Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2018

POKOK-POKOK DALAM MENGUJI NUBUATAN (Bagian 3) LANGKAH PENGUJIAN 2 : KESAKSIAN ROH KUDUS DALAM KITA

Oleh Peter B, MA ROH KUDUS PENOLONG KITA  - Kepada kita dikaruniakan Roh Kudus untuk memimpin kita dalam seluruh kebenaran (Yohanes 16:13) - Sebutan-Nya adalah Penolong dan Roh Kebenaran (Yohanes 14:16; 16:13) , yang menyiratkan bahwa Roh Allah sendiri yang akan menuntun kita langkah demi langkah sepanjang jalan menuju ke sorga, menyertai dan menolong kita menjadi saksi-saksi Kristus selama hidup di dunia (Kisah Para Rasul 1:8) - Ia juga disebut Roh hikmat dan wahyu, yang menuntun kita pada pengenalan yang benar akan Allah dan menyingkapkan rahasia-rahasia ilahi yang belum kita ketahui pada kita (Efesus 1:17-20) - Roh Kudus menolong kita menyampaikan doa dan permohonan dengan tepat sesuai apa yang ada di hati kita. Intinya, ketika kita berdoa dengan pertolongan-Nya, maka kita pasti akan menaikkan doa secara tepat dan benar di hadapan Tuhan (Roma 6:26) - Roh Kudus juga yang bersaksi dan meyakinkan kita bahwa kita adalah anak-anak Allah. Ketika kita percaya, kita mendapat kedamaian, k

POKOK-POKOK DALAM MENGUJI NUBUATAN (Bagian 2) LANGKAH PENGUJIAN 1 : KESELARASAN DENGAN PRINSIP-PRINSIP DALAM FIRMAN TERTULIS YANG MURNI DAN TERUJI

Oleh Peter B, MA (Apa yang saya sampaikan di sini adalah pokok-pokok pikiran dan poin-poin penting mengenai menguji pesan-pesan nubuatan sesuai petunjuk dalam Alkitab. Pembahasan mendetail mengenai hal ini akan ditulis dalam sebuah tulisan terpisah yang dibagikan secara eksklusif di waktu-waktu ke depannya) 1) Tuhan memberikan hukum-hukum-Nya secara tertulis sebagai panduan dan petunjuk untuk mengenal Dia lebih lanjut (Yeremia 6:16; Mazmur 1:2-3; 119:14,27; Amsal 1:1-5) 2) Hukum-hukum tertulis diberikan sejak zaman Musa tetapi sebelumnya suara Tuhan dikenali secara turun temurun melalui pengenalan akan Tuhan yang diajarkan bapa leluhur pada generasi-generasi selanjutnya. Itulah sebabnya Nuh maupun Abraham tidak keliru mengenali suara Tuhan yang berbicara secara pribadi oleh sebab mereka telah belajar mengenali suara Tuhan dari bapa-bapa leluhur mereka (Kejadian 5:22,24; 6:9) 3) Hukum tertulis selanjutnya ditambahkan oleh para nabi dan hamba-hamba Tuhan lainnya yang menulis kitab dem

MENINGGALKAN KENYAMANAN UNTUK BERSEKUTU DENGAN TUHAN

Oleh: Peter B, MA “PAGI-PAGI BENAR, WAKTU HARI MASIH GELAP, IA BANGUN DAN PERGI KE LUAR. IA PERGI KE TEMPAT YANG SUNYI DAN BERDOA DI SANA.” (MARKUS 1:35) Apabila setiap orang Kristen ditanya mengenai doa dan seberapa penting arti doa, hampir tidak ada orang Kristen yang merasa bahwa berdoa adalah tidak penting. Semua orang percaya biasanya mengamini perlunya doa dan setuju bahwa “doa adalah nafas hidup (rohani) orang Kristen”. Tetapi sesungguhnya ada suatu hal yang sangat kontras, yang sifatnya tidak seiringan sejalan dengan pertanyaan banyak orang Kristen yang lainnya. Apakah itu? Yaitu bahwa jika mulut mereka menyakini akan kuasa doa, maka perbuatan banyak orang Kristen tidaklah demikian. Kenyataannya, sedikit sekali orang Kristen yang suka berdoa apalagi yang hidup dalam doa. Mau tidak mau kita harus mengakui hal ini. Doa memang unik. Bagi banyak dari kita, doa merupakan hal paling mudah sekaligus paling sulit yang kita lakukan. Paling mudah karena kita hanya perlu memejamkan ma

INTIM DENGAN ALLAH

Oleh: Peter B, MA “ PAGI-PAGI BENAR, WAKTU HARI MASIH GELAP, IA BANGUN DAN PERGI KE LUAR. IA PERGI KE TEMPAT YANG SUNYI DAN BERDOA DI SANA.” (MARKUS 1:35) “ KETIKA HARI SIANG, YESUS BERANGKAT DAN PERGI KE SUATU TEMPAT YANG SUNYI.” (LUKAS 4:42) Di dalam begitu banyaknya aktivitas yang kita lakukan dalam sehari, manakah kira-kira yang kita pilih untuk kita lakukan dengan prioritas yang tinggi? Maksudnya, pekerjaan manakah yang akan kita pilih dengan pasti untuk kita lakukan dan kita lakukan lebih dahulu dari perkara-perkara yang lain? Jawaban akan hal ini bisa sangat bervariasi. Tetapi satu hal yang dapat kita duga secara logika adalah bahwa jawaban terhadap pertanyaan itu sangat bergantung pada apa yang paling seseorang rindukan dalam hidup. Apa yang paling kita inginkan, itu pula yang akan kita usahakan – lebih dari segala perkara – untuk kita peroleh dalam hidup kita. Dan apa yang kita rindukan menentukan siapakah diri kita yang sebenarnya. Ambillah satu contoh. Di waktu pagi hari

POKOK-POKOK DALAM MENGUJI NUBUATAN (Bagian 1) 3 TIGA PRINSIP DASAR SEBELUM MULAI MENGUJI

Oleh Peter B, MA (Apa yang saya sampaikan di sini adalah pokok-pokok pikiran dan poin-poin penting mengenai menguji pesan-pesan nubuatan sesuai petunjuk dalam Alkitab. Pembahasan mendetail mengenai hal ini akan ditulis dalam sebuah tulisan terpisah yang dibagikan secara eksklusif di waktu-waktu ke depannya) MENGUJI NUBUATAN ADALAH PERINTAH TUHAN DAN TANGGUNG JAWAB KITA 1) Kita diperintahkan untuk menguji segala sesuatu (1 Yohanes 4:1; Efesus 5:9-10) 2) Kita diperintahkan bukan untuk menolak atau memandang nubuatan tidak berlaku, tetapi dipanggil untuk menguji nubuatan-nubuatan itu (1 Tesalonika 5:19-21) 3) Tuhan ingin supaya kita mengusahakan mencari kehendak-Nya (Efesus 5:17) dan Tuhan menyatakan kehendak-Nya, salah satunya, melalui karunia dan pelayanan bernubuat (1 Timotius 1:18; 4:14) 4) Nubuatan yang tidak teruji berpotensi menyesatkan dalam level pribadi maupun secara korporat bahkan hingga seluruh bangsa (1 Raja-raja 22:1-40; Yeremia 23:30-40) 5) Nubuatan yang teruji akan mem

BERPERANG SECARA ROHANI

Oleh: Peter B, MA “ KARENA PERJUANGAN KITA BUKANLAH MELAWAN DARAH DAN DAGING, TETAPI MELAWAN PEMERINTAH-PEMERINTAH, MELAWAN PENGUASA-PENGUASA, MELAWAN PENGHULU-PENGHULU DUNIA YANG GELAP INI, MELAWAN ROH-ROH JAHAT DI UDARA.” (EFESUS 6:12) Dalam edisi sebelumnya (edisi 21), kita telah sama-sama memperhatikan bahwa kuasa kegelapan tunduk dengan ketakutan yang besar terhadap Tuhan kita, Yesus Kristus. Ini merupakan sesuatu yang luar biasa dan menjadi penghiburan bagi kita karena tidak ada pemimpin rohani di dunia ini yang ada sebelum dan sesudah Kristus yang begitu perkasa sehingga menaklukkan keberadaan penguasa di udara tersebut. Sekarang pertanyaannya adalah: mengapa makhluk-makhluk kotor itu begitu tidak berdaya di hadapan Yesus? Oh ya tentu saja, Jawaban itu tidak salah. Bisa jadi mereka takut karena Yesus adalah Allah yang Mahakuasa itu sendiri. Tetapi itu masih belum lengkap. Jika jawaban dari pertanyaan tersebut adalah karena Yesus adalah Allah, itu berarti apa yang dilakukan ol

PERSPEKTIF PROFETIK TERKAIT PILKADA 2018

Oleh Didit I. Sebentar lagi, tepatnya tanggal 27 Juni 2018 Indonesia akan mengadakan Pilkada serentak dan sebanyak 171 daerah akan memilih gubernurnya. Karena itu beberapa hari ini Tuhan menggerakkan saya untuk mengamati calon-calon gubernur di seluruh wilayah Indonesia. Secara penampilan mereka tampak sebagai orang-orang yang cerdas, memiliki komunikasi yang baik, pendidikan tinggi, punya pengalaman dalam beroganisasi. Namun ketika saya membawa nama-nama calon gubernur di seluruh Indonesia ini, Tuhan menyampaikan satu hal penting kepada saya untuk kita menguji segala sesuatu sehingga tidak mudah mempercayai seseorang dari penampilannya tetapi dari kualitas karakter dan kepemimpinannya. Dengan tegas Tuhan menyampaikan, “Pilihlah pemimpin kalian dengan sikap hati dan pikiran yang murni. Selidiki dan ujilah karakter kepemimpinannya maka Aku akan menunjukkan kualitas kepemimpinan mereka dengan jelas.” Ya, Tuhan ingin kita menguji kualitas kepemimpinan calon-calon pemimpin daerah dan bangs

MENANG ATAS KUASA KEGELAPAN

Oleh: Peter B, MA “ TETAPI YESUS MENGHARDIKNYA, KATA-NYA: “DIAM, KELUARLAH DARI PADANYA!” DAN SETAN ITU PUN MENGHEMPASKAN ORANG ITU KE TENGAH-TENGAH ORANG BANYAK, LALU KELUAR DARI PADANYA DAN SAMA SEKALI TIDAK MENYAKITINYA. DAN SEMUA ORANG TAKJUB, LALU BERKATA SEORANG KEPADA YANG LAIN, KATANYA: “ALANGKAH HEBATNYA PERKATAAN INI! SEBAB DENGAN PENUH WIBAWA DAN KUASA IA MEMBERI PERINTAH KEPADA ROH-ROH JAHAT DAN MEREKA PUN KELUAR.” (LUKAS 4:35-36) Setelah melewati satu zaman yang mengagungkan rasionalitas, dunia nampaknya mulai berubah. Banyak orang yang dahulu sangat menentang hal-hal supranatural berbalik bahkan menjadi sangat keranjingan akan perkara-perkara demikian. Paranormal, dukun, ilmu-ilmu parapsikologi mulai digali dan dipelajari lebih dalam. Hal ini semakin menjadi-jadi ditambah dengan maraknya aktivitas gereja setan yang berkantor pusat di Amerika tersebut. Hiburan-hiburan bertema horor dan kengerian yang sangat bagaikan jamur di musim penghujan yang menariknya juga sangat d