Oleh Peter B, MA Tanah Negeb. Bagian selatan wilayah suku Yehuda. Daerah yang terkenal dengan gurunnya. Tempat yang kerontang. Gersang di hampir sepanjang musim kemarau. Namun ketika musim berganti, curah hujan mengubahnya secara drastis. Sungai-sungai yang kering terisi dengan cepat. Aliran-aliran air membanjir. Bahkan meluap ke berbagai cabang-cabangnya. Pada saat itu, lokasi yang tandus itu dalam waktu singkat berubah. Tampak seperti daerah yang dialiri dengan baik. Sukar dipercaya jika sebelumnya tempat itu merupakan padang gurun yang kering. Perubahan yang besar-besaran serupa itulah yang dibayangkan dan diilhami penulis Mazmur dari Roh Tuhan yang bekerja atasnya saat menuliskan syair-syairnya dalam Mazmur 126. Doanya adalah seruan sarat pengharapan : Pulihkanlah keadaan kami, ya TUHAN, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb! ~ Mazmur 126:4 Gubahan yang lahir dari kerinduan akan pemulihan. Pemulihan dari apa? Dalam kondisi mereka saat itu, mereka merindu kembalinya me