Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2020

HIKMAT DAN KUTIPAN : BUKTI IMAN YANG SEJATI

Oleh Sharon R.  Iman yang sejati dibuktikan dengan penyerahan hidup dan ketaatan kita pada Tuhan. “Iman, seperti yang dilihat oleh Paulus, adalah sesuatu hal yang hidup dan menyala-nyala yang mengarah pada penyerahan dan ketaatan pada perintah-perintah Kristus”.  ~ A. W. Tozer ~

MENGAWASI DIRI KITA DAN AJARAN KITA

Oleh Peter B, MA 1 Timotius 4:16 (TB) Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau. Pesan Paulus kepada Timotius, anak rohaninya dan hamba Tuhan yang masih muda pada dasarnya adalah PESAN UNTUK RAJIN MEMERIKSA DAN MENGOREKSI DIRI. Introspeksi. Dan lagi² introspeksi di hadapan Tuhan dengan jujur dan apa adanya.  Nasihat untuk mengawasi diri sejajar dengan perintah menjaga hati dengan segala kewaspadaan. Artinya, berhati²lah dengan yang apa yang ada di pikiran dan hati Anda. Jika tidak diawasi, itu akan menyimpang. Sesat. Keliru. Ngawur. Meleset dari yang dikehendaki Tuhan.  Amanat untuk mengawasi ajaran hampir sama. Intinya tidak mudah² berucap, berkata², merasa sudah tahu ajaran atau prinsip ini dan itu, terburu nafsu bikin video viral dan tayang di youtube tanpa benar² merenungkan dan meneliti segala sesuatunya apakah sesuai dengan maksud dan k

DOA PERTOBATAN YANG TULUS

Oleh Rut T.  Tidak ada yang dapat memisahkan dan menjauhkan kita dari kasih BAPA. Namun kita terhilang (terpisah) dan berdosa ketika hidup mengikuti kata hati dan pikiran kita sendiri yang membawa kita tersesat dan terjerat dalam kesukaran serta penderitaan. Hanya dengan DOA PERTOBATAN YANG TULUS yang akan membawa kita kembali kepada BAPA. Dengan menyadari bahwa tidak ada yang lebih baik dari keintiman dengan BAPA, kita MENEMUKAN kembali TEMPAT dimana HATI kita BERPESTA... Di dalam Hati BAPA. • 1 Korintus 5:8 (KSI-2000) Sebab itu marilah kita merayakannya bukan dengan ragi yang lama, bukan dengan ragi keburukan atau kejahatan, melainkan dengan sesuatu yang tidak beragi, yaitu ketulusan hati dan kebenaran.

Jika Tuhan Menciptakan Kita, Bukankah Tuhan juga Menciptakan Dosa dan Se...

ORANG YANG BERKENAN DI HATI TUHAN ITU DINILAI DARI HATINYA

Oleh : Peter B Saya rindu bagikan secara singkat dua bagian ayat berikut ini :  1 Samuel 13:13-14 (TB) 13 Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya.  14 Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya  dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu." 1 Samuel 16:7 (TB) Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." Tuhan mengatakan melalui Samuel bahwa Ia akan mencari pengganti Saul. Seorang yang berkenan di hati-Nya.  Siapakah orang ini?  Apakah ia seorang yang saleh, rajin

Bagaimana Bisa Tuhan yang Penuh Kasih Membiarkan Kejahatan Ada?

PERTANYAAN PERENUNGAN: PENGETAHUAN ROHANI SEHARUSNYA SAMPAI PADA PENERAPAN DAN BISA DIPRAKTEKKAN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Oleh Peter B,  MA.  Memang semua pengetahuan rohani dimulai sebagai suatu teori. Tapi jika hanya berhenti dalam teori dan pemaparan semata, tanpa penerapan yang jelas dan bisa dipraktekkan dalam keseharian, maka apakah itu yang disebut sebagai berakar dalam Kristus?  Dan jika kita hanya puas dengan pengetahuan² rohani semata tetapi belum nyata bagaimana kita dapat melakukan kebenaran² tersebut dalam hidup sehari² kita , dapatkah itu disebut sebagai sesuatu yang tertancap dalam dan tersambung dengan Air Hidup?  Dapatkah bertumbuh seperti pohon korma jika akar kita belum seperti pohon itu?  Mudah²an ini menjadi perenungan kita.

Ravi Zacharias Dalam Kenangan

Mengapa Tuhan yang Baik Membolehkan Kejahatan Ada?(AskDrBrown)

Mengapa Ada Banyak Sekali Denominasi?

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

HIKMAT DAN KUTIPAN

DI BALIK SIKAP TAKUT AKAN TUHAN

Oleh : Peter B Mazmur 112:1 (TB) Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Bagaimana sesungguhnya orang yang takut akan Tuhan itu digambarkan dalam benak Anda?  Apakah ia adalah orang yang menjalani hidup secara wajar dan menjadi orang baik², tidak berbuat yang melanggar hukum, yang menjadi warga negara yang taat pada peraturan?  Atau, ia itu seorang yang rajin menjalankan ibadah, sering berdoa, aktif dalam pelayanan gereja atau melalukan aksi sosial?  Apakah yang muncul dalam pikiran Anda sebagai orang yang takut akan Tuhan itu adalah tokoh² agama, ulama atau pendeta, orang² yang mengerti dan fasih menyampaikan berbagai hal tentang ajaran agama? Apakah itu orang² yang dermawan, murah hati dan banyak berbuat kebaikan kepada sesamanya?  Gambaran-gambaran demikian memang sering muncul dalam pikiran manusia ketika diminta menggambarkan orang yang takut akan Tuhan.  Namun tidak begitu yang dituliskan dalam Mazmur 112:1. Menurut penyingk

Dimanakah Surga Itu?

Apakah Ada yang Tidak Bisa Diampuni?

PEMBAHARUAN PIKIRAN, KUNCI IBADAH DAN PERTUMBUHAN ROHANI SEJATI

Oleh Peter B,  MA Roma 12:2 (TMV)   Janganlah ikut kebiasaan dunia, tetapi biarlah Allah membaharui cara kamu berfikir,  sehingga kamu dapat mengetahui kehendak Allah--iaitu apa yang baik dan yang menyenangkan hati-Nya, serta yang sempurna. PEMBAHARUAN PIKIRAN adalah bagian penting dari proses pendewasaan kita dalam Kristus, juga dalam ibadah kita di hadapan-Nya. Ayat 2 dari Roma 12 ini terkait dengan ayat 1 yang berbicara tentang ibadah sejati di hadapan Tuhan. Yaitu mengenai persembahan diri bagi Tuhan sebagai suatu kehidupan yang kudus dan berkenan di hadapan Tuhan.  Tanpa pembaharuan pikiran, ibadah kita semu belaka. Kita hanya melakukan kehendak dan menegakkan kebenaran sendiri tanpa pernah benar² melakukan kehendak Tuhan.  Perubahan pola pikir, menghasilkan perubahan cara pandang tentang hidup bahkan mengubah cara kita menjalani hidup itu sendiri.  Pembaruan pikiran adalah hasil kerja sama kita dengn Tuhan, dalam hal ini Allah Roh Kudus. Melalui kuasa-Nya, Roh Kudus, roh

BERDOA MEMOHON PIMPINAN TUHAN

Oleh Ruth T.  Berdoa memohon pimpinan Tuhan akan membawa kita menemukan cahaya terang di tengah-tengah kegelapan  sehingga kita senantiasa berdiri teguh di jalur yang Tuhan kehendaki yaitu melayani dan menyenangkan hati-Nya setiap hari.

PERENUNGAN RELEVANSI KEBANGUNAN ROHANI DENGAN KEADAAN ROHANI PRIBADI, GEREJA DAN KOMUNITAS KITA

Oleh: Sharon R. Kebangunan rohani terjadi baik secara pribadi maupun kelompok. Kebangunan rohani pribadi terjadi ketika Roh Kudus memperbaharui hati dan pikiran seseorang. Roh Kudus memperbaharui dan membangkitkan kita ketika kita berdoa dan mencari wajah-Nya. Kebangunan rohani kelompok terjadi ketika Roh Kudus membawa pembaharuan kepada sebuah gereja atau kegerakan. Hasil akhir dari kebangunan rohani gereja adalah Yesus adalah Tuhan, Roh Kudus dicurahkan dan Bapa dipermuliakan, gereja diteguhkan, dan yang terhilang diinjili. ~ Alvin Reid dan Malcolm McDow Bertolak dari kutipan di atas sesungguhnya kebangunan rohani adalah perkara yang seharusnya kita doakan, rindukan, usahakan dan perjuangkan terjadi baik atas hidup rohani kita pribadi maupun atas gereja dan komunitas kita. Dalam suatu situasi dan keadaan rohani tertentu kebangunan rohani mutlak dibutuhkan. Di era informasi dimana informasi dan berita dibuka secara masif dan gamblang yang juga sangat mudah dicari dan ditemukan

Apakah Tujuh Dosa Mematikan Alkitabiah?

Apakah Kredo Nicea Alkitabiah?

SUPAYA MEREKA TAHU TUHAN YANG MELAKUKANNYA

Oleh : Peter B Mazmur 109:27 (TB) supaya mereka tahu, bahwa tangan-Mulah ini, bahwa Engkaulah, ya TUHAN, yang telah melakukannya. Banyak perbuatan besar dan pencapaian luar biasa yang dibuat manusia. Walaupun begitu, tetap ada batasnya. Kesemuanya masih dapat diukur dalam batas² kemampuan manusia.  Bagi yang menyaksikan semua itu, banyak yang memuji diri dan menepuk dada. Bangga dan kagum akan betapa hebat manusia itu. Betapa besar kapasitas dan potensinya. Itu kemudian menjadi kebablasan saat manusia merasa mampu mengatasi semua tantangan dan halangan. Tak sedikit yang menjadi besar kepala, tinggi hati, karena merasa sanggup mulai melupakan Yang Mahakuasa, tak lagi merasa memerlukan Tuhan.  Itu menjadi sedikit berbeda di tahun 2020. Wabah yang ditimbulkan virus melanda dunia. Manusia tak kuasa menolak kematian yang menyertainya. Menghadapi makhluk kecil tak kasat mata itu, bangsa² tersandung, milyaran manusia merana, pemimpin² besar bagai orang² tak berpengalaman dan tolol.  T

Apakah Orang Kristen Harus Memberi Persepuluhan?(ASKDRBrown)

Banyak Orang Kristen Sedang Menuju Ke Neraka - Francis Chan

Apakah Saksi Yehova Kristen?(ASKDrBrown)

SIAPA ANDA SAAT DALAM TEKANAN?

Oleh : Peter B Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu;…" 1 Samuel 13:13 (TB) Karakter seseorang diuji saat ia menghadapi tekanan, apapun bentuknya, dalam hidupnya. Termasuk karakter rohaninya. Saat seseorang mengalami saat² sukar, secara rohani akan terlihat siapa dia sebenarnya. Apakah ia seorang yang takut akan Tuhan, yang mengandalkan Tuhan dan menyandarkan hidup pada kasih dan pertolongan Tuhan… atau ia seorang yang justru menjadi kecewa, pahit, melemah imannya kepada Tuhan. Saul baru 2 tahun memerintah sebagai raja di Israel (lihat 1 Samuel 13) saat mengalami tekanan besar yang pertama sebagai raja. Dalam sebuah peperangan, anaknya Yonatan, memenangkan pertempuran. Sang raja bangga. Ia mengumumkan kemenangan anaknya itu sebagai kemenangannya  (1 Samuel 13:4). Sayangnya, sesuatu yang semula dimaksudkan untuk membesarkan namanya sebagai raja yang berhasil, nyatanya berbalik ar

Yahudi Mesianik Vs Kekristenan(ASKDrBrown)

MENANGGUNG KUK BERUPAH KETENANGAN

Oleh: Bpk. Peter B (Diambil dari renungan harian BBM) Menarik mengetahui bahwa setelah Yesus mengajak mereka yang letih lesu datang pada-Nya untuk beroleh kelegaan (Matius 11:28), Ia meminta mereka untuk: "Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, … dan jiwamu akan mendapat ketenangan".  Anda tidak sedang salah baca. Langkah selanjutnya memperoleh ketenangan batin untuk hidup Anda dalam Yesus adalah dengan memikul kuk yg ditaruh-Nya atas kita, lalu "belajar" pada-Nya.  Di sinilah orang-orang Kristen sering berhenti dan gagal. Dipasang kuk berarti tunduk dalam kendali sang pemasang kuk.  Ini berarti penyerahan kita pada Kristus yang hendak membimbing kita dalam jalan-jalanNya yang mulia dan penuh berkat damai sejahtera. Bagian kita ialah taat dan rela menerima pengaturan-Nya, proses-Nya.  Jamahan cinta-Nya di awal perjumpaan sudah begitu manis, tapi berapa banyak yang rindu merasakan kepuasan lebih dalam melalui penyerahan diri sepenuh pada pembentukan

Adakah Seseorang yang Pernah Melihat Tuhan?(ASKDrBrown)

Dapatkah Anda Berbicara dengan Orang yang Sudah Meninggal?(ASKDrBrown)

Mengapa Kitab Makabe Tidak Dimasukkan di Alkitab(ASKDrBrown)

SIKAP YANG TEPAT SAAT MENGHADAPI KESUKARAN DAN PENDERITAAN BESAR DI BUMI

Oleh Peter B, MA Kiranya Roh Kudus mencelikkan dan menyadarkan kita bahwa apa yang sedang terjadi melanda dunia dan negara kita  adalah suatu bentuk disiplin, peringatan dan hajaran Tuhan. Benar, iblis yang mengadakan kekacauan dan kerusakan, tapi tanpa ijin dan kehendak dari Tuhan, ini semua tidak bisa terjadi.  Tuhan sedang memberikan penghajaran-Nya bagi kita.  Sadarkah kita?  "…   Ia mendatangkan  kelaparan ke atas negeri itu, dan menghancurkan  seluruh persediaan makanan," (Mazmur 105:16) "dan Aku akan mendatangkan  ke atasmu suatu pedang, yang akan melakukan pembalasan oleh karena perjanjian itu; bila kamu berkumpul kelak di kota-kotamu, maka  Aku akan melepas  penyakit sampar ke tengah-tengahmu dan kamu akan diserahkan  ke dalam tangan musuh. Jika Aku memusnahkan  persediaan makananmu, maka sepuluh perempuan akan membakar roti di dalam satu pembakaran. Mereka akan mengembalikan rotimu menurut timbangan tertentu, dan kamu akan makan, tetapi tidak menjadi keny

BERKAT DAN KEHENDAK TUHAN

Banyak yang mengharapkan berkat Tuhan atas apapun yang mereka rencanakan dan kerjakan. Tanpa peduli apa kehendak Tuhan atas hidup mereka. Yang seperti itu, sesungguhnya sama dengan menjadikan Tuhan semacam jin aladin yang diyakini dapat memenuhi apa saja permintaan seseorang. Pemikiran semacam itu bukan hanya tidak sesuai dengan ajaran firman Tuhan sebagaimana dituliskan dalam Alkitab tetapi merupakan pemikiran-pemikiran yang sesat, menyimpang, bodoh dan absurd -karena mengira bahwa manusia adalah pusat dunia sedangkan Tuhan adalah pelayan mereka. Lakukan kehendak-Nya. Pastikan yang Anda lakukan adalah benar-benar kehendak-Nyavdan bukan klaim bahwa itu kehendak Tuhan padahal kemauan Anda sendiri. Maka berkat, perkenan, kemurahan serta penggenapan janji-janji-Nya akan menjadi milik Anda. ~ Peter B, MA.

Apakah Wanita Seharusnya Mengajar di Gereja?(ASKDrBrown)

Kedisiplinan Gereja(ASKDrBrown)

Apa Tuhan Tidak Mempunyai Gender?(ASKDrBrown)

Apakah Ada Nabi-Nabi Hari Ini?

MENAFSIRKAN FIRMAN TUHAN

Oleh Peter B, MA Masalah tafsir adalah masalah yang semakin serius saat ini. Semua perdebatan dimana² dan yang sekarang juga ramai di media sosial semuanya adalah MASALAH PENAFSIRAN ALKITAB. Sejak dulu perbedaan tafsir menghasilkan perpecahan, denominasi², aliran, sampai ajaran² sesat.  Meskipun ilmu tafsir sudah lama diajarkan di sekolah² tinggi theologia, dengan lahirnya era informasi sekarang ini, banyak orang yang tidak mengerti ilmu tafsir atau yang mengerti ilmu tafsir diuji pengetahuan dan prakteknya. Tidak heran perdebatan begitu marak, lebih² di tengah²  bangsa yang SEBENARNYA SUKA MENELITI DAN MENDALAMI SEGALA SESUATU INI, banyak yang mencoba menyelami makna dan pengertian Alkitab.  Masalahnya, tidak semua orang mengejar dan memiliki hati yang benar  dalam menafsir firman Tuhan. Hati yang benar adalah hati yang siap dan tepat kondisinya sehingga dapat menangkap isi hati Tuhan. Bukan sekedar membahas ayat dan mengartikannya sebagai sesuatu yang (kemungkinan dan kira²) ma

Mengapa Hal Buruk Terjadi pada Orang Baik?

Apakah Mungkin Nama Seseorang Dihapus dari Kitab Kehidupan?(AskDrBrown)

Dapatkah Anda Membuktikan Yesus Bangkit dari Kematian?(AskDrBrown)

Apa Arti Memuridkan?

DUA GOLONGAN ORANG DALAM AMSAL 17:10

Oleh Sharon R.  Amsal 17:10 (TB)    Suatu hardikan lebih masuk pada orang berpengertian dari pada seratus pukulan pada orang bebal.  Amsal 17:10 (VMD)   Orang cerdas belajar lebih banyak dari satu teguran daripada orang bodoh belajar melalui 100 pukulan. Ada dua golongan orang yang disebutkan dalam nats diatas. Orang berpengertian dan orang bebal. Kita akan melihat ciri masing² orang tersebut melalui respon mereka terhadap teguran dari Tuhan. Orang berhikmat atau berpengertian menghargai dan belajar dari setiap teguran kepada dirinya. Ketika hal buruk terjadi dengan bersegera ia introspeksi diri dan tidak mencari kambing hitam di luar dirinya. Hatinya terbuka untuk setiap koreksi dari Tuhan. Ia menyadari dirinya lemah, mudah sesat dan perlu selalu koreksi dan perbaikan untuk kebaikan dan pertumbuhan karakter dan rohaninya. Ia tidak pernah mencari² alasan untuk membenarkan diri. Ia selalu menyediakan hati yang remuk bagi Tuhan. Juga hati seorang murid yang rela dan rindu untuk bel

RENUNGAN : SERUAN DOA SESUAI MAZMUR 4:2

Oleh Rut T.  Jawablah aku, ya Allah, keadilanku,  apabila aku berseru! Apabila aku dalam kesulitan Engkau memberikan penghiburan. Kasihanilah aku dan dengarlah permohonanku. ~ Mazmur 4:2 (KSKK) Tuhan adalah pribadi yang senang kita andalkan. Dia menyukai kerendahan hati dan kejujuran serta ketulusan.  Itulah yang Tuhan temukan dalam diri Daud yang menjadikan Tuhan sebagai "sumber kebenaran (keadilan)"  dan yang membenarkan dirinya bukan karena jasa-jasa ataupun perbuatan Daud sendiri melainkan hanya oleh karena kasih karunia (belaskasihan-Nya). Mengenal Allah dan siapa dirinya di hadapan Tuhan membuat Daud bergantung sepenuhnya pada Tuhan. Dalam kesesakan hatinya -karena melihat banyaknya orang-orang yang lebih menyukai kepalsuan dan kebohongan (sehingga mengejar hal² yang tidak berguna/tidak benar dan mencintai hal² yang sia-sia) daripada mencari Tuhan- Daud berseru kepada Tuhan karena percaya bahwa Allah akan mendengarkan seruan doanya oleh karena kasih karunia Tuhan

RENUNGAN DARI MAZMUR 86:11

Oleh Elisabeth K.  Mazmur 86:11 (TB)   Tunjukkanlah kepadaku jalan-Mu, ya TUHAN, supaya aku hidup menurut kebenaran-Mu; bulatkanlah hatiku untuk takut akan nama-Mu.  Betapa sering kita datang berdoa kepada-Nya hanya untuk meminta Tuhan memenuhi setiap kebutuhan, setiap keinginan dan tuntutan permintaan kita. Seperti doa yang dinaikkan Daud meminta pimpinan Tuhan agar ditunjukkan kebenaran²  di dalam Dia, demikianlah seharusnya doa² kita dihadapan-Nya. Harus diakui, seringkali betapa egoisnya doa² kita dihadapan-Nya. Sangat jarang kita datang untuk Tuhan mengoreksi setiap hati dan pikiran kita, meminta Tuhan mengoreksi apa yang dosa dan kesalahan kita.  Penghalang utama kita merendahkan diri dan bertobat di hadapan-Nya karena kita sudah merasa benar sendiri, merasa sudah baik dan tidak perlunya instropeksi diri. Justru malah sebaliknya, kita sering mencari kesalahan dan menilai orang lain. Melalui wabah ini, Tuhan ingin menyingkapkan kondisi rohani kita di hadapan-Nya. Begitu jaha

POKOK PEMBAHASAN : FILIPI 4:5 BERBICARA MENGENAI HAL YANG BERBEDA DENGAN MATIUS 6:3

Oleh Peter B, MA  Filipi 4:5 berbicara mengenai hal yang berbeda dengan Matius 6:3.  Filipi 4:5 lebih terhubung pada Matius 5:16 dan 1 Petrus 2:12. Yang kesemuanya berbicara mengenai karakter atau sifat² yang baik bahkan perbuatan² baik.  Yang dimaksud dalam Filipi 4:5 sebagai "kebaikan hati" sebenarnya dapat diterjemahkan juga sebagai sifat lemah lembut dan peramah. Suatu karakter yang seharusnya ditampilkan oleh setiap anak² Tuhan di tengah² orang² yang tidak mengenal Tuhan, yang menjadi suatu kesaksian yang baik, menggoncang, menyentuh dan membedakan antara murid² Kristus dengan mereka yang belum mengenal Tuhan.  Maksudnya, setiap orang yang belum kenal Kristus harus melihat dan menyaksikan betapa baiknya anak² Tuhan itu. Buah Roh itu harus nyata dan dirasakan oleh orang² sekitar kita, khususnya mereka yang belum kenal dan jauh dari Tuhan. Kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.  Anak² Tuhan harus

Apa yang Dikatakan oleh Roh Kudus Kepada Gereja Melalui Virus Corona(Ask...

Apakah Kita Seharusnya Beribadah di Gereja-Gereja Rumah?

MENDESAK DIRI MEMUJI TUHAN YANG SELALU MENGASIHI

Oleh Peter B,  MA Psalms 103:1 (KJV)   Bless the LORD, O my soul: and all that is within me, bless his holy name.  (Pujilah TUHAN hai jiwaku, dan segala yang ada di dalam diriku, pujilah nama-Nya nama-Nya yang kudus)  Fakta bahwa Daud mengingatkan dan memerintahkan jiwanya sendiri   memuji nama Tuhan adalah sesuatu yang unik dan sebenarnya jarang kita lakukan.  Kita suka mengingatkan orang, sering menyuruh dan memberi perintah kepada orang lain.  Tetapi kepada diri sendiri? Seberapa banyak? Seberapa sering?  Kepada dirinya sendiri, manusia sering memotivasi diri. Supaya sukses. Supaya kuat. Supaya kerja keras. Tidak menyerah atau putus asa. Menjadi peraih prestasi dan target² kehidupan.  Seberapa banyak yang memotivasi diri untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan? Yang mendesak dan menuntut diri untuk mengingat cinta Tuhan, terhubung dengan Dia, mengucap syukur dan menyembah kepada-Nya? Ya, berapa banyak?  Jawabannya. tidak banyak Orang termotivasi akan hal² dunia. Jarang berminat

Para Nabi Tidak Berusaha untuk Menjadi Populer(AskdrBrown)

PENGERTIAN "JALAN-JALAN YANG JAHAT" DALAM 2 TAWARIKH 7:14

Oleh Peter B,  MA Tentang pandangan seseorang bahwa ia tidak perlu datang merendahkan diri, berdoa, bertobat, mengakui kesalahan kita karena tidak pernah membunuh, merampok, berzinah dsb…  Dan apa sebenarnya yang dimaksud dengan "jalan² yang jahat", Berikut tanggapan saya :  (1) Dari konteks ayat 2 Tawarikh 7:14 • Ayat 2 Tawarikh 7:14, yg merupakan syarat dan janji pemulihan dari Tuhan atas Israel, tidak dapat dilepaskan dari ayat 13 nya •2 Tawarikh 7:13 berbicara mengenai sebab  mengapa Tuhan memberikan syarat dan janji pemulihan tsb. Dikatakan di ayat 13 tsb :  Bilamana Aku menutup langit , sehingga tidak ada hujan,  dan bilamana Aku menyuruh belalang memakan habis hasil bumi,  dan bilamana Aku melepaskan penyakit sampar di antara umat-Ku, •Jadi syarat merendahkan diri, berdoa, mencari wajah Tuhan dan berbalik dari jalan² yang jahat itu DISEBABKAN suatu keadaan yang terjadi sebelumnya. Keadaan apa itu? Keadaan sukar, keadaan bencana, keadaan krisis secara nasional.  •