Skip to main content

PERSPEKTIF PROFETIK TAHUN 2021 : “PROSES PEMURNIAN DAN PENDEWASAAN ROHANI MURID-MURID KRISTUS UNTUK MEMILIKI KARAKTER, POLA PIKIR, SIKAP HATI YANG SERUPA DENGAN KRISTUS DALAM MENGHADAPI MASA KEGELAPAN”

Oleh Didit I. 

I. PEMBUKAAN
Saat ini kita sedang mendekati akhir tahun 2020. Sejujurnya dengan berat hati saya harus menyampaikan bahwa umat Tuhan di Indonesia belum banyak mencapai kemajuan dalam menghadapi badai kebodohan dan kesesatan yang dilepaskan oleh roh agamawi sehingga gerakan Tuhan di Indonesia bergerak melambat dan menghambat pertumbuhan rohani umat Tuhan di Indonesia. 

Faktor utama yang menghambat pertumbuhan rohani dan minimnya dampak pelayanan, kehidupan umat Tuhan di Indonesia disebabkan,
 
1. Ketidaktahuan atau kemalasan kita memeriksa diri.

2. Ketidaktahuan atau kemalasan kita menguji, menyelidiki, memahami akan kehendak dan rencana Tuhan.

3. Ketidaktahuan atau kemalasan kita untuk mengenali, melepaskan diri dari tipu daya iblis.

4. Penolakan kita untuk merendahkan diri, bersekutu, bersatu dan bekerja sama bersama-sama untuk mengikuti gerakan Tuhan.

Singkatnya, Tuhan mendapati kehidupan umat Tuhan di Indonesia cenderung puas diri, berhenti dalam mencari pengenalan serta persekutuan didalam Kristus, tidak peduli akan dampak dari gelombang kebodohan dan kesesatan yang sedang menerjang bangsa kita pada akhirnya sikap dan perbuatan kita tersebut dimanfaatkan oleh roh - roh jahat untuk memanifestasikan kehendak dan rencananya dalam berbagai tindak kejahatan dan malapetaka di bangsa ini. Saat umatNya tidak lagi berjuang menghadirkan kerajaan Allah maka kerajaan kegelapan akan berusaha menguasai dan memerintah di bangsa kita sebaliknya, saat umatNya berjuang menghadirkan kerajaanNya maka pemulihan dan kemuliaanNya akan memenuhi kehidupan umatNya dan menjadikan bangsa kita sesuai takdirNya. 

Tuhan sedang mengadakan perhitungan dengan orang² yang mengabaikan kehendak, rencanaNya (secara tidak langsung membiarkan / mendukung kehendak dan rencana iblis) dan mempersiapkan umatNya sebagai murid² Kristus yang mampu memberikan dampak yang besar di alam rohani dan jasmani. 

Tuhan menjelaskan bahwa tahun 2021 – 2024 kita akan melihat buah-buah atau dampak dari pembodohan dan penyesatan yang dibiarkan bertumbuh subur di Indonesia. Buah-buah dari pembodohan dan penyesatan tersebut akan menggerus iman, pengharapan dan kasih umat Tuhan di Indonesia, antara lain jemaat, para pelayan Tuhan, pendeta, bapa rohani di Indonesia atau sebaliknya, bagi murid-murid Kristus merupakan kesempatan untuk belajar, diubah, dibentuk, diarahkan menjadi murid-murid Kristus yang berdampak memulihkan umatNya dan pemerintahan di Indonesia seperti obor yang memberikan penerangan bagi penjelajah di hutan dan gua yang gelap. 


II. PERJALANAN BANGSA KITA DALAM  PERSPEKTIF PROFETIK
Bulan September 2020, Tuhan memperlihatkan beberapa kali penglihatan rombongan orang yang sedang berbaris panjang yang dipimpin oleh seorang yang pemimpin di bangsa ini. wajahnya tidak asing karena kita juga sudah mengetahuinya. Pakaian yang dikenakan orang nomor satu tersebut adalah setelan jas dengan baju hem berwarna putih. Anehnya bagian belakang jas yang dikenakan tersebut terdapat banyak benang berwarna hitam yang sangat tipis, kuat dan bagian pangkal benang² tersebut tampak sedang dikendalikan oleh beberapa orang yang berada di belakang dan sekitarnya. Benang-benang tersebut secara tidak langsung telah  mengendalikan arah, tujuan terkait nasib dan masa depan  banyak orang melalui keputusan², kebijakan²nya. Tak lama jalan mulai menurun. Jalannya sangat curam sehingga siapa pun yang menuruni jalan tersebut akan tergelincir. Di ujung jalan tersebut terdapat gua. Orang nomor satu tersebut beserta rombongan yang berada di belakangnya pun akhirnya tidak memiliki kesempatan untuk memilih jalan lain atau menghindari jalan yang curam menuju gua. Gua ini merupakan simbol profetik tahun 2021.  Dan di dinding pintu masuk goa terdapat tulisan "Yesaya 19:14" dan bawahnya tertulis,

“TUHAN telah mencurahkan di antara mereka suatu roh kekacauan, dan mereka memusingkan Mesir dalam segala usahanya, sehingga seperti seorang mabuk yang pusing waktu muntah-muntah.”
                                                       
Demikianlah tahun 2021 digambarkan sebagai masa yang penuh dengan kekacauan sebab ada banyak kepentingan pribadi, iri hati yang ditahun-tahun sebelumnya dibiarkan berkembang dan bertumbuh di Indonesia. Tuhan menjelaskan sumber kekacauan ini tepat seperti yang dijelaskan dalam Yakobus 3:16, yang tertulis, 

"Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat."
 

Pemerintah akan dipusingkan dengan tindakan orang-orang yang tidak puas dengan kebijakan² pemerintah, perilaku para koruptor yang suka bersembunyi dibalik figur tokoh-tokoh politik tertentu yang berpengaruh di Indonesia, terjadinya perbedaan kepentingan politik yang memicu kekacauan, perbedaan kebijakan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah, masalah² yang di bidang ekonomi, politik, perselisihan antar dan sesama agama.

Demikian umat Tuhan di Indonesia yang akan semakin tertekan dengan berbagai sikap dan tindakan intoleran, ketidakadilan yang dilakukan oleh pejabat daerah/tokoh-tokoh agama tertentu. Selain itu, media sosial akan dipenuhi dengan komentar, artikel yang saling menghina, mengancam, meneror baik antar agama atau sesama umat Tuhan. Terungkapnya aib para pemimpin rohani seperti pelecehan seksual, perselingkuhan, penyalahgunaan keuangan, penyalahgunaan otoritas rohani, penyalahgunaan karunia² rohani, perebutan kekuasaan yang kemudian berujung pada perpecahan dalam gereja². Banyak perbuatan, perkataan, pernyataan, para pemimpin rohani yang suka berkompromi dan menumpuk masalah² daripada menyelesaikan masalah², berbagai perilaku yang tidak adil antara jemaat yang berada di kalangan ekonomi menengah ke atas dengan jemaat yang berada di kalangan ekonomi menengah ke bawah, tidak terbuka dalam penggunaan keuangan pelayanan yang akan menimbulkan keraguan, luka batin, perasaan malu yang mendalam karena tindakan/sikap para pendeta yang menghancurkan kepercayaan banyak orang. Ditambah lagi makin banyak nubuat, mimpi, penglihatan yang tidak teruji. Tuhan akan menyingkapkan ketidakmurnian pesan² rohani yang tidak teruji tersebut yang disampaikan oleh orang² yang berada didalam dan luar negeri. Tuhan akan menyingkapkan ketiadaan kuasa dalam nubuat, mimpi, penglihatan dari nabi - nabi palsu di bangsa kita seperti kisah di zaman nabi². Ditambah lagi orang-orang yang suam-suam rohani akan terlibat dalam pemberontakan melawan pemerintah atau mendukung para mafia yang berniat memanfaatkan jabatan, pengaruh, jaringan, popularitas, hubungan baik dengan para pemimpin atau pejabat pemerintah untuk mencari keuntungan bagi diri sendiri dari kekayaan bangsa ini. Inilah buah-buah dari kebodohan dan kesesatan yang dilepaskan oleh roh agamawi di bangsa kita. SEMUA KEKACAUAN, MASALAH YANG TERJADI DI BANGSA INI DIMANFAATKAN TUHAN SEBAGAI SARANA UNTUK MEMBANGUNKAN UMATNYA DARI TIDUR ROHANI, MEMURNIKAN DAN MENDEWASAKAN UMATNYA. TUHAN AKAN MEMBERIKAN PENGERTIAN, ARAHAN DAN PETUNJUKNYA MELALUI BERBAGAI MASALAH YANG AKAN TERJADI DI BANGSA INI.


III. BERKAT TUHAN DI TAHUN 2021
Tahun 2021 akan diwarnai dengan meningkatnya berbagai masalah seperti kekerasan dalam rumah tangga, perceraian, tindak kejahatan, bencana alam serta perilaku yang tidak adil dari pejabat pemerintah setempat kepada umat Tuhan. Dan Tuhan menjelaskan bahwa murid-murid Kristus yang sejati tidak akan mudah putus asa atau memegahkan diri. Murid² Kristus akan memandang tahun 2021 merupakan kesempatan untuk kita dimurnikan, diproses, mengalami pendewasaan rohani serta diperlengkapi, dilatih memiliki karakter, tujuan, dan mengembangkan karunia² rohani sebagaimana pasukan khusus. Inilah berkat² rohani yang akan Tuhan limpahkan kepada kita tahun 2021, antara lain:

# Menyingkapkan wahyu dan pengertian - pengertian yang baru terkait rencanaNya di akhir zaman secara berlimpah-limpah sebagaimana anggur yang baru dituangkan ke dalam kirbat yang baru.

# Mengajar, menumbuhkan dan memperkuat iman, pengharapan, kasih kita didalam Kristus

# Mengungkap potensi² masalah² yang disembunyikan oleh para pejabat dan tokoh politik, para pemimpin rohani dan memberikan solusi² sebagai bentuk pembelajaran murid-murid Kristus terkait permasalahan dalam rumah tangga, di bidang politik, ekonomi, mengatasi perselisihan antar agama, perlakuan tidak adil dari pemerintah/pemimpin rohani.

# Menyingkapkan perbedaan antara karakter, pola pikir, sikap hati dan kebiasaan hidup antara murid-murid Kristus yang sejati dan yang palsu. 

# Menjadikan hikmat Tuhan yang tersirat dalam pengajaran, pesan profetik, diskusi di Indonesia sebagai arahan dan petunjuk bagi beberapa kaum Kedar serta inspirasi orang² Asia untuk mencari pengenalan, persekutuan dengan Tuhan yang sejati. Artinya hikmat dari sorga seharusnya dicari dan dijadikan pedoman hidup bagi banyak orang daripada hikmat yang berasal dari dunia.

Kesimpulannya, Tuhan akan menjadikan masalah-masalah dalam hidup kita dan orang lain sebagai sarana Tuhan untuk mengubah pola pikir, membentuk karakter, sikap hati dan kebiasaan hidup yang baru sebagaimana takdir Tuhan untuk bangsa kita. Kita harus menghadapi berbagai kekacauan dengan cara dan sikap yang berbeda melebihi orang-orang beragama umumnya, diawali dengan menguasa diri dengan kekuatan Roh Kudus (mengendalikan perasaan dan pikiran yang panik), menguji segala sesuatu dengan jujur, dengan hati yang tulus mencari dan minta hikmat Tuhan sampai Tuhan menyingkapkan petunjuk dan arahannya serta tekad untuk mengerjakan petunjuk Tuhan dengan iman.


IV. DAMPAK BURUK BAGI ORANG-ORANG YANG MENGIKUTI ARUS DUNIAWI DAN AGAMAWI
1. Banyak orang lebih mudah marah, kecewa, keinginan membalas dendam dan putus asa karena tidak mengetahui arah dan tujuan hidupnya.

2. Makin banyak versi tafsiran ayat, denominasi, doktrin, aliran yang baru, termasuk nubuat, mimpi, penglihatan yang memberikan janji berkat, pemulihan, pelayanan kesembuhan dan mujizat yang tidak teruji sehingga banyak jemaat dan pemimpin rohani yang dibingungkan dan tidak sedikit yang pada akhirnya bersikap marah, tidak peduli terhadap apa pun terkait Tuhan.

3. Banyaknya kreatifitas², ide², solusi², visi, program², hiburan yang duniawi lebih diperhatikan, dipraktekkan, diadopsi dalam kehidupan umat Tuhan daripada prinsip² firman Tuhan serta maksud hati/pikiranNya sehingga banyak orang mengabaikan prinsip-prinsip firman Tuhan dan meninggalkan iman percayanya dari Kristus kepada ilah - ilah yang lain.

4. Menanggapi berbagai peristiwa bencana alam, ketidakadilan dari pihak penguasa, masalah didalam rumah tangga/lingkungan pelayanan/dipekerjaan dengan emosi dan caranya sendiri sehingga menimbulkan masalah-masalah yang baru.

5. Terjadinya perpecahan di antara umat Tuhan yang disebabkan perbedaan pandangan politik, doktrin, denominasi dan ego dalam dirinya.

6. Munculnya generasi muda yang hatinya penuh dengan perasaan luka batin, kecewa, dendam dan pikirannya merancangkan berbagai pembalasan yang sadis.


V. RESPON UMAT TUHAN MENGHADAPI TAHUN 2021
1. Menyambut proses pemurnian dan pendewasaan dari Tuhan dengan hati yang mau belajar, diajar, diubah, dibentuk, diarahkan sesuai pimpinan Tuhan.

2. Milikilah iman yang teguh bahwa Tuhan selalu ada bersama-sama dengan  kita sehingga berbagai masalah dan tantangan dalam hidup akan membuat kita makin melekat kepadaNya dan mempertajam indera rohani kita.

3. Mintalah damai sejahtera dan sukacita dari sorga menguasai hati, pikiran dan seluruh hidup kita sehingga mampu menangkal berbagai anak panah iblis yang bernama kekecewaan, ketakutan dan kekuatiran.

4. Bersikaplah jujur dalam menilai segala sesuatu termasuk jujur menilai diri kita sendiri.

5. Sabarlah dalam menanggung penderitaan (karena Kristus) dan tekunlah dalam melakukan kehendak serta rencana Tuhan sebab pada waktuNya Tuhan akan menunjukkan bahwa segala hal yang kita lakukan sesuai pimpinan Tuhan tidak akan sia-sia.


VI. KESIMPULAN
Tahun 2021 merupakan masa berbagai masalah, tindak kejahatan, bermacam-macam motif, rancangan, pikiran manusia yang penuh dengan keserakahan, iri dan berbagai hal yang jahat dimunculkan oleh Tuhan sehingga menimbulkan berbagai kekacauan tetapi kuasa Roh Kudus akan berkarya melalui hidup dan karya murid-muridNya dengan memberikan pengharapan, arahan dan petunjuk yang baru melalui hikmatNya, teladan hidup yang berintegritas, rindu mengenal dan bersekutu dengan Kristus sehingga kehidupan kita memberikan dampak yang besar bagi bangsa ini sebagaimana fungsi garam dan terang (Matius 5:13-16)


AUDIO PODCAST:



Comments

Popular posts from this blog

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI MENDIDIK VS MEMANJAKAN

Oleh: Bpk. Peter B, MA Orang tua yang memanjakan anak-anaknya justru menjerumuskan sang anak dalam kebodohan dan kehancuran. Jika kita mendidik anak-anak kita, pasti TUHAN lebih lagi. Dia tidak akan begitu saja memberikan apa yang diinginkan anak-anak-Nya sehingga mereka malahan justru makin mudah ditipu dan disesatkan iblis. Jerat-jerat iblis dipasang melalui berbagai pengajaran yang hampir benar untuk menyimpangkan anak-anak Tuhan dari apa yang benar.... #Waspadalah #CariPesanYangMurni #YangBenarVsYangHampirBenar

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

SIKAP DAN PANDANGAN KITA YANG SEHARUSNYA TERHADAP NUBUAT /PENGLIHATAN: MENANGGAPI PESAN PROFETIK YANG DISAMPAIKAN OLEH CINDY JACOB DI MEDIA SOSIAL

Oleh: Didit I. Beberapa hari ini saya mendapatkan kiriman cukup banyak dari rekan-rekan di media sosial tentang nubuatan dari Cindy Jacob terkait Bapak Ahok. Menanggapi pesan nubuatan dari Cindy Jacob yang disebarkan di media sosial tersebut, Tuhan menggerakkan saya untuk mengajak rekan-rekan dan seluruh umat Tuhan untuk bersama menguji pesan yang disampaikan oleh Cindy Jacob dan mencari kehendak Tuhan dalam pesan tersebut. Pesan profetik yang disampaikan oleh Cindy Jacob seperti gambar di bawah ini: Sesuai dengan 1Tesalonika 5:19-22, kita tidak boleh memandang rendah setiap nubuatan namun juga tidak boleh langsung menerimanya mentah-mentah, sebaliknya kita harus mengujinya. Ini berarti sikap kita terhadap setiap nubuatan/penglihatan adalah menampungnya untuk kemudian diuji sesuai dengan cara dan prinsip Firman Tuhan dan mencari maksud serta tujuan pesan nubuatan/penglihatan tersebut. Penting di sini untuk bersikap netral/tidak berprasangka terlebih dahulu terhadap setiap pesan nubuata