Oleh Elisabeth K.
Mazmur 86:11 (TB)
Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.
Betapa sering kita datang berdoa kepada-Nya hanya untuk meminta Tuhan memenuhi setiap kebutuhan, setiap keinginan dan tuntutan permintaan kita.
Seperti doa yang dinaikkan Daud meminta pimpinan Tuhan agar ditunjukkan kebenaran²
di dalam Dia, demikianlah seharusnya doa² kita dihadapan-Nya.
Harus diakui, seringkali betapa egoisnya doa² kita dihadapan-Nya. Sangat jarang kita datang untuk Tuhan mengoreksi setiap hati dan pikiran kita, meminta Tuhan mengoreksi apa yang dosa dan kesalahan kita.
Penghalang utama kita merendahkan diri dan bertobat di hadapan-Nya karena kita sudah merasa benar sendiri, merasa sudah baik dan tidak perlunya instropeksi diri. Justru malah sebaliknya, kita sering mencari kesalahan dan menilai orang lain.
Melalui wabah ini, Tuhan ingin menyingkapkan kondisi rohani kita di hadapan-Nya. Begitu jahatnya hati dan pikiran kita yang sudah dilihat dan naik di hadapan-Nya.
Hanya dengan bersimpuh dan berdoa di hadapan-Nya, merendahkan diri, mengakui jalan² kita yang salah, bertobat dan berbalik kepada jalan² kebenaran-Nya yang menjadi jawaban atas pemulihan keadaan saat ini.
Celikkan dan singkapkan Tuhan apa yang menjadi penghalang² untuk kami tidak dapat merendahkan diri di hadapan-MU Tuhan dan tuntun kami ke jalan kebenaran-MU.
Tuhan Yesus memberkati.
Comments
Post a Comment