Oleh : Peter B, MA Menerima firman Tuhan melalui membaca atau mendengar firman (dalam bentuk apapun, biak itu tulisan, khotbah, nubuatan, pengajaran atau nasihat) bukan suatu proses yang mendatangkan hasil yang sama bagi setiap orang. Suatu pesan rohani, hasilnya, pertama-tama ditentukan dari isi dan bunyi pesan itu (apakah lahir dari hati Tuhan dan hikmat-Nya atau permainan kata-kata dan kefasihan bicara manusia semata). Yang kedua, hasilnya ditentukan oleh bagaimana para pendengarnya merespon pesan Tuhan itu. Salah satu pernyataan dari seorang hamba Tuhan dari Amerika yang selalu saya ingat dan tanamkan di hati adalah tentang bagaimana kita dapat menafsirkan dan menangkap pesan Tuhan dengan tepat. Ia mengatakan, "Membaca Perjanjian Baru dengan hati Perjanjian Lama, hanya akan membuat kita menemukan hukum demi hukum dan akan berakhir dengan sikap menghakimi orang lain. Sebaliknya, jika kita membaca Perjanjian Lama dengan hati Perjanjian Baru, maka kita akan menemukan kasih karuni