Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2017

MEMASUKI 2018 DALAM PENGHARAPAN AKAN PEMULIHAN

Oleh Peter B, MA Tanah Negeb. Bagian selatan wilayah suku Yehuda. Daerah yang terkenal dengan gurunnya. Tempat yang kerontang. Gersang di hampir sepanjang musim kemarau. Namun ketika musim berganti, curah hujan mengubahnya secara drastis. Sungai-sungai yang kering terisi dengan cepat. Aliran-aliran air membanjir. Bahkan meluap ke berbagai cabang-cabangnya. Pada saat itu, lokasi yang tandus itu dalam waktu singkat berubah. Tampak seperti daerah yang dialiri dengan baik. Sukar dipercaya jika sebelumnya tempat itu merupakan padang gurun yang kering. Perubahan yang besar-besaran serupa itulah yang dibayangkan dan diilhami penulis Mazmur dari Roh Tuhan yang bekerja atasnya saat menuliskan syair-syairnya dalam Mazmur 126. Doanya adalah seruan sarat pengharapan : Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb! ~ Mazmur 126:4 Gubahan yang lahir dari kerinduan akan pemulihan. Pemulihan dari apa? Dalam kondisi mereka saat itu, mereka merindu kembalinya me

2017 DALAM TINJAUAN KEMBALI

Oleh Rick Joyner (Diterjemahkan oleh Peter B, MA) Saya suka menggunakan Word of The Week  terakhir tahun ini sebagai pesan spesial untuk tahun depan. Tidak akan ada lagi 2017. Banyak yang bersyukur untuk itu dan siap untuk memulai tahun selanjutnya, tapi tahun 2017 adalah tahun yang mengagumkan. Setiap tahun diberikan bagi mereka yang mencintai Tuhan dan dipanggil sesuai dengan tujuan-Nya. Dia telah berjanji untuk mengubah segala hal menjadi kebaikan. Seperti yang disampaikan dalam I Korintus 10:11, yang berbicara tentang hal-hal yang terjadi pada Israel di padang gurun, "Semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba"  Setiap ujian yang terjadi atas Israel di padang gurun adalah peta profetik tentang apa yang harus dilakukan setiap orang percaya untuk mencapai Tanah Perjanjian mereka - penggenapan janji-janji Tuhan bagi mereka. Ujian besar pertama yang mereka hadapi adal

#2 KARAKTER INDONESIA: BANGSA YANG TULUS

Oleh Didit I. Di zaman ini tidak mudah mencari orang yang tulus. Banyak kasus penipuan terjadi di Indonesia. Mulai dari penipuan melalui sms, telepon dengan meminta transfer uang, meminjam uang lalu menghilang sampai pencucian uang korupsi. Yang parah adalah pelaku-pelakunya adalah para pejabat yang memiliki otoritas dan pengaruh. Mereka menaikkan APBD untuk mengambil keuntungan. Tak ayal pegawai biasa juga ikut korupsi, berpolitik di perusahaan, organisasi, persekutuan, tempat ibadah dan pemerintahan. Semuanya ini menjadi tanda bahwa Ketidaktulusan telah menghambat Indonesia memenuhi takdir Tuhan. Indonesia membutuhkan orang-orang yang tulus untuk menguji, menyingkapkan dan mengubah kebiasaan hidup orang-orang yang tidak tulus. Perubahan atas Indonesia dimulai dari hati yang tidak tulus, segala sesuatu dilakukan dengan motif-motif  tersembunyi yang egois. Bahkan tidak sedikit umat Tuhan yang memberikan perpuluhan dan persembahan dengan motif hati supaya mereka mendapat keuntungan dan

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

RENUNGAN NATAL DARI PERSPEKTIF PROFETIK: MENCARI KEHENDAK SANG JURUSELAMAT DUNIA

Oleh Didit I. Banyak gereja saat ini sedang memperingati kelahiran Yesus dengan pesta musik, paduan suara, mendekorasi rumah dan gereja dengan berbagai hiasan, makan-makan, bagi-bagi hadiah dan memberikan bantuan dana ke panti asuhan, doa semalam suntuk, dll. Kita merayakan kelahiran Yesus dengan berbagai kegiatan agama tetapi kita tidak boleh melupakan arti kelahiran Yesus di dunia – Yesus datang untuk menebus manusia. Yesus hadir untuk menjadi perantara dan memulihkan hubungan manusia dengan Bapa. Dan fakta yang mengejutkan adalah malaikat-malaikat Tuhan tidak menampakkan diri kepada para imam dan ahli Taurat. Artinya tidak banyak orang yang mengetahui makna kelahiran Yesus meskipun nabi-nabi sudah bernubuat mengenai kedatangan Yesus dan mencatatnya dalam kitab nabi-nabi. Dimanakah para imam yang melayani di pelataran Tuhan dan ahli Taurat yang mengerti kitab nabi-nabi? Kelahiran Yesus nyatanya justru dihadiri oleh orang-orang majus dan para gembala, yang asing dari pengetahuan tenta

NATAL DAN TUHAN YANG BERBICARA

Oleh Peter B Di tahun ini, sudah ke berapa kalikah Anda merayakan Natal? Apakah yang Anda rasakan di hati Anda Natal tahun ini? Adakah suatu makna yang baru dari Natal yang Anda rayakan? Atau sudahkah Natal menjadi suatu rutinitas belaka, yang terasa semakin membosankan tahun demi tahun? Tahukah Anda bahwa Tuhan senantiasa memberikan pewahyuan yang baru kepada kita sebab Ia ingin dikenal dan menyatakan diri pada kita. Dan sudah seharusnya, pengenalan kita akan Dia terus bertumbuh dan bertambah hari demi hari dan tahun demi tahun. Dan tidakkah semestinya Natal tahun ini kita rayakan dalam suatu pengalaman yang lebih mendalam dibandingkan Natal yang pertama kali kita rayakan sebagai orang percaya? Tidakkah kita merasa jemu dan hampa ketika perayaan kita telah menjadi sesuatu “biasa-biasa” serta minim makna, yang pada akhirnya membuat kita semakin kurang bergairah akan Tuhan dan mulai mengalihkan perhatian kepada perkara-perkara duniawi yang sia-sia. Yang Merayakan Natal Pertama Berbeda d

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

MEMILIKI KETERTARIKAN YANG BESAR PADA HAL-HAL BERHUBUNGAN DENGAN KEROHANIAN KRISTEN SERTA MENAMPILKAN DIRI SELAYAKNYA ORANG-ORANG YANG SANGAT ROHANI, TIDAK BERARTI SUDAH TINGGAL DI DALAM KRISTUS

Oleh : Peter B Jika kita tidak mengerti benar apa yang dimaksud sebagai tinggal dalam Kristus, maka tampilan-tampilan bisa mengelabui kita. Ketidakpahaman kita akan kerohanian sejati, membuat orang-orang yang mengesankan dirinya sebagai pribadi-pribadi yang rohani akan dipandang sebagai orang-orang yang telah memiliki hubungan dengan Tuhan. Sebagai contoh, bayangkan ada seorang Kristen, seorang tetangga sebelah rumah kita yang tiap hari memutar lagu rohani, yang hampir setiap hari berangkat ke acara-acara di gereja, menenteng Alkitab, berkalungkan liontin berbentuk salib, berpakaian dengan nuansa dan citra seorang Kristen yang taat (yang bahkan assesories itu disebut sebagai benda-benda profetik yang diperintahkan Tuhan sendiri), rajin menghadiri event-event serta seminar rohani dengan segala atributnya- apakah yang kemungkinan muncul di pikiran kita maupun orang-orang pada umumnya saat melihat itu semua? Bagaimana pula jika kemudian setelah bertatap muka dengan orang itu, ia sering se

MERENUNGKAN FIRMAN TUHAN DENGAN BENAR

Oleh Didit I. Beberapa kali saat saya sedang menghadiri ibadah di gereja, Tuhan memberikan pelajaran yang berharga dalam hidup saya. Tuhan menunjukkan beberapa penglihatan, yang pertama  Tuhan tunjukkan kondisi jemaat yang hadir, duduk dan menatap pengkhotbah bahkan rajin beribadah, suka membaca buku-buku rohani, membaca alkitab, suka berdoa bersyafaat tetapi di alam rohani Tuhan memperlihatkan penampilan mereka seperti pengemis dengan pakaian yang robek, kotor dan bau tak sedap (seperti dalam Wahyu 3:17). Mengapa demikian? Tuhan sampaikan bahwa mereka beribadah, melayani, mengumpulkan banyak pengetahuan  dan seolah-olah mencari kebenaran dengan merenung dan menghubungkan pengetahuan tersebut dengan hidupnya, tetapi dalam hatinya MENOLAK INSTROSPEKSI, MENGUBAH DIRI DAN ENGGAN MENYELIDIKI MAKSUD HATI TUHAN. Orang-orang yang hanya suka mengumpulkan pengetahuan rohani namun tidak ingin mengetahui maksud hati/kehendak Tuhan, Tuhan umpamakan seperti penderita hidrosefalus (cairan menumpuk

RENUNGAN YESAYA 5:1-2

Oleh Peter B, MA Jika mengamati teks ini: Yesaya 5:1-2 (TB)  Aku hendak menyanyikan nyanyian tentang kekasihku, nyanyian kekasihku tentang kebun anggurnya: Kekasihku itu mempunyai kebun anggur di lereng bukit yang subur. Ia mencangkulnya dan membuang batu-batunya, dan menanaminya dengan pokok anggur pilihan; ia mendirikan sebuah menara jaga di tengah-tengahnya dan menggali lobang tempat memeras anggur; lalu dinantinya supaya kebun itu menghasilkan buah anggur yang baik, tetapi yang dihasilkannya ialah buah anggur yang asam. Tampak jelas beberap fakta berikut ini: - tanahnya subur - tanah sudah gembur karena dibajak dan dibuang batu-batunya - ditanami pokok anggur pilihan - didirikan menara jaga supaya tidak dirusak oleh siapapun juga dalam pertumbuhannya - dibuatkan lobang sebagai persiapan pemerasannya jika berbuah banyak Artinya, semua yang diperlukan untuk berbuah lebat sudah disiapkan dan diusahakan bahkan benihnya juga. Di sinilah kemudian misterinya. Benih tanaman yang sudah baik