Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2020

PEMBARUAN PIKIRAN BUKAN EMOSIONAL

Oleh Peter B,  MA Pembaruan pikiran (metanoia) adalah kunci untuk tidak lagi hidup dalam karakter lama yang bersifat daging dan duniawi seperti belum memegang teguh  kebenaran yang sejati sebagai pegangan hidup. Beberapa orang kesulitan karena sifat bawaannya yang lebih merespon dengan emosi daripada pikiran. Akibatnya reaksi atau tanggapan saat diuji sering hanya emosional. Itulah sebabnya diperlukan hati seorang murid, yang mendisiplin diri menegakkan pemikiran² kebenaran dalam menyikapi kehidupan. Kalau gagal, jangan segera mutung  atau putus asa. Kasih karunia Tuhan disediakan bagi kita untuk bangkit kembali dan mencoba lagi bahkan dengan kekuatan yang baru. Asalkan kita mau, Tuhan akan memberikan hikmat, kekuatan dan memudahkan langkah kita untuk taat. ASAL KITA RINDU DAN BERSEDIA. Seringkali memang kebanyakan anak²  Tuhan tidak sampai serela itu hidup bagi Tuhan. Lebih enak dan lebih mudah ikut arus kuat saja, sekalipun itu tidak jelas kemana arahnya…

KETIDAKBERDAYAAN DAN BERGANTUNGNYA KITA KEPADA TUHAN

Oleh Peter B,  MA Saya harus mengenal Yesus Kristus sebagai Juru Selamat saya pribadi sebelum ajaran-Nya mempunyai makna bagi saya dan tidak hanya berupa cita-cita luhur mulia yang hanya membawa  pada keputusasaan.  Akan tetapi, bila saya dilahirkan kembali oleh Roh Allah, saya tahu bahwa Yesus Kristus tidak datang hanya untuk mengajar -- Dia datang untuk menjadikan saya seperti yang diajarkan-Nya. Inilah asas atau prinsip pertama dalam Kerajaan Allah. Landasan yang mendasari kerajaan Yesus Kristus ialah kemiskinan, kepapaan,  bukan kepemilikan; bukan membuat keputusan bagi Yesus, melainkan sadar akan kegagalan mutlak kita sehingga kita akhirnya hanya dapat datang dan mengatakan, “Tuhan, aku bahkan tidak dapat memulai melakukannya”. Inilah pintu masuk menuju kerajaan Allah. Pengetahuan dan kesadaran akan kemiskinan kita sendiri, itulah yang membawa kita ke tempat yang tepat bagi Yesus Kristus dapat mengerjakan karya-Nya dengan penuh dalam diri kita. ~ Oswald Chambers Catatan da

POKOK DOA DI MASA PANDEMI

Poin2 dalam pokok doa ini dimaksudkan Tuhan sebagai bahan² doa sekaligus juga perenungan, pembelajaran terkait bagaiana sikap murid² Kristus menghadapi atmosfer rohani yang gelap, penyebaran virus corona, bencana alam, korupsi, kegoncangan ekonomi, meningkatnya tindak kejahatan, dll di bangsa kita Pandanglah pokok doa ini sebagai bentuk kepedulian, perhatian, kasih karunia Tuhan bagi bangsa kita.  Tujuan utama dari pokok² doa di atas adalah mendatangkan kerajaan Sorga dan menghentikan/menggagalkan segala rencana penguasa kegelapan untuk membawa bangsa kita tenggelam dalam kekecewaan dan keputusasaan.  Peran kita sebagai murid² Kristus adalah mengubah atmosfer rohani di bangsa kita dengan cara hidup sesuai petunjuk Tuhan dan menaikkan doa syafaat sesuai poin² pokok doa di atas.  Tuhan hendak memakai doa² kita menggerakkan Roh Kudus untuk menjamah, menuntun, memenuhi, memimpin umatNya di bangsa kita,  seperti, #Umat Tuhan makin mengerti maksud/proses Tuhan dibalik pandemi, bencana alam,

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

TUHAN, BAGIANKU

Oleh : Peter B "²⁴ “TUHAN adalah bagianku,” kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya." (Ratapan 3:24) Di saat segala sesuatu runtuh di sekitar kita, adalah suatu penghiburan yang besar jika kita menjadikan TUHAN sebagai bagian atau milik kita yang paling berharga. Perkataan Yeremia ini diilhami perkataan Tuhan sendiri dalam hal hubungannya dengan orang-orang Lewi :  Tetapi kepada suku Lewi Musa tidak memberikan milik pusaka: TUHAN, Allah Israel, Dialah yang menjadi milik pusaka mereka, seperti yang dijanjikan-Nya kepada mereka. Yosua 13:33 (TB) "Imam-imam orang Lewi, seluruh suku Lewi, janganlah mendapat bagian milik pusaka bersama-sama orang Israel; dari korban api-apian kepada TUHAN dan apa yang menjadi milik-Nya harus mereka mendapat rezeki. Janganlah ia mempunyai milik pusaka di tengah-tengah saudara-saudaranya; TUHANlah milik pusakanya, seperti yang dijanjikan-Nya kepadanya. Ulangan 18:1-2 (TB) TUHAN berfirman kepada Harun: "Di negeri mereka

HIKMAT DAN KUTIPAN

HARI BARU DAN KESETIAAN TUHAN

Oleh : Peter B, MA "²² Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, ²³ selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!" (Ratapan 3:22-23)" Salah satu himne Kristen yang paling sering dinyanyikan dan didengarkan hingga kini berjudul "Great Is Thy Faithfulness"  Besar Kesetiaan-Mu (dalam bahasa Inggris)  dan  Besar Kesetiaan-Mu (dalam bahasa Indonesia)   Bukan tanpa alasan pujian ini menjadi salah satu yang paling disukai. Sejak diciptakan tahun 1923, telah begitu banyak yang dijamah melalui melodinya.  Lebih lagi oleh syairnya. Tidak terkecuali dengan saya.  Sewaktu menulis renungan ini, saya teringat nyanyian itu dan tertarik mendengarkannya untuk kesekian kalinya. Dan entah untuk keberapa kalinya, saya merasakan lagi² air mata saya mengalir deras saat mendengarkan dan menghayati setiap kata demi kata dari lagu ini. Harus diakui, ada kesegaran baru saat mengangkat jiwa di hadapan Tuhan sambil memperkatakan bait² di dalamnya. Ada penghib

MENGARAHKAN HATI, PIKIRAN DAN KEHIDUPAN SESUAI HIKMAT TUHAN

Oleh Didit I.  Kita akan melanjutkan pembelajaran kita mengenai fungsi putaran di pengatur sumbu pada lampu teplok. Tuhan membawa saya dalam ruangan yang penuh dengan lampu teplok dan di dekat rak kayu yang penuh dengan berbagai bentuk dan jenis kaca penutup pada lampu teplok tersebut terdapat meja lain dengan sebuah lampu teplok yang sedang menyala. Kemudian Tuhan mengarahkan perhatian saya untuk memperhatikan "pengatur sumbu" pada lampu teplok di atas meja tersebut. Yang menarik perhatian saya di bagian tengah pada pengatur sumbu terdapat tulisan "Amsal 14:8"  yang memancarkan cahaya seperti kilauan emas murni. Amsal 14:8 (TB)   Mengerti jalannya sendiri adalah hikmat orang cerdik,  tetapi orang bebal ditipu oleh kebodohannya. Lalu Tuhan menjelaskan bahwa pengatur sumbu tersebut menggambarkan batasan² dalam pikiran kita, dimana pikiran kita perlu dibatasi/diatur sesuai dengan hikmat Tuhan, bukan pengertian kita sendiri.  Pikiran, hati dan hidup yang diarah

MENJADI SAKSI-SAKSI KRISTUS YANG BERDAMPAK BAGI KELUARGA, KOTA DAN BANGSA

Oleh Didit I.  Beberapa hari ini Tuhan mengajarkan saya mengenai fungsi kaca pada lampu teplok dalam bentuk penglihatan.  Tuhan kembali membawa saya masuk dalam ruangan yang penuh dengan lampu teplok. Dihadapan saya tampak rak dari kayu yang berisi berbagai jenis, bentuk kaca penutup pada lampu teplok seperti,  # Kondisi kaca yang utuh/sempurna. # Kondisi kaca yang berlubang (seperti bekas retak dan pecah karena dilempar batu kecil).  # Kondisi penutup lampu teplok yang 3/4 bagian terbuat dari seng dan sisanya terbuat dari kaca. Yang menarik di bagian bawah kaca tersebut masing² terdapat ukiran tertulis "Roma 12:11"  yang mengatakan,  "Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan." Kemudian Tuhan menjelaskan bahwa salah satu cara untuk membuat api Tuhan tetap menyala stabil dalam hidup kita adalah dengan berkarya sesuai kehendak dan rencana Tuhan, yaitu hidup sesuai panggilanNya dan berkaryalah sesuai dengan karunia²

INGAT AKAN TUHAN DAN KASIH-NYA

Oleh : Peter B "²¹ But this I call to mind; therefore I have hope" ²² The LORD’s loyal kindness never ceases; his compassions never end." (Lamentations 3:21-22, NET) Terjemahan :  Tetapi ini yang aku ingat dan pikirkan, dan karenanya aku memilik pengharapan. Kasih setia TUHAN tak berkesudahan, belas kasihannya tak pernah habis atau berakhir (Ratapan 3:21-22 NET) Salah satu cara utama iblis menjatuhkan dan mengalahkan anak² manusia ialah dengan mempengaruhi pikiran mereka. Sama seperti Hawa yang dibujuk dan disusupi pikirannya dengan pemikiran² yang meragukan Tuhan dan ketetapan-Nya, strategi itu masih sangat berhasil dilancarkan kepada kita, keturunan perempuan pertama itu. Dan bukankah hal yang sama dilakukan Iblis tiga kali banyaknya ketika ia mencobai Yesus setelah berpuasa di padang gurun sekian lamanya? Iblis hendak memasukkan pikiran² dan pendapat²nya sendiri -yang menyesatkan dan mengarahkan pada kecelakaan dan kebinasaan - untuk membuat Yesus tersandung d

HIKMAT DAN KUTIPAN

JIWA YANG TERTEKAN DALAM GELAP

Oleh : Peter B "¹⁸ And I said, My strength and my hope is perished from the LORD: ¹⁹ Remembering mine affliction and my misery, the wormwood and the gall. ²⁰ My soul hath them still in remembrance, and is humbled in me. (Lamentations 3:18-20, KJV) Terjemahan : Aku berkata, kekuatanku dan harapanku pada Tuhan telah lenyap. (Saat aku) mengingat kesukaran dan sengsaraku, (bagai) apsintus dan empedu (yang sangat pahit). Jiwaku selalu mengingat itu dan menjadi tertekan karenanya Perasaan tertekan karena melihat keadaan sekeliling kita yang tanpa harapan karena demikian banyak kesukaran, penderitaan, kekecewaan, kemarahan dan kegeraman adalah suatu tanggapan manusiawi. Kesukaran membuat hati kita bersedih. Ketiadaan tanda-tanda perubahan atas situasi yang ada membuat kita menanti dengan harapan yang semakin pudar. Bagai menunggu pagi yang tak pernah datang. Kekelaman yang panjang membuat hati kita menjadi gelap, pahit, merana.  Penyebab perasaan down  dalam diri kita, sebagaiman

ROH AGAMAWI DAN PEMBENARAN DIRI (EGOIS)

Oleh Didit I.  Beberapa hari ini Tuhan mengajarkan kepada saya terkait cara iblis melumpuhkan dan menguasai murid² Kristus dalam cengkraman roh agamawi.  Berawal dari penglihatan yang telah Tuhan tunjukkan hari² ini sepotong demi sepotong yang juga saya catat dalam jurnal profetik. Tuhan membawa saya masuk pintu gerbang kota  agamawi  melewati tembok yang tebal, tembok pertahanan seperti tembok Cina kemudian Tuhan membimbing saya melihat rumah² dalam kota tersebut khususnya mengamati bagian atas pintu rumah yang terukir dengan tulisan "ORANG BENAR" dan Tuhan mengingatkan saya akan satu ayat dalam "Amsal 21:2" yang mengatakan,  "Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri,  tetapi TUHANlah yang menguji hati." Orang² yang dicengkram roh agamawi akan mengembangkan diri untuk makin ahli dalam membenarkan diri seperti berpikir positif, memotivasi, menghibur diri, lebih mendengarkan ego dan perasaan/pikiran sendiri daripada introspeksi d

MEMAHAMI FIRMAN TUHAN DENGAN BENAR DAN SESUAI YANG TUHAN KEHENDAKI DAN MAKSUDKAN

Oleh Peter B,  MA Sesungguhnya ada banyak sekali siasat iblis yang begitu halus dan tidak kentara. Itu dilancarkan setiap hari dengan berbagai macam cara dan tipuan. Hanya orang² yang menjaga hatinya berpegang pada firman kebenaran, mengetahui apa maksud Tuhan dalam firman itu, dan teguh berpegang padanya, yang akan menang atas permainan licik iblis. Apa yang dijawabkan Yesus pada iblis dari 3 pencobaan di padang gurun merupakan antithesis atau kebalikan dari yang dilakukan oleh Hawa, yang membiarkan dirinya ditipu dan disesatkan dari kebenaran sejati. Yesus menegaskan kebenaran tersebut, tidak mengikuti tafsir ulang atau manipulasi dari iblis. Yesus teguh berpegang pada apa yang ditetapkan Allah dalam firman-Nya. Siapa yang percaya dan teguh tak goyah berpegang pada firman, tidak akan termakan tipuan iblis, melainkan akan menang atas setiap tipuan kuasa gelap. Karena itu, amatlah penting memahami firman dengan benar dan tepat sesuai yang Tuhan kehendaki dan maksudkan. 

DARI BABEL KE ABRAHAM

Oleh : Rick Joyner  Kejadian 11:3-9 (TB) Mereka berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita membuat batu bata dan membakarnya baik-baik." Lalu bata itulah dipakai mereka sebagai batu dan tér gala-gala sebagai tanah liat. Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi." Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu,  dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apa pun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana. Baiklah Kita turun dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing." Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka berhenti mendirikan kota itu.  Itulah sebab

BERKAT & PERLINDUNGAN DARI TUHAN IALAH DITENTUKAN SEBAGAI BAGIAN BAGI ORANG BENAR

Oleh Peter B,  MA Mazmur 5:13 (TB) Sebab Engkaulah yang memberkati  orang benar, ya TUHAN; Engkau memagari  dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.  Setiap orang yang mengenal Tuhan tahu akan suatu hal yang pasti. Yang merupakan sifat atau atribut yang melekat pada pribadi Allah.  Daud dengan yakin dan pasti berkata, "Engkaulah Tuhan, yang memberkati… Engkau yang memagari atau melindungi orang² benar" Ya, berkat dan perlindungan disediakan Tuhan, pasti diberikan, menjadi bagian dan milik yang ditentukan Tuhan bagi ORANG² BENAR - orang² yang  yang benar di pandangan Tuhan, yang memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan, yang dikenal dan dikenan oleh Tuhan.  Berkat dan perlindungan tidak perlu dicari² dan diminta²kan jika seseorang hidup benar di hadapan Tuhan. Tidak perlu sering² klaim dan deklarasi untuk mengundang menarik, mendatangkan hujan² berkat dalam hidup. Jika ia orang benar, ia pasti diberkati Tuhan. Jika ia memiliki hubungan yang benar dan hidupnya menyukakan

UMAT YANG TIDAK SEPENUH HATI MENGASIHI TUHAN

Mimpi Profetik (10 Juni 2020) - bagian 1 Oleh Sery M.  I. LATAR BELAKANG PERISTIWA Beberapa waktu belakangan ini, saya sedang merenungkan tentang fenomena demam nonton Drakor yang dialami banyak orang khususnya kaum perempuan. Berawal dari postingan Facebook seorang teman, yang menceritakan bahwa ia sanggup menonton Drakor sejak malam sampai pagi, demi mengejar episode berikutnya. Dan ternyata saat saya sharing dengan beberapa orang teman, ada yang menceritakan bahwa setelah rutin menonton drakor, maka nilai² dan prinsip yang terkandung di dalam Drakor (drama korea) itu dirasakan dapat berpengaruh pada pikiran dan cara hidupnya, lalu ada teman yang lain menceritakan bahwa ia akan berusaha untuk buru-buru menyelesaikan kerjaan di rumah supaya bisa segera menonton Drakor, karena menganggap bahwa menonton drakor itu merupakan Me Time-nya.  Merenungkan itu semua, saya menyadari bahwa seorang Kristen mungkin saja masih memiliki waktu untuk berdoa dan membaca Alkitab secara rutin, ka