Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2017

KEJUJURAN DAN KETULUSAN: AWAL PEMULIHAN KITA

Oleh: Peter B Apa yang terjadi jika seseorang telah diketahui terjangkit sakit demam berdarah namun menolak untuk mempercayainya?  Meskipun seluruh tubuhnya sakit, menunjukkan semua gejala sakit itu, yang dikuatkan hasil tes darah di laboratorium, tetapi ia menolak bahwa ia sedang sakit. Saya yakin jawabannya jelas. Tidak perlu seorang yang jenius untuk dapat memperkirakannya. Tentu, penyakit itu akan membunuhnya. Dan sebelum itu keadaannya memburuk dan pastilah ia sangat menderita. Orang yang menolak bahwa dirinya mengidap suatu penyakit, tidak akan pernah mencari obat. Ia akan mengatakan bahwa dirinya baik-baik saja. Tidak perlu memeriksakan diri ke dokter. Tidak perlu mengkonsumsi obat. Ia membiarkan penyakit itu tetap ada dalam tubuhnya. Ia tidak melakukan apa-apa untuk itu.  Akibatnya, kondisinya tidak akan membaik namun semakin bertambah parah. Ia tidak akan pernah sembuh. Bahkan kematian pun pasti menjemputnya. Dari sini kita dapat menarik pelajaran bahwa kejujuran kita dalam me

HIKMAT DAN KUTIPAN

MENCARI TUHAN DI MASA-MASA KEMUDAHAN

Oleh: Peter B Mengamati kehidupan Daud, kita akan menemukan betapa jiwa manusia yang satu ini, khususnya dalam hubungannya dengan Tuhan, acapkali terasa berbeda dengan manusia yang lainnya. Banyak hal yang Daud tunjukkan dari hidupnya kerap hanya dipahami secara teori dan ditiru ala kadarnya oleh anak-anak Tuhan. Banyak yang terinspirasi, tapi tidak kurang yang iri hati melihat kedalaman hubungan Daud dengan Tuhan. Namun, berapa banyakkah yang mau memberikan hatinya sedemikian bagi Tuhan, seperti halnya Daud? Dalam mencari Tuhan, Daud memiliki prinsip yang berbeda dibanding kebanyakan orang. Perhatikan nats-nats berikut ini: Dan Daud memberi perintah kepada segala pembesar Israel itu untuk memberi bantuan kepada Salomo, anaknya, katanya: "Bukankah TUHAN, Allahmu, menyertai kamu dan telah mengaruniakan keamanan kepadamu ke segala penjuru . Sungguh, Ia telah menyerahkan penduduk negeri ini ke dalam tanganku, sehingga negeri ini takluk ke hadapan TUHAN dan kepada umat-Nya. Maka seka

HIKMAT DAN KUTIPAN

PELAKU-PELAKU FIRMAN ADALAH MURID-MURID SEJATI KRISTUS

Oleh : Peter B, MA Ada satu perkataan Yesus yang sering luput dari perhatian kita. Perkataan itu adalah penutup khotbah Yesus di atas bukit. Perkataan ini sesungguhnya merupakan kunci yang menentukan apakah kita akan berhasil menjadi murid-murid-Nya. Ini juga yang menjadi ukuran apakah kita adalah murid sejati-Nya atau bukan. Ketidakpahaman akan hal ini menjadikan banyak dari kita telah tersesat dan menyimpang dari jalan yang seharusnya sebagai orang percaya yang mengaku sebagai pengikut Kristus. Dan inilah perkataan Yesus itu: "Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudian turunlah hujan dan datanglah

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

SAATNYA MENGANDALKAN TUHAN SEMATA

Oleh Peter B, MA Mengamati kondisi terakhir di Indonesia, terus terang saya melihat dan merasakan bahwa Tuhan akan kembali membawa kita dalam kegoncangan yang lainnya. Yang terutama ketika kegoncangan itu terjadi, kita harus memastikan kita tidak turut tergoncang oleh kegoncangan itu. Kegoncangan juga berarti keadaan yang lebih sukar dan tidak menentu yang dapat berdampak mengalirkan kekuatiran, kecemasan, ketakutan, tekanan, kepanikan dan kebingungan yang besar. Media-media sosial mencerminkan secara tidak langsung kondisi kejiwaan anak-anak bangsa pada umumnya. Naiknya Gubernur baru Jakarta, seolah merobek kembali luka Pilkada yang belum lagi mencapai proses kesembuhannya malah kini berpotensi menjadi infeksi yang semakin parah dan bisa menjadi luka sosial yang meradang dan membusuk. Apalagi ditambah sikap-sikap dari acara pelantikan kemarin yang tak dapat ditutup-tutupi, meskipun dibungkus dengan retorika yang manis tetapi dalam prakteknya masih banyak diwarnai perbuatan-perbuatan b

PERSPEKTIF PROFETIK MENGENAI KONDISI INDONESIA TERKINI

Oleh Didit I. (Dipublikasikan pada 18 Oktober 2017) Terkait pidato Anies di hari pelantikan gubernur DKI Jakarta membuat perasaan saya bertanya-tanya apa maksud dan tujuannya memimpin Jakarta. Saat saya merenung dan mempergumulkan dalam doa Tuhan menyampaikan bahwa diresmikannya gubernur baru DKI Jakarta merupakan simbol profetik dari Tuhan kepada gereja-gerejaNya di Indonesia bahwa "masa kepemimpinan diktator akan bangkit di Indonesia." Orang-orang akan ditipu dengan berbagai pencitraan dan teori daripada kerja nyata dan pembangunan kota. Inilah salah satu tanda Tuhan memperingatkan sikap jemaat dan para pemimpin yang TIDAK MAU SUNGGUH-SUNGGUH MENDENGARKAN ISI HATI DAN PIKIRANNYA. Para pemimpin yang diktator dan korup akan bertumbuh  dan memunculkan tunas-tunasnya serta menghasilkan buah-buah yang lebat. Dalam waktu singkat, mereka akan mengumpulkan, menempatkan dan membangkitkan para pemimpin yang kualitas kepemimpinannya sama seperti dirinya.  Mereka bersepakat mengeluarka

KETULUSAN : SALAH SATU SYARAT UTAMA PENYEMBAH SEJATI

Oleh Peter B, MA "Hakimilah aku, TUHAN, apakah aku benar, dan apakah aku tulus ikhlas" ~ Daud (dalam ratapannya Mazmur 7:9) "TUHAN, siapa yang boleh menumpang dalam kemah-Mu? Siapa yang boleh diam di gunung-Mu yang kudus? Yaitu dia yang berlaku tidak bercela, yang melakukan apa yang adil dan yang mengatakan kebenaran dengan segenap hatinya" ~ Dialog Daud dengan TUHAN (dalam Mazmur 15:1-2) Di hadapan Tuhan yang maha tahu, ketulusan adalah sesuatu yang mendasar dan sangat diperhatikan-Nya. Jika kita bisa berpura-pura sepenuhnya baik dan jujur di mata manusia, di hadapan Tuhan tidak. Jika orang mudah dipengaruhi, dibuat terkagum-kagum dan dikelabui, mustahil melakukannya di hadapan Tuhan. Entah karena ketidaktahuan, kenaifan atau kesadaran yang rendah, sayangnya, banyak orang yang berpikir bisa mengesankan Tuhan dengan tampilan-tampilan jasmaniah seperti halnya pada saat mereka membuat kagum manusia-manusia lainnya. Tapi Tuhan mencari dan melihat hati lebih daripada se

KASIH YANG MEMBARA DI HATI PARA PEMBURU TUHAN

Oleh Peter B, MA "Di atas ranjangku pada malam hari kucari jantung hatiku. Kucari, tetapi tak kutemui dia. Aku hendak bangun dan berkeliling di kota; di jalan-jalan dan di lapangan-lapangan kucari dia, jantung hatiku. Kucari, tetapi tak kutemui dia. Aku ditemui peronda-peronda kota. "Apakah kamu melihat jantung hatiku?" Baru saja aku meninggalkan mereka, kutemui jantung hatiku; kupegang dan tak kulepaskan dia, sampai kubawa dia ke rumah ibuku, ke kamar orang yang melahirkan aku. ~ Salomo (dalam Kidung Agung 3:1-4) "Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi. Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya. Tetapi aku, aku suka dekat pada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya." (Mazmur 73:25-26, 28) Kata 'romance', menurut kamus Webster, salah satunya diartikan sebagai "kisah ci

HIKMAT DAN KUTIPAN MENGENAI DOA

PIKIRAN YANG RINDU MENGENAL TUHAN

Oleh Peter B, MA "Aku memikirkan jalan-jalan hidupku, dan melangkahkan kakiku menuju peringatan-peringatan-Mu. Aku teringat kepada hari-hari dahulu kala, aku merenungkan segala pekerjaan-Mu, aku memikirkan perbuatan tangan-Mu. Aku menadahkan tanganku kepada-Mu, jiwaku haus kepada-Mu seperti tanah yang tandus. Sela … Beritahukanlah aku jalan yang harus kutempuh, sebab kepada-Mulah kuangkat jiwaku. Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata!" ~ Daud, orang yang berkenan di hati Tuhan (dalam Mazmur 119:59; 143:5-6,8,10) Pikiran kita merupakan penggerak utama kehidupan kita. Dari pikiran itu akan berlanjut pada perkataan dan perbuatan. Apa yang kita pikirkan akan berlanjut pada apa yang akan kita kerjakan dan apa yang kita kerjakan adalah apa yang kita hasilkan dalam hidup kita. Perlu kita ketahui, pikiran kita bisa sangat rentan terhadap berbagai pengaruh yang masuk ke dalamnya. Apalagi jika tidak ada

TANDA MENDASAR ADANYA PENGEJARAN AKAN TUHAN

Oleh Peter B, MA "Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa." - Penulis Surat Ibrani (Ibrani 12:1-3) Dalam hatinya, tidak sedikit orang Kristen yang merasa sudah mengenal Tuhan. Tidak hanya itu, mereka juga yakin bahwa mereka telah mencari Tuhan. Setidaknya secara teratur. Daun jika ditanya apa tandanya, mereka akan menunjukkan kehadiran mereka y