Oleh Didit I.
Beberapa hari ini Tuhan mengajarkan kepada saya terkait cara iblis melumpuhkan dan menguasai murid² Kristus dalam cengkraman roh agamawi.
Berawal dari penglihatan yang telah Tuhan tunjukkan hari² ini sepotong demi sepotong yang juga saya catat dalam jurnal profetik.
Tuhan membawa saya masuk pintu gerbang kota agamawi melewati tembok yang tebal, tembok pertahanan seperti tembok Cina kemudian Tuhan membimbing saya melihat rumah² dalam kota tersebut khususnya mengamati bagian atas pintu rumah yang terukir dengan tulisan "ORANG BENAR" dan Tuhan mengingatkan saya akan satu ayat dalam "Amsal 21:2" yang mengatakan,
"Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati."
Orang² yang dicengkram roh agamawi akan mengembangkan diri untuk makin ahli dalam membenarkan diri seperti berpikir positif, memotivasi, menghibur diri, lebih mendengarkan ego dan perasaan/pikiran sendiri daripada introspeksi diri.
Roh agamawi telah membentuk kebiasaan dalam hidup kita untuk lebih mengejar pujian, pengakuan, penghormatan, kekayaan dalam bidang apa pun untuk menjadi sarana kebanggaan diri, membenarkan diri sehingga sikap hati/pikiran kita enggan mendengarkan nasehat, introspeksi diri serta enggan memperbaiki diri.
Sebaliknya murid² Kristus yang mengetahui tipu daya iblis akan mengambil sikap sebaliknya, yaitu menguji segala sesuatu terutama pikiran dan perasaannya apakah sudah sesuai dengan pikiran dan perasaan Kristus.
Tuhan ingin kita setiap hari mengambil waktu untuk berdiam diri dalam hadirat Tuhan, merenungkan firman Tuhan, mengintrospeksi diri, minta petunjuk dan arahan dari Roh Kudus dalam hidup kita tiap hari.
Jadi marilah kita membiasakan diri untuk mengintrospeksi dan mengubah diri kita sesuai kehendak Tuhan
Comments
Post a Comment