Ketika Kristus memiliki kita, suatu damai sejahtera dan sukacita yang tak pernah kita rasakan masuk di dalam kita. Hati kita menjadi tenang dan tenteram karena Tuhan mengasihi dan menyertai kita. Dalam keadaan itu, kita telah menemukan kepuasan sejati dalam hidup.
Tapi itu baru satu sisi.
Kita baru merasakan dikasihi.
Kebahagiaan yang lebih besar lagi bukan sekedar dikasihi tetapi juga dalam hal mengasihi. Dikasihi dan mengasihi, saling mengasihi adalah kegembiraan yang besar dalam hidup manusia. Tetapi kebahagiaan TERTINGGI terbit dari hati yang dikasihi Tuhan dan dimampukan mengasihi Tuhan. Kasih mengasihi dengan Tuhan adalah tujuan puncak penciptaan manusia dan yang dicari Allah saat menciptakan kita.
Kita tidak puas dengan sekedar menerima dari Tuhan. Natur setiap ciptaan Tuhan itu, termasuk diri kita, adalah memberi. Saat kita dikasihi dan diberkati lalu kita merespon Tuhan dengan ucapan syukur, pujian, penyembahan dan persembahan hidup ITULAH SUKACITA DAN KEBAHAGIAAN TRRBESAR YANG BISA DINIKMATI OLEH MANUSIA.
Kita diliputi kebahagiaan tiada tara saat membahagiakan Tuhan.
Itulah sebabnya kita tidak berhenti menyembah Dia sampai seluruh keberadaan kita tunduk dan membahagiakan-Nya. Sehabis kebahagiaan Tuhan pasti menjadi kebahagiaan kita. Itu akan lengkap sempurna ketika kita dengan Tuhan berjumpa muka dengan muka di sorga kelak.
~ Peter B, MA.
Comments
Post a Comment