Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2020

DOA SEORANG PENYEMBAH SEJATI

Oleh; Peter B (untuk dapat mengambil atau memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari membaca artikel ini, penulis menyarankan membaca tulisan ini dengan Alkitab terbuka - khususnya di Mazmur 86 - yang dibaca bergantian sebagai referensi dari berbagai poin dalam tulisan ini) Doa Daud ~ Mazmur 86:1 Mazmur 86 dibuka dengan penjelasan bahwa ini adalah Doa Daud. Dan memang demikianlah isinya. Sebuah doa dari seorang kekasih Tuhan yang bernama Daud, yang sekaligus seorang pahlawan iman, orang yang disebut sebagai orang yang berkenan di hati Tuhan. Melalui garis keturunan Daud, Juruselamat datang ke dunia dalam rupa manusia - suatu penggenapan perjanjian antara Yahweh dengan Daud sendiri. Dengan kata lain, Daud adalah seorang yang dekat dengan Tuhan dan memiliki tempat istimewa di hati Tuhan. Kehidupan Daud, jika dipelajari, mengajarkan kita suatu pelajaran dan teladan akan kehidupan seseorang yang membuat Tuhan jatuh hati dan berkenan atasnya. Mazmur 86 ini merupakan salah satu contoh

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

TUJUAN HIDUP ADALAH KEHIDUPAN

Oleh : Rick Joyner  Seperti yang telah kita bahas dalam pelajaran kita, tujuan kita bukan hanya memperoleh pengetahuan atau kuasa, tetapi kehidupan.  Dalam pengejaran hidup, kita akan mencari pengetahuan dan kuasa untuk meneguhkan pesan kita, tetapi ini hanyalah alat untuk mencapai tujuan akhir (yaitu kehidupan).  Kehidupan yang kita cari adalah pribadi Yesus — Dia adalah Hidup.  Kehidupan Tuhan pertama-tama ditemukan dalam sifat-Nya,  dan kemudian dalam pekerjaan-Nya.  Kita tidak melayani Dia karena apa yang Dia lakukan, tetapi karena siapa Dia.  Demikian juga, panggilan kita bukan hanya untuk melakukan, tetapi untuk menjadi (apa yang Tuhan tetapkan dan rancangkan).   Panggilan kita adalah untuk memanifestasikan atau mewujudnyatakan kehidupan yang ada di dalam Kristus Yesus, yang  Dia ingin berikan kepada dunia yang telah binasa dalam dosa-dosanya.  Pada dasarnya ada tiga tahap  dalam proses memperoleh kehidupan  (dalam Tuhan) secara utuh:   1) Tahap pertama adalah penyingkapp

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

TANYA JAWAB TERKAIT PERUBAHAN PRIORITAS, ARAH DAN TUJUAN UMAT TUHAN DI MASA KINI DENGAN UMAT TUHAN DI ZAMAN RASUL-RASUL DI PERJANJIAN BARU

Oleh Peter B Menanggapi diskusi kita beberapa hari terakhir ini, berikut tanggapan dari saya :  1) Mengapa prioritas dan tujuan utama umat Tuhan di masa kini bisa berubah menjadi umat yang mengejar kenyamanan, popularitas, pengakuan banyak orang? Prioritas umat Tuhan berubah menjadi umat yang mengejar kenyamanan, popularitas dsb sesungguhnya karena terpikat dengan dunia ini. Melihat hidup orang-orang duniawi yang kaya, nyaman, tampak lancar dan bahagia, membuat banyak yang tergiur dan terpesona. Masalahnya, orang-orang Indonesia sangat terikat dengan agama dan suka menekuni hal-hal terkait agama atau ketuhanan. Begitu menemukan bahwa ada janji-janji mengenai kenyamanan, kesuksesan maupun mengejar tampilan-tampilan rohani juga mendapat penghormatan dan pengakuan, maka beragama kemudian menjadi semacam sarana memperoleh semua yang diinginkan sebagaimana yang dimiliki orang-orang dunia tersebut.  Di satu tahap, ada keterpikatan kepada dunia. Di tahap lain ada suatu kebiasaan berag

RELA KEHILANGAN APA PUN ASALKAN BERSAMA-SAMA DENGAN KRISTUS

Oleh Peter B.  " Ukurlah hidup Anda dari seberapa banyak kehilangan yang Anda alami, jangan dari apa yang Anda raih dan miliki dalam hidup... Karena kekuatan cinta itu ada dalam pengorbanan karena cinta. Dan orang yang paling menderitalah yang memiliki paling banyak untuk diberikan" ~ Streams in The Desert Saya mengaminkan kutipan di atas karena itu pula yang dilakukan Kristus sebagaimana dituliskan dalam Filipi 2:5-7 :  ... Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Oleh karena cinta-Nya kepada kita, Kristus membuat pengorbanan yang besar sebagai bukti bahwa Ia sangat mengasihi kita, ingin menyelamatkan kita dari dosa, maut dan kesia-siaan hidup. Serta ingin supaya kita terhubung kembali dengan Dia selama-lamanya. Dialah yang menanggung dosa dan hukuman kita. Supaya k

FENOMENA MENJELANG AKHIR ZAMAN

Oleh Peter B Ada fenomena menjelang akhir segala zaman yang disebutkan oleh Yesus sebagai akan ada banyak penyesatan atas nama-Nya.  Paulus sendiri memperingatkan Timotius :  sedangkan orang jahat dan penipu akan bertambah jahat, mereka menyesatkan dan disesatkan.  ~ 2 Timotius 3:13 Jadi memang benar semakin menuju akhir segala zaman, nama besar seseoragn yang disebut sebagai pendeta atau hamba Tuhan, yang diikuti dan dikagumi banyak orang bukanlah jaminan apa yang diajarkannya adalah suatu kebenaran. Penyesatan akan semakin besar. Dengan ajaran-ajaran yang diolah dari rasa, pikiran dan kehendak manusia yang mampu menciptakan berhala/tuhan versinya sendiri, yang cocok dengan apa yang dicari dan diinginkan hatinya.  Dari hati yang tidak benar-benar tulus mengikut Tuhan dan ajaran-Nya, tidak benar-benar mencari dan mencintai kebenaran, maka dari sanalah segala penyesatan dan pembengkokan terhadap ajaran sejati Kristus. Hanya mereka yang menetapkan hatinya untuk mencari, merangkul

HIKMAT DAN KUTIPAN

Jika Anda tidak mencari apapun selain kehendak Tuhan, maka Tuhan akan selalu membawa dan menempatkan Anda di tempat yang tepat dan pada waktu yang tepat. ~ Smith Wigglesworth

HIKMAT DAN KUTIPAN

"Tuhan tahu bahwa dosa adalah bayang-bayang gelap yang ada di antara Dia dan ciptaan-Nya yang tertinggi, manusia.  Tuhan LEBIH RELA DAN INGIN melenyapkan bayang-bayang itu daripada kita!  DIA MEMANG INGIN MENGAMPUNI KITA dan kerinduan itu ialah bagian dari karakter-Nya.  ~ AW Tozer "Tuhanlah yang terlebih rindu mengampuni dan menyatakan kasih-Nya pada kita lebih daripada kita menyambung hubungan dengan Dia.  Terpujilah Tuhan karena cinta-Nya itu! Dan bagian kita adalah tidak menyia²kan kasih karunia yang tiada duanya itu…" ~ Peter B

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

BERJALAN BERSAMA TUHAN

Oleh : Rick Joyner Salah satu cerita terpendek, tetapi paling luar biasa dalam Alkitab ditemukan dalam Kejadian 5:22-24 Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, setelah ia memperanakkan Metusalah, dan ia memperanakkan anak-anak lelaki dan perempuan Jadi Henokh mencapai umur tiga ratus enam puluh lima tahun. Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah. Kejadian 5:22-24  Mengenai hal ini kita membaca dalam Ibrani 11:5 Karena iman Henokh terangkat, supaya ia tidak mengalami kematian, dan ia tidak ditemukan, karena Allah telah mengangkatnya. Sebab sebelum ia terangkat, ia memperoleh kesaksian, bahwa ia berkenan kepada Allah Ibrani 11:5  Dalam penyebutan terakhir Henokh dalam Kitab Suci, yang tidak kalah pentingnya, kita diberitahu dalam Yudas 14-16: Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, hend

HIKMAT DAN KUTIPAN

"Tuhan meletakkan Pohon Pengetahuan Yang Baik dan Yang Jahat di Taman Eden bukan untuk menjadi sebab manusia pertama supaya berdosa, namun untuk menunjukkan bahwa tidak ada ketaatan sejati tanpa kebebasan (atau adanya pilihan) untuk tidak taat.  Pohon itu ditempatkan dalam Taman dengn tujuan memberikan Adam dan Hawa satu cara untuk membuktikan ketaatan dan kasih mereka kepada Tuhan. Setiap pencobaan yang diijinkan dalam hidup kita memiliki tujuan yang sama." ~ Rick Joyner

HIKMAT DAN KUTIPAN

"Mujizat Kristus (dalam perkawinan di Kana)  dinyatakan bukan sekedar akan kelimpahan anggur,  tetapi kelimpahan akan anggur yang baik. Sesuatu yang dahsyat terjadi ketika kita membawa kebutuhan² kita pada Dia dan percaya kepada Dia untuk melakukan apa yang tepat bagi kita. Dia "dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan," (Efesus 3:20) Jadi buatlah permintaan khusus pada Tuhan, percayalah bahwa Dia akan bekerja, bukan untuk apa yang Anda inginkan tapi untuk apa yang terbaik bagi Anda." ~ Max Lucado

HIDUP SEPERTI KRISTUS : KEWAJIBAN KITA PADA ALLAH SELAMA HIDUP DI DUNIA

Oleh : Peter B Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju, ~ 1 Raja-raja 2:3 Ada kemiripan antara pesan terakhir Daud kepada Salomo, anaknya yang akan menggantikan dia sebagai raja Israel, dengan pesan Tuhan kepada Yosua sebelum Yosua memasuki dan mengambil alih Tanah Kanaan sesuai yang dijanjikan Tuhan.  Kesamaannya adalah kepada Yosua dan Salomo diberikan suatu kunci atau rahasia keberuntungan dan keberhasilan dalam hidup di hadapan Tuhan. Sukses di pandangan Tuhan adalah yang sukses yang terbaik, tidak sama dengan keberhasilan menurut ukuran duniawi, yang pada dasarnya semu belaka. Apa kunci keberhasilan sejati itu? Dengan melakukan kewajiban kita dengan setia kepada Tuhan. Dan apakah kewajiban kita itu? 

HIKMAT DAN KUTIPAN

PEMULIHAN DIBERIKAN JIKA ADA PERTOBATAN

Oleh : Peter B dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, ...dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, maka TUHAN, Allahmu, akan memulihkan keadaanmu dan akan menyayangi engkau ~ Ulangan 30:2a,3a Di atas ayat-ayat dalam Ulangan 30:1-10, Alkitab Terjemahan Baru memberikan perikop "Pulih setelah tobat". Dan pada dasarnya, memang demikian inti dari bagian ayat tersebut. Tuhan menjanjikan pemulihan dan kasih sayang yang jauh lebih besar bagi umat-Nya, Israel, apabila mereka mau benar-benar kembali kepada-Nya (lihat Ul. 30:3). Dan inilah yang akan dilakukan Tuhan sebagai pemulihan yang dijanjikan bagi Israel itu : a> Israel akan dikumpulkan kembali dari tempat mereka diserakkan dari berbagai bangsa (ayat 3-4) b> Tuhan akan berbuat baik kepada Israel dan memperbanyak bilangan mereka melebihi nenek moyang mereka (ayat 5) c> Tuhan akan menyunat hati Israel dan keturunan mereka sehingga mereka mengasihi Tuhan dengan segenap hati dan jiwa (ayat 6) d>

PENYEBAB KECEMARAN DI SUATU BANGSA (BAGIAN 3)

Oleh : Peter B Sebagaimana telah kita ketahui, suatu negeri menjadi cemar dan najis karena penduduknya. Menjadi cemar dan najis di pandangan Tuhan berarti menjadi sesuatu yang tidak disukai, tidak disenangi di hadapan Tuhan, bahkan menimbulkan rasa jijik bagi Tuhan.  Namun, apakah sebenarnya yang dilakukan oleh penduduk suatu negeri yang menyebabkan negeri itu kemudian menjadi cemar di hadapan Tuhan? Perbuatan macam apakah yang menajiskan suatu bangsa sehingga menyulut kegeraman ilahi itu? Yesus mengatakan bahwa orang atau manusia menjadi najis berasal dari apa yang keluar dari hatinya. Apa yang dihasilkan dan yang timbul dari dalam hati seseorang, itulah yang menjadi penilaian Tuhan apakah ia hidup dalam kenajisan atau berkenan di hadapan Tuhan Kata-Nya lagi: "Apa yang keluar dari seseorang, itulah yang menajiskannya, sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan. perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa