Skip to main content

KUASA YESUS ATAS IBLIS DAN PENYAKIT


Oleh : Peter B


Lukas 4:35, 39, 40, 41 (TB)
35 Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: "Diam, keluarlah dari padanya!" Dan setan itu pun menghempaskan orang itu ke tengah-tengah orang banyak, lalu keluar dari padanya dan sama sekali tidak menyakitinya.
39 Maka Ia berdiri di sisi perempuan itu, lalu menghardik demam itu, dan penyakit itu pun meninggalkan dia. Perempuan itu segera bangun dan melayani mereka.

40 Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Ia pun meletakkan tangan-Nya atas mereka masing-masing dan menyembuhkan mereka.
41 Dari banyak orang keluar juga setan-setan sambil berteriak: "Engkau adalah Anak Allah." Lalu Ia dengan keras melarang mereka dan tidak memperbolehkan mereka berbicara, karena mereka tahu bahwa Ia adalah Mesias.

Dalam nats di atas, dalam satu pasal saja, digambarkan bagaimana Yesus memiliki kuasa atas setan² maupun penyakit. 
Penyebab² utama penderitaan² besar manusia berasal dari dua hal di atas. Karena kuasa kegelapan dan karena penyakit. Yang satu, manusia dibuat menderita oleh sebab² yang sukar dijelaskan namun nyata dan benar² dialami. Yang satunya lagi, seringkali dapat dideteksi dan diperkirakan sebelumnya karena gejala² fisik yang dapat diselidiki dan dipelajari kemungkinan² penyebab keadaan yang sakit itu. 

Atas keduanya, Yesus memiliki KUASA YANG JAUH MELAMPAUI kemampuan manusia mengatasinya.

Manusia hingga kini berusaha mengatasi serangan² dan gangguan kuasa gelap namun hingga sekarang masih merupakan misteri. Berhadapan dengan makhluk² supranatural yang penuh misteri, manusia sering dibuat tak berdaya. Sejak masa lampau, manusia seolah dipaksa untuk "hidup bersama secara damai' dengan kuasa² itu. Mereka menjadi takut dan mulai memperlakukan kuasa² itu dengan hati, berlaku sopan dan menghormati mereka. Itu bahkan berlanjut menjadi penundukan, pemujaan dan penyembahan dengan berbagai ritual dan persembahan sajian. Manusia lemah di hadapan kuasa² kegelapan. 
Tetapi, kita membaca, itu terjadi kebalikannya dengan Yesus Kristus. 

Tidak terlalu jauh berbeda dengan penyakit. Berpuluh hingga beratus tahun manusia berjuang melawan penyakit, mencari obatnya, meneliti dan mengembangkan kemampuannya mengatasi penyakit demi penyakit yang datang menimpa mereka. Seratus tahun lalu, wabah flu melandan dunia dan membunuh jutaan jiwa. Itu berhasil diatasi manusia setelah sekian lama. Kini wabah yang hampir sama sedang mengancam dan sudah berbulan² para pakar dan ilmuwan mencari obatnya… dan belum ditemukan hingga kini.  Sementara korban terus berjatuhan. Manusia memang lemah terhadap penyakit. Terhadap satu makhluk yang sangat kecil sekalipun, yang kini disebut virus. 
Namun, di hadapan Yesus, semua penyakit nyatanya tak bertuah sama sekali. 


HANYA DENGAN SATU KATA SAJA 
Dengan apakah Yesus mengusir setan² yang banyak itu? Dengan apakah Dia menyembuhkan berbagai sakit penyakit? 

Dengan KATA²NYA. Dengan HARDIKAN-NYA. Dengan MELETAKKAN TANGAN-NYA atas yang sakit DAN MENAIKKAN KATA² DOA BAGI MEREKA. Hanya itu. Semua pergi. Semua berlalu. Segalanya takut dan menyingkir. Segala tunduk dan lenyap melarikan diri dari apa yang diklaim sebagai milik-Nya dan kekasih-Nya. 

Betapa dahsyat-Nya kuasa Yesus Kristus! 

Di hadapan-Nya, tidak ada yang begitu hebat dan luar biasa. Yang membuat manusia tidak berdaya dan lemah, nyatanya sangat lemah dan tidak berdaya di hadapan-Nya. 

Dia memiliki OTORITAS. Dia memegang KUASA. 

Lukas 4:36 (TB)
Dan semua orang takjub, lalu berkata seorang kepada yang lain, katanya: "Alangkah hebatnya perkataan ini! Sebab dengan penuh wibawa (otoritas) dan kuasa Ia memberi perintah kepada roh-roh jahat dan mereka pun keluar."

Dia berkuasa atas yamg dianggap punya kuasa atas manusia. Dia PENGUASA DI ATAS SEGALA PENGUASA DAN KEKUASAAN. 

Dengan otoritas dan kuasa-Nya, Ia membebaskan, memulihkan dan menyembuhkan banyak orang. 

Hari ini, kuasa itu masih tersedia. Masih ada ada Kristus. Datanglah dengan takut dan hormat akan Dia. Datanglah dengan iman dan penuh pengharapan sambil meminta pertolongan-Nya bagi hidupmu. 
Jadikan Dia Raja dan Tuhan Anda. Penguasa satu²nya yang berdaulat dan berkuasa atas segalanya DAN ATAS HIDUP ANDA. Berlindung dan carilah pertolongan pada Raja diatas segala raja yang memegang seluruh otoritas dan kuasa melakukan segala²nya itu. 
Rendahkan diri Anda dan akui kedaulatan-Nya. 
Sadarilah kelemahan, keterbatasan dan ketidakberdayaan Anda. 
Berserulah minta pertolongan. Berteriaklah jika Anda sedang menanti mujizat dan uluran tangan-Nya. 
Berserulah dengan iman. Terus, terus dan terus hingga Ia menghentikan langkah-Nya dan menoleh kepada Anda. Lalu datanglah dengan menghaturkan iman Anda di hadapan Dia. Sampaikanlah permohonan Anda. Untuk kesembuhan, untuk kelepasan, untuk pertolongan, untuk perlindungan. Dan jangan lupa, UNTUK MENGUBAH HIDUP ANDA MENJADI BARU DAN BERARTI DI DALAM DIA. 

Biarlah perkataan-Nya menghardik situasi² Anda dan membawa keselamatan bagi hidup Anda. Terimalah pertolongan dan pemulihan Anda. 

Oh betapa Dia rindu memulihkan dan menjadikan hidup kita menang dan berkelimpahan dalam kuasa dan kasih-Nya! 

Dan jika hardikan Kristus menggetarkan dan menghalau iblis dan penyakit, tidakkah seharusnya bisikan-Nya menghancurkan hati Anda dan saya, sehingga kita berserah, takluk dan tunduk kepada-Nya? 

TUHAN memberkati kita semua. 

Salam revival!
Indonesia penuh lawatan Tuhan.

Comments

Popular posts from this blog

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

SIKAP DAN PANDANGAN KITA YANG SEHARUSNYA TERHADAP NUBUAT /PENGLIHATAN: MENANGGAPI PESAN PROFETIK YANG DISAMPAIKAN OLEH CINDY JACOB DI MEDIA SOSIAL

Oleh: Didit I. Beberapa hari ini saya mendapatkan kiriman cukup banyak dari rekan-rekan di media sosial tentang nubuatan dari Cindy Jacob terkait Bapak Ahok. Menanggapi pesan nubuatan dari Cindy Jacob yang disebarkan di media sosial tersebut, Tuhan menggerakkan saya untuk mengajak rekan-rekan dan seluruh umat Tuhan untuk bersama menguji pesan yang disampaikan oleh Cindy Jacob dan mencari kehendak Tuhan dalam pesan tersebut. Pesan profetik yang disampaikan oleh Cindy Jacob seperti gambar di bawah ini: Sesuai dengan 1Tesalonika 5:19-22, kita tidak boleh memandang rendah setiap nubuatan namun juga tidak boleh langsung menerimanya mentah-mentah, sebaliknya kita harus mengujinya. Ini berarti sikap kita terhadap setiap nubuatan/penglihatan adalah menampungnya untuk kemudian diuji sesuai dengan cara dan prinsip Firman Tuhan dan mencari maksud serta tujuan pesan nubuatan/penglihatan tersebut. Penting di sini untuk bersikap netral/tidak berprasangka terlebih dahulu terhadap setiap pesan nubuata