BUKAN BERARTI melakukan hal-hal seperti yang disebutkan berikut ini : - Tidak lagi bekerja keras dan mencari nafkah untuk hidup sehari-hari lalu mengisi keseharian mayoritas dengan menghadiri acara-acara rohani, mengisi waktu sepanjang hari hanya dengan menaikkan doa-doa dan bernyanyi-nyanyi memuji Tuhan maupun menjari sibuk dalam kegiatan-kegiatan pelayanan dalam sebagian besar waktu yang ada. Jika memang Tuhan menghendaki demikian yaitu supaya kita fokus melayani Tuhan, itu baik dan tepat namun tidak berarti cara hidup yang demikian yang harus dijalani oleh semua orang percaya - Menolak setiap dukungan atau pemikiran mengenai keuangan sebagai sesuatu yang bertentangan dengan kehendak Tuhan. Tuhan tidak ingin kita

TENTANG RASA AMAN DALAM HIDUP (Bagian 1)

Amsal 18:11 mengatakan : Kota yang kuat bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya Dan dari membaca uraian terjemahan Alkitab versi yang lain, maknanya menjadi jelas bagi kita : - Orang yang kaya menyangka atau memandang bahwa harta bedanya itu seperti benteng dan pagar tembok yang tinggi (untuk melindunginya dari berbagai bahaya) : Bahwa pada sangka orang kaya harta bendanya baginya akan kota benteng dan akan pagar tembok yang tinggi (versi TL) Kota benteng bagi orang kaya adalah hartanya, dan seperti tembok yang tinggi menurut sangkaannya (versi SB2010) Orang kaya menganggap kekayaan sebagai benteng yang tangguh, sebuah tembok tinggi yang aman (versi FAYH) - Orang kaya percaya hartanya akan melindunginya sehingga ia merasa aman karenanya : Orang kaya menganggap hartanya akan melindunginya. Mereka menganggapnya seperti benteng yang kuat (versi VMD) Tetapi orang kaya menyangka hartanyalah yang melindungi dia seperti tembok tinggi dan kuat di sek

NGENGAT,BELATUNG DAN SINGA BUAS

Banyak yang kita sebenarnya tidak tahu tentang isi Alkitab. Dan jika kita tidak banyak tahu isinya, bunyi ayat-ayat di dalamnya, maupun berbagai detail mengenai berbagai catatan dan peristiwa yang tercatat di dalamnya, ada kemungkinan kita hanya sedikit saja mengenal jalan-jalan Tuhan. Itu artinya, besar kemungkinan pengetahuan rohani yang kita miliki hanya berasal dari "kata orang","menurut pendeta", "yang sering dikhotbahkan begitu", "dengarnya ya seperti itu" dan "pokoknya yang saya tahu seperti itu karena semua orang tahunya itu" Banyak orang Kristen sebenarnya hanya tahunya pesan-pesan rohani yang diulang-ulang kepada mereka, yang diterima berkali-kali secara viral, yang disampaikan pendeta-pendeta terkenal atau pembawa pesan² profetik tertentu, yang karena reputasi mereka segera dipandang sebagai suatu kebenaran. Intinya, banyak anak-anak Tuhan yang hanya tahu pengajaran-pengajaran yang populer, khususnya yang disampaikan oleh pem